Cacat Sebagai Penebus Jasa
Sholeh dan pintar. Mas Usman Putra kita sudah lahir Mas, dia yang akan menemani ku sampai ma
?
BU L
ntuk anak mu Las?" t
an nama untuk putra kami M
ut Mak Ijah sembari membersihkan
Lastri pencet-pencet. sepertinya kosong . Kasihan
gis, letakkan di pembaringan." Perintah Mak Ijah semba
gkin karena umur mu yang lebih dari empat
asihan Gilang kalau ndak
beliin susu kalengan. Kalau ndak punya
uang kok Mak untuk biaya Lastri Lah
erusnya kamu harus nyiapin
tri jualan keliling lagi b
angnya, Mak belik
a. Maaf ya Mak j
ntu. Jangan mikir yang macem-macem, sek penting kamu sehat Gilang s
a kasih
nap dulu saja di rumah Mak. Besok pagi Mak anta
Aku sudah mulai akan berjualan kue. Ku bawa Gilang dal
k hari ikut Ibu jualan ya Nak. Buat beli susunya Gilang. Sehat se
ah bisa berangkat keliling. Niatnya q jualan hanya dari jam enam sampai jam delapan pagi saja . S
gumamkan sebait doa seiring l
angkan di tangan kiri ku baw
. Kue
san uang kamu ya? Bayi belum selapan sudah kami
um susu. Jadi ya harus jualan lagi. Ndak papa Bu yang penting halal. Semoga All
beli kue mu di cam
i Bu. Terima kasih sudah be
ngan siang-siang pulang nya ka
h sekali lagi. Saya p
ki dengan mantap. Menjaja
ari yang ku lalui bersama Gila
alu untuk membantu ku menjajakan kue buatan ku. Aku s
h rasa syukur. Alloh selalu berikan rezeki
uah perusahaan sebagai OB. Sujud syukur Ku haturkan kehadirat Alloh SWT.
ap bulan nanti Gilang kasih uang untuk Ibu. Insya Alloh cuku
ini. Semoga Alloh selalu beri rezeki yang lancar dan berk
. Lakukan kegiatan-kegiatan yang ringan saja ya Bu, kalau Ibu m
hiks hiks." Jawa
" Ucap Gilang seraya mendekap ku
ngis Le, Ibu
lalu menyayangi
ku dengan senyum yang tak
ik. Setiap bulan Gilang memberi ku separuh dari gajinya satu juta lima ratus ribu rupi
mengutarakan maksudnya un
kala itu, hanya terbayang kebahagiaan karena rumah ini aka
kalem. Tak salah Gilang memilih calon Is
yatim piatu itu begitu baik Budi dan sopan tutur kat
untuk mengontrak rumah di deka
dengan pendengaran ku. Anak ku ak
ah ini walau tak begitu bagus tapi
anti setiap bulan Gilang pasti berkunjung ke
emani masa tua Ibu. Itu yang Ibu inginkan.] Kelu rasanya bib
mu yang akan menyayangi d
u bendung. Sesak rasa dada ini melihat Gilang dan me
yang tak terucap mena
tang mengunjungi ku dengan amplop berisi lima ratus ribu rupiah.
uang untuk ku sebesar tiga ratus ribu rupiah. Itupun dia
u. Mengapa hanya sekejap kau datang menje
h ku. Beberapa kali aku jatuh sakit. Dengan si
pemberiannya telah habis ku pakai untuk berobat. Masih
aku menaruh beras telah h
i sebagai pengganjal perut ku yang lapar.
a hidup dalam derita.] Ku Hela nafas yang terasa
nam sebagai kesibukan penghilang jenuh. Ku rebu
?
sam