Beautiful ESCAPE
transfer uang yang ia dapatkan semalam bersama Jason pada ibunya. Louisa tidak tenang kalau tas besar be
rannya tertuju pada Dominic Theodoretti dan Marcus Theodoretti. Louisa terus berpikir kenapa Marcus menc
di kaca mobilnya. Louisa benar-benar tidak bisa ten
jauh dari Meksiko karena ia mendapatkan firasat yang tidak baik. Selama Louisa menjadi peretas, ia tidak pernah setakut ini karena sa
genakan pakaian pelayan seperti biasanya. Ia mencuci wajahnya
am?" tanya seorang wanita berpa
hubungi Anda, baterai gawai saya habis Nyonya," ujar Lo
ya menganggukkan kepalanya. Louisa berkumpul dengan pegawai
ar VVIP nomor 70," pinta seorang wanita
h lelah ya, istirahatlah," ucap Louisa ia ter
irih Andrea sambil menunjukk
dak hanya membawa alkohol, tapi juga makanan. Dasar Andrea pe
langsung mengedarkan pandangan matanya untuk melihat angka-angka yang tertera di pintu setiap
a jeritan. Tidak ada siapapun di lorong hotel. Sepi, hanya ada dirinya dan
but hitam panjang itu menempelkan telinganya di kamar nomor 69. Suara cekikan terdengar j
. Louisa menahan napasnya. Ia menutup mulutnya. Ia tidak seharusnya melihat ini. Dia tidak seha
a Dominic. Jason tetap diam. Ia menatap malas pada
bersamamu!" teriak Dominic. Wajah
atakannya," ujar Jason. Dominic mendu
itu, saat kau mati, maka keluargamu akan aku bunuh j
pu membunuhku!" jerit Jason.
kau mati perlahan," bisik Dominic di telinga Jason.
atuk. Ia menoleh pada Louisa. Mata Jason dan mata
sini!" ter
sentak Dominic pada Jason.
Jason. Dada Louisa naik turun dengan ce
tangan Dominic itu sudah berhasil mengantarkan beberapa nyawa kepada malaikat pencabut nyawa. Dominic adalah perantaranya. Domi
akitan Jason. Ia terus merobek mulut Jason agar menjadi sangat leb
s melihat Jason yang tersiksa. Wajah Louisa memerah
" teriak Jason de
Zac. Ia mel
tu. Wanita itu langsung berdiri dan berlari. Louisa dengan sengaja menjatuhkan alkohol dan maka
a masuk ke dalam lift. Louisa memukuli tombol-tombol lift idan menarik rambut Louisa. Zac membawa Louisa keluar dari lift. Wanita
Louisa. Pintu l
tapi wanita itu berhasil menangkis pukulan Zac.
up kuat, Nona
akinya di perut Louisa. Seketika itu Louisa merasakan tulang punggungnya retak. Kepalanya sakit. Louisa menge
aku akan membenturkan kep
idak tahu apapun
yang seharusnya tidak
idak akan mengatakan
bisa melawanku, aku tidak akan perca
askan aku!" J
ngga kening Louisa mengeluarkan darah. Louisa memegangi kepalanya dengan
ng Dominic mengeras. Ia menatap malang Louisa. Ia tidak m
akukan di sini?
tel ini! Lepaskan
membunuh seorang wanita," uc
n meniduri wanita hingga ia mati
ang lebih bagus Do
padamu," u
layang karena Dominic sudah membantu tugas malaikat pencabut nyawa. Zac mengisi