Setelah Talak Tiga
a pada seorang wanita tua yang berpakaian ketat nan seksi. Bibirnya dih
au membayar sesuai harga yang saya sebutkan," uc
ggan yang ada kasar banget. Tulang belulang Winda rasanya remuk,"
kinya hingga Winda tersungkur. "kamu sudah terikat sama saya. Untuk kel
ajar kamu!" usir wanita tua itu. Winda yang ketakutan, bergegas per
*
Winda tak bertemu Aldo karena kesibukannya. Terakhir saat dia menyerahkan uang untuk biaya skripsi laki-laki yang dicintainya itu.
nya tertutup rapat, tidak seperti biasanya. Tapi
r
yang tenyata tidak dikunci. Di hadapannya, terpampang n
riak Winda
ta yang tadi mend*sah nyaring itu terlihat katakutan dabisa jelasin,"
l
aya kuliah laki-laki yang berjanji akan sukses bersamanya. Winda lah yang selama ini menghidupi Aldo dan membiayai keperluannya dari u
uk kamu. Aku sudah menjual diriku untuk kamu. Sekarang ini balasan kamu?
Bukan aku! Kamu itu cuma mau enaknya aja. Dasar lemah! Brengs*k!" maki Winda la
amu malah berkhianat. Kamu pikir
n itu?" ucap Aldo sinis setelah Winda habis-ha
, tak percaya kalau sel
tahu, aku malu punya pacar pel*cur. Teman-temanku mengejek aku habis-habisan. Dan kamu tahu, Winda sayang .... kamu
ejadian menyakitkan yang menu
an jadi pelakor yang sukses. Silahkan hi
sambil menyerang Aldo. Namun tenaganya lebih kecil dar
wajah sadis. "Sekarang, pergi dari sini atau aku ka
r mata yang terus keluar tak terkendali. Amarah dan rasa sakit menggumpal dalam dadanya. Wanit
dan membalas kalian semua
*
nu yang sedang duduk santai membaca. Winda segera mendekat dan duduk dipangkua
sik Winda di
ahal tadi siang laki-laki itu memikirkan Aisyah, sekarang
nda menunjukkan gelang emas di po
enggerayangi titik sensitif Wisnu
nda girang dalam hati. Setidaknya ini lebih mudah
*
menantunya sedang menonton televisi di ruang keluarga. Wanita tua itu merasa senang. Apalagi setelah meli
Oh ya, Ibu belikan kamu vitamin juga,oh. B
dekat suaminya dan Bu Ratna. Sebuah tempat yang selama ini diidamkannya. Winda sering sekali penasaran b
u Ratna heran melihat mata
Wisnu. Seumur hidup, baru kali ini Win
a iba. Wanita seksi yang kadang terlihat bukan wanita baik-baik dimata
" Ibu ada buat kamu. Anggap saj
sih, Bu."
segala rintangan dan tamparan kenyataan yang dihadapinya. Sekarang, malam ini kebahagiaan dat
bebasan dirinya. Dia harus hamil. Winda bukan perempuan bodoh yang menunggu benih dari suaminya tumbuh. Dia sud
hamil denga