Harga Simpanan Sembilan Belas Tahunnya
ndang Am
liar dan menyengat. Untuk kedua kalinya dalam b
setelan jasnya yang biasanya rapi kusut, dan janggut gelap membayangi rahan
tanganku. "Kamu sudah bang
ik tanganku seolah s
a, suaranya rendah dan tulus. "Dia masih sangat muda, sangat rapuh. Pikiran tentang transpl
, menggantung di udara di antara kami. Dia ma
raku berbisik serak, "di lift itu, tanpa fak
monitor jantung yang stabil dan berirama. Itu adalah pertanyaan sederhana, teta
h bahwa dia har
di bibirku. Detik keragu
ing tempat tidur. Dia melirik layar, dan s
nya langsung melemb
ang telepon. "Aku mimpi buruk... tentang lift. Aku sangat
ecercah rasa ber
, suaraku datar. "
baru saja
Christoper," kataku, memal
hnya. "Oke. Aku akan kembali nanti. Istirahatlah." Dia bergegas keluar ruang
g luas, tempat yang sekarang terasa sedingin dan sekosong mausoleum.
rian seminggu terakhir hanyalah ketidaknyamanan kecil. "Le
akan perg
di sana. Dia merasa tidak enak dengan apa yang terjadi. Dia ingi
menyapu puing-puing hidup kami di bawah kar
" katak
mencengkeram pergelangan tanganku, cengkeramannya sangat kuat
ng memar, kenang-kenangan dari kecelakaan lift. Aku tidak
aku p