Cewek kutu buku itu tunanganku
ita lemah seperti ku, padahal kau sendiri seorang p
*
pi nya. Matematika bukanlah hal yang dianggap sepele oleh banyak siswa, susah dan memusingkan. Namun, Mat
lomba akan dimulai 15 menit lagi. jadi, sebelum lomba dimulai para peser
hami semalam. menurutnya, belajar di perpustakaan sekolah lebih baik daripa
mahami soal, verrel dat
ba? pengin menang dari gue ya?" ucap Verrel ya
obrol sama nih cewek rel
ja luh deket
us nih milih cewek!" uc
pada!" uc
tua juga gue, berani-beraninya nyuruh gue diem!" uca
i, abisnya lo ngait-ngaitin si cewe
r
kita ke kantin yuk, gue
nomer satu ya kak, ya udah ku
lo item!" ejek
ang naksir tau? secara gue kan manis makanya se
gsung aja ke kant
ta ke kantin
kan ke sini niatnya ma
luck dari kita, menang nanti jan
kan kata " menang" dan menatap sevilla yang masih fo
traktiran lo na
alkan verrel dan sevilla
gitu deh? jijik gue liatny
an melihat saya, lebih baik and
ketemu di lomba nanti bye!" ucap Verrel
rlombaan pun tiba. semua peserta segera m
tepat di sampingnya terlihat verrel yang menatap ny
ganda dan 5 Isian. sebelum mengerjakan nya, sevilla berdo
i memenangkan Olimpiade Matematika. hanya saja ia merasa heran pada sevilla, bisa-bisanya gadis ini mau bertanding dengan nya yang justru lebih aktif dalam lomba-lo
*
kemu
mpulkan soal dan jawabannya
bukannya 2 jam yah waktunya
tuk apa aku menyuruh kalian untuk mengumpulkannya
ma yang mengumpulkan, disu
ikut-ikutan aku m
an soal dan jawabannya tuan!" ucap
uar kelas, ia akan pergi menuju kelasnya berada. belum sampai ke kelas, ia sudah
k sekali dengan k
mana mungkin orang seperti ku tidak ada
sih ya makanannya!" ucap
kekalahan mu nanti!" ucap Verrel yang memb
apa?" uc
pi aku tak yakin kau akan menang dariku, so aku beli
kui bahwa aku akan kalah, kau lihat saja nanti!" uc
s membersihkan sepatu ku dengan rambut mu ya?" seru Verr
an pun tiba. Sevilla sangat antusias, saat pa
anya melihat nama verrel disana, ya sepertinya tebakan verrel benar. dia aka
rgi ke kelas, Ver
pa yang lebih unggul dalam
kirlah dari hadapan ku se
ri ku, kau harus mengelap sepatu ku d
in apa? selain i
apangan!" ucap Verrel yang mena
*
nya di l
!" ucap Verrel. dengan terpa