Jebakan Sang Mantan Istri
etegangan di rumah kontrakan itu terasa
r yang ia pinjam dari Satya, dan sikap dingin-berjalan mondar-mandir di ruang tamu
n tahun lalu terlihat agak mencurigakan, Tuan Mahendra," ucap Calista, suara
alihkan untuk investasi jangka pendek di tambang nikel, sangat lik
vestasi awal lima puluh juta dolarku tidak akan menguap seperti... aset-aset lama
. Tapi jangan terlalu lama menatap matanya. Dia
berlatih, tiba-tiba Alara
ang ini! Aku mau nasi goreng buatan Ibu!"
ya runtuh seketika. Ia harus kembali menj
aksud Tante Lana harus makan makanan yang beda sedikit. Kita mri balik pintu kamar, mendekat. Ia
ta Zion, suaranya datar, mencoba melindungi ibunya. "Ma
kin kuat. Konflik batin Calista semakin tajam: ia berterima kasih pada Zion, tapi ia
menoleh ke Satya. "Aku butuh penjagaan besok. Aku tidak bisa mening
akan berada di rumah ini, mengawasi anak-anak. Dia tidak tahu apa-apa tentang sandiwar
harinya
Ia tidak boleh terlihat terlalu cantik, agar Pradipta tidak langs
erkelas. Di tangannya, tas tangan yang berisi berkas-berkas palsu dan, yang
luar dari kamar, Zi
na," pang
rhenti. "Y
t... seperti r
tulus. "Ratu harus berjuang unt
, lantas menggendong Alar
n campur aduk. Ia takut, tapi rasa takutnya k
kar langit di jantung kota Jakarta. Pemandangannya adalah
but oleh Satya, yang juga m
ya. Berbicara soal uang dan keuntungan, bukan masa lalu. Aku akan
berjalan tegap menuju m
uklah Pradip
dipta tampak lebih berkuasa, aura gelapnya semakin pekat. Ia terseny
mna menatap Calista dengan dingin, penuh per
m, senyum Lana Videlia yang pals
apa dengan suara berat dan ak
Videlia. Selamat datang di Jakarta. Suatu kehormatan
Calista harus menahan diri agar tidak menarik tangannya dengan j
kehormatan itu bernilai lima puluh juta dolar," balas Ca
berhadapan langsung dengan
pertama
ya, Pradipta menatapnya lama
ta, "Wajah Anda... sangat familiar. Apakah kit
ahnya langsung siaga, menatap Calista ta
ajah yang punya uang itu familiar. Mungkin Anda pernah melihat saya di majalah Forbes. Atau mung
da, Nyonya Videlia. Tapi sungguh, saya merasa... koneksi tertentu. Anda men
. Saya hidup di masa depan, dan saya tidak tertarik pada hal-hal yang sudah mati. Mari kita bicara b
bisnis lama" karena ia tahu, aliansi
soal kemiripan wajah. Calista berhasil mengalihkan fokusnya ke uang.
detail proyek, Yumna diam-diam mengambil napkin yang Calist
in akan mengirim napkin itu ke laboratorium un
rus bertin
Yumna?" tanya Calista, mem
presinya datar. "Y
as itu sangat penting. Isinya adalah salinan legalitas dana yang akan sa
dibawa, bukan ditinggalkan. Tapi perintah da
pada Yumna. "Lakukan
kit, napkin Calista
Mahendra. Asisten Anda terlalu... lambat. Kalau Anda ingin saya be
a, kadang terlalu emosional. Kita punya banyak asisten yang lebih efisien
. Ia mengeluarkan pena perekamnya, memastik
tahu, permainan ini baru saja dimulai, dan Yumna, sang anjing pelacak, akan k