icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menikahi  Anak Majikan Yang Buta

Menikahi Anak Majikan Yang Buta

Penulis: Harmonika
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1161    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

n padatnya jalan raya, tak menyudutkan semangat d

yang dulu pernah begitu berjasa da

ah dibantu berkali-kali oleh sang majikan. Akhirnya, saat mendapat panggilan untuk b

sa haus dan laparnya. Tujuannya hanya

Harmoni sedikit mendorong oran

ugh

, rupanya kekuatan Harmoni bisa m

aja, saya tak bermaksud untuk membu

lu sekarang kamu minta maaf? Nggak bisa!" tak disangka, dengan

papun untuk Mas, agar Mas mau memaafkan saya," kata Harmoni semakin memela

melakukan apapun

aya siap!" t

dengan selamat," ucap pria itu tersenyum sinis. Harmoni kaget, dari tad

lau begitu, saya akan segera mengantarkan M

sedikit ragu. 'Apa benar pria ini buta?' batinnya. Tapi Harmoni t

g melaju kencang. Tangan kirinya melambai ke arah jalan, se

," ketus pria itu, saat mendengar

mau ke suatu tempat," jawab Harmoni. Tak lama k

i menuntun tangan pria itu dan

elaju, hingga tiba di depan s

ikut masuk, ya?" tawar pria d

Harmoni menolak halus tawaran itu. Dia hanya bisa menatap pria

uh, kok aku bisa lupa, sih?" kata Harmoni setelah

ta Harmoni lesu

ya keman

ri sesuatu di dalam tasnya. Kertas yang bertuliskan alam

di. Pak, kita putar balik, ya. Saya mau cari di titik aw

, Mb

****

iri. Dia lalu masuk taksi tadi, dan menyerahkan selembar sobekan kertas bert

Dia heran, sopir taksi itu menghentikan taksiny

bak kasih itu, memang di

lamatnya di sini, kita nggak per

, Mb

**

i melangkah pelan mem

ng wanita yang sepertinya

ini atas panggilan Pak Handok

ak wanita itu, lalu melangkah dan diikuti oleh Harmoni. Har

da seorang pria setengah baya yang terlihat sangat berwibawa. Nyali

n, saya Handoko, majikan Ibu kamu dulu." Pak

ak Handoko. Sungguh tak pernah terbayang dalam benak Harmoni

ud saya, setiap ada ART baru, pasti ada saja barang atau uang hilang. Saya tak asal tuduh, rumah ini memiliki CCTV yang ta

seperti Ibumu. Jujur dan amanah," sambung Pak Handoko sambil ters

uh ke sini memang untuk mengga

kenalkan kamu dengan orang-orang yang

di sini, juga?" tanya H

yang

tadi bersam

ersama siapa, Harmoni,"

ang." Harmoni menunduk, sedikit malu tel

ghuni rumah." Pak Handoko berdiri, lalu me

mu istirahat juga, dulu. Bawa barang-barang

a,

***

mah orang lain. Dia menyangka hanya dirinya yang menjadi ART di

gal di rumah ini, ya?" tanya Ha

xa, Aden Ridho, Aden Ihsan, Non Naomi, dan Non Friska, Neng,"

boleh bertanya, saya memanggil Ibu,

sini ART-nya memiliki bagian masing-masing, l

bagian apa, ya, Bu?" t

erluan salah satu dari anak Pak Handoko, deh, Neng. Seperti Ibun

Ibu saya?" tany

anget, kesayangannya Pak Handoko dan

. Kapan mau dibawa ke ruang makan?"

ra dong, Neng. Bantuin Ibu

" Harmoni bertugas memba

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka