Menikahi Anak Majikan Yang Buta
ada yang berpikiran buruk tentang kita," bujukku
idho menarik tangank
ar, dong!" Friska berteriak mencegah
engan kami. Ridho memberi isyarat agar aku tak mengeluarkan suara. Sepe
teriaknya m
kode untuk tetap diam ole
alasannya, kalau ada yang perlu minta bantuanmu, akan lebih baik,
ke arahku, aku merasa serba salah. Tanpa basa-basi lagi, I
tanyaku hati-hati. Walau dalam hati aku sering memaki pria ini, tapi dal
san jadi tahu kalau aku mau pakai kamu,"
uat apa?" ta
jawabnya ny
tek a
ersenyum penuh arti, Ridho me
ada yang benar? Semuanya aneh. Menurut
a Ridho, tapi, aku tahu, kamu pasti sering memaki-maki kami, 'ka
melayani dengan tulus, dan tidak pernah terpaksa," jawabku sambil
karena dia buta, Tuhan memberi dia kelebihan unt
mau marah-marah sama kami!" katanya lagi. Tak ada senyum
ama majikan, sudah tugas saya melayani," kata
sinis, lalu meninggalka
***
Melakukan banyak hal, yang menurutku, pekerjaa
perintah Ihsan tanpa menoleh ke
um," jawabku. Aku sudah melihat dengan jelas, Narti me
aknya. Oh, tidak! Bagaimana mung
gumoh, gimana?" tanyaku tanp
aripada harus berdebat dengan Ihsan,
sedang melangkah, padahal tak seincipun aku berpindah dari tempat semula. Tatapank
tu tersenyum, sepe
tersenyum. Tentu saja aku kaget. Sepintas kulihat wajah Ihsan, ta
-bata. Ihsan terlihat menampakkan seny
a maaf," terpaksa kub
menatapku dan Ihsan bergantian
embohongi Den Ihsa
Papa pulang, kalau Ihsan mengadu, kamu bis
Ibu, yang harus rutin cuci darah karena penya
akkan bahunya pada bahuku. Hampir saja ak
***
Pen
a mau bertanya, apa tugas yang akan Tuan berikan kepada saya?" Harmoni
ria setengah abad yang tet
sambung Pak Handoko. Harmoni hanya menga
iap pekerjaan sudah ada yang pegang," Nyonya Alexa ik
dengan salah satu anak kita. Ihsan atau
u menikahi anak majikannya?" Nyo
kah kamu seorang pembantu dulunya?
a asisten pribadi,"
eputusan, harus ada yang menikah d
a nggak akan mau," kata Nyonya Alexa yang tak pernah t
mau Ihsan a
. Lagian, yang harus jadi pengganti Papa di perusahaan itu Ridho, Pa, dia lebih bisa dihara
lu menjunjung tinggi anakmu. Ihsanlah yang akan
na bisa?" Nyonya Alexa
bisa di
uruh rumah sakit di kota ini, tak ada rumah sakit yang bisa mengobati
ja tanpa melihat dengan
tahi
ngan Ihsan, tapi tetap, Ridho tidak akan menjadi penerusku." Kata Pak
idho. Tinggal mikirin cara, agar Ridho yang menggantikan Handoko di perusahaan." Monolog Nyonya Alexa. Rencana busuknya m
**
an, saya tidak bisa, saya tid
aja! Siapa juga yang mau menikah sam
alian harus tetap menik
sam