Song For Luna
inap, tapi kesehatanku masih belum pulih. Masih lemas. Makank
iriku. Bukankah aku menyukainya? Berharap rasa yang mendalam, sering kangen,tapi saat pertanyaan itu muncul, sepertinya hati ini t
(Neng, makan dulu buburnya. terus minum obatnya!
sih, teh. Maaf ngerepotin terus) ujarku sambil m
kang keur nge band."(Ah, Kayak ke siapa aja. Teteh sene
tar. Lalu Risna membi
tirahat! Biar
ucapku sambil kembal
dan itu sudah menjadi hal yang biasa. Jadi bukan suatu kekhawa
bersama. Apa umur kita yang beda 1
ampai umur 2 tahun saja. Tidak banyak kenangan yang bisa diingat. Itupun hanya tahu
u menikah, tidak etis rasanya aku terus mengikatnya dan mengharuskannya men
memutuskan ingin hidup terpisah. Tapi dia tahu, tidak ada yang bisa menang dengan si keras kepala ini. Dia percaya adiknya bisa menjaga diri. Dia juga selalu mendukungku. Kakakku bilang, akan s
ma 3 bulan pertama. Dia bilang, agar aku bisa menabung dari hasil ber
tahun. Jadi kalo aku bersama Vino, kakakku mas
katakan atau pandangan orang lain terhadapku,tapi si keras kepala
ka akan sangat tersakiti. Apa aku siap sakit hati nanti? Tapi apa a
pacaran.Dia adalah manager band yang juga menjadi band pengisi di tempatku bekerja sekarang. Kami berpacaran 2 tahun lamanya. Dia berkhianat
anku yang hanya sebatas ciuman, pelukan dan gak lebih. Dia menganggapku sepele karena profesiku yang p
ku sendiri. Boy adalah pacar pertamaku. ciuman pertamaku.Tapi meninggalkan
unyi. Lagi-la
u bilang cemburu? Lun, aku minta maaf klo bikin kamu gak n
u...Udah gak ad
an cuman sekedar ledekan atau gurauan semata. Harusnya aku senang atas sika
-
ntuk mandi,Doni memanggil dan menyuru
us? "(Sudah sembuh belum? Mas
egeran
du digerakkeun. " (Dah segeran, Kang.Besok dah bisa nyanyi lagi.
a?Emang bobogohan kamu teh jeung bang Vino? (Tadi malem ada bang Vino ke PUB. Nanya
ariin aku? Sampai nanya Doni? Senekat itukah
g naon kitu?" (Ah enggak, Kang. Pacaran dari man
na. Matak manehna ka Bandung ." (Nanyain kabar. Soaln
a lagi. Vino sampai ke Ban
alu agar tidak memerpanjang obro
aku kaget bukan kepalang. Melihat lelaki
ati. Aku bergegas masuk kamar dan bersiap.jantungku berde
as,"Eh,Bang Vino.M
u tahu dia mengerti ada sesuatu yng harus aku selesaikan berdua de
h sehat? " aku bisa lihat
kin besok,aku udah mulai
kepala, tidak bisa menatapnya. Berusaha me
at kubilang cemburu? But it's true, Lun. Entah kenapa saat kamu sakit dan ada lelaki yang nemenin kamu ,aku tiba-tiba merasa
ma diam. Dia memandang jauh kedepan dan a
mengangkat kepalaku.Sambi
g Abang.Abang selalu menghilang tanpa kabar jika sudah berada di Jakarta. Tapi saat sama aku di Bandung, semua perhatian Abang bikin aku nyaman tapi juga penuh tanya. Apa sebenarnya yang terjadi. Berkali-kali aku menahan perasaanku sendiri dan berucap p
dam, bisa tercurahkan semua. Aku merasa lega sekaligus
amu gak mau balas semua WA-ku. Aku sadar, kenyamanan yang aku butuhin selama ini ya kamu. Aku gak bisa banyak jelasin. I will explain to you someday, one by one. Tapi pe
i yang besar dan semua ujian yang akan terbentang disetiap langkah kit
Tapi ada tembok yang menghalangi. Aku tidak ingin terlalu cepat membuat ke
am rumah Doni, lagu "Bim
🎵
kali ak
ap kata ya
lam tel
ingin ku
ra
ng rindu
giku ini
k kupi
benci sa
lit 'ku
an mat
bernap
ganku ak
u pers
ng sulit
emua inda
g kurasa s
a cinta bagi
ng hilang se
an mat
bernap
ganku ak
u pers
ng sulit
-