icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Sayang Om

Bab 4 Noe Lapar, Santi Marah!

Jumlah Kata:1410    |    Dirilis Pada: 08/12/2021

menghampiri Noe dan menyapanya. Ada rasa tak enak di wajah Wisnu dan Noe tahu ke

erangk

ya

dia

berap

kasih untuk makanan semalam, enak loh. Tante mu jago

Tante emang

ya, nanti tempatnya Om pul

Aku berang

ianter

m, kan ada te

r, mumpung gratis? Kapan lagi y

i ketika melihat para sahabatnya datang. Wisn

jika ia didiamkan langsung bangun dari duduknya dan menarik lengan W

m?” tanya S

tanya Wi

makanan dari tetangga sebel

?” ulang Wisnu. San

gan

pa kamu bilang M

sar laki-laki, nggak bisa lihat yan

Harus saling mengenal dan saling sapa. Memang kalau kita

ng sebelah. Pakaiannya aja nggak senonoh.” Wisnu tersentak. Belum per

gomong

dan pas aku buka tuh cewek ganjen pa

aga ucapa

nah main masuk ke rumah orang tanpa salam. Aneh mereka itu dan aku nggak suka kamu

menikah kamu sudah menjadi istriku, tolong lupakan bahwa kamu adalah anak orang kaya yang semua serba dilayani. Kamu sekarang sama aku, kita tingg

anti. Kita bukan siapa-siapa di sini, San. Mungkin di tempatmu kamu dihormati dan dikenal karena status orang tuamu. Tapi di sini? Kamu han

Wisnu itu bukannya semakin paham

u. Kamu tuh bisanya cuma janji-janji aja selama ini. Nyesel aku tuh

elah mengatakan hal itu, bagaimanapun Santi menyayangi Wisnu, hanya

” Wisnu geleng-geleng kep

kebingungan untuk menjawab pertanyaan sederhana Wisnu. Wisnu menghela nafas dan

enunggu sepatah dua patah dari bibir Santi. Santi pun nampak kehabisan kata

i langsung duduk lemas. Ia usap perut

ah aku lakuka

*

a duduk di teras, ia melihat bocah tetangga

ke dalam rumahnya. Tak heran sih karena Ibunya saja seperti itu pasti menurun pada

tetangganya. Ia sampai heran melihat penampilan bocah itu yang persis seperti

gini?” Santi menoleh saat m

b Noe singkat dan hendak perg

anti aja mainnya?” Noe dan yang la

Om yang repot?” tanya Reno yan

puan, masa main ke rumah temenn

” Noe langsung mendelik mendengar Reno mengatakan hal itu. Ia buru-buru menginjak kaki Reno yan

oe

ru magrib nanti.” Noe mencoba mena

” Noe menghentikan la

Om siapa deh?”

ke rumah teman kamu hanya karena kamu lapar. Om, bawa makanan nih, kita makan bersama ya?” bujuk Wisnu. S

i dulu.” Noe tetap pergi, tapi hera

m

ada tegas dari Wisnu. Entah kenapa Noe merasa diperhatik

ak jadi ikut,” ucap Noe ya

oe

snu tersenyum karena Noe mau menurut. Noe pun d

sudah pergi dari sana. Dan kini di hadapan Noe

nte

g mengabaikan sapaan Noe. Tubuh Noe berget

makanannya kamu siapin ya,” ucap Wisnu yang seakan tak mendengar bentakan sang is

asuk Wisnu meno

aya dengan ucapan Wisnu. Mereka masuk ke dalam rumah Wisnu dan Noe di minta untuk

g sampai ia mendengar suara berisik dari arah dapur. Noe pun ban

tanya Noe ramah. Santi yang meli

ak p

Santi menata semua makanan. Wisnu yang telah selesai m

karena makanan yang tersedia sebenarnya porsi dua orang. Noe

oe

u pulan

Noe menggeleng dan hendak melangka

hnya, ngapain dihalangi?” tanya Santi heran

ti Om antar Noe pulang,

sana pulang gih, lagian ngapain sih d

l dan saat itu Noe langsun

t Noe pergi langs

calon Ibu dari anakku?” ucap Wisn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka