TEROR ASOKA
seraya mengulurkan tangan kanannya dengan sebelumnya
ka. Asoka sempat melihat hal itu, walau wanita itu sepertinya bisa menguasai diri dengan sangat cepat. Tata
ut uluran tangan Asoka dan melepaskan tangan s
uami yang memeluk Asoka seperti bertemu dengan keluarga atau teman-teman terdekat mere
an sesuatu yang berbeda. Hanya dari reaksi istri investornya ini. Selama dua kali pertemuan sebelumnya Asoka berpikir jika sikap Paul memang terbuka
ungkin lain kali kita bisa berbincang untuk investasi di bidang
ak kalah ramahnya. “Tentu sa
tat untuk tidak kembali kepada Dokter ini, rasanya tidak tepat. Kamini sungguh terkejut jika Viola Prastiwi, psikiater-nya adalah istri pengusaha kay
ah memakai nama keluarga suami untuk urusan pekerjaan. Sa
Dokter juga tahu ‘kan. Toh, saya sering curhat,” terang Kamini dengan menyungg
erasakan kecanggungan karena Viola beberapa kali mencuri pandangan ke arahnya. Akhi
a. Ia mendengar dengan jelas dua orang di dalam bilik toile
tu nggak mungkin bisa mendapatkan investor dari Elfata Corporation. Apalagi saat ini komisaris
a anggota keluarga Ekad
a keberuntungan saja. Aku nggak yakin dia pintar, jadi pelukis juga tidak sebagus lukisan Meliora Lanita. Bukti dia nggak pintar adalah masa dia nggak tahu kalau bukan a
begitu
ngan saudaranya yang lain tetapi anak itu selalu ngotot jika dia adalah anak Kamini. Begitu juga
erawat anak cacat.” Keduanya lantas tert
sa sekarang, anaknya bakalan seumur hidup akan bergantung de
cepat keluar dari toilet dengan melampiaskan kemarahan membanting pintu dengan keras. Hingga derai tawa keduan
a karena sesuai dengan arti namanya wanita penuh kasih sayang. Kasih sayangnya sudah teruji untuk orang-orang tercintanya. Semua mendapatkan k
cadel itu terjadi karena dirinya dulu juga terlahir dengan bibir sumbing. Selain itu putranya adalah anak yang sempurna bagi Kamini, anak yang patuh dan tidak pernah menuntut apapun. Tidak juga egois walau tah
man video wasiat dari Yolanda, ia tidak menemukan sedikitpun petunjuk siapa ayah kandung Asoka. Seperti saat ini, beg
anmu. Dosaku sudah terlalu banyak kepadamu karena benci dan dendam terlebih karena hasutan orang dan kesalah pahaman aku sampai melupakan jika kamu sangat mencintai adikku Dimas. Terima kasih atas cinta dan kasih sayangmu dulu untuk adikku. Setidaknya sampai dia mening
mematikan pemutarnya. Kamini menarik napas yang terasa menyesaki dadanya. “Teh²
dan agen detektif saja belum berhasil. 20 tahun tepatnya mereka meneror dan usia anak kita sudah 25 tahun kini, masih juga sering direndahkan orang. Baiknya dia tak mau melukai
tan
kak perempuan atau untuk penyebutan pad