icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Monster Yang Bersamaku

Bab 2 Bukan Hantu

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

percaya jika kehidupan Rein menjadi berantakan seperti ini. Adrian membimbing

i Rein?" Dengan lembut dan hati-hati Adrian mencoba m

tak bisa mati." Rein kembali tergugu ia kembali menangis dan kali ini lebih keras. Adrian m

a disini, apa yang bisa ku lakukan untukmu?" Hibur Adrian dengan tulus sesaat

ku. Ia jahat... jahaaat...!" Rein mulai histeris dengan sigap

eman, sahabatmu sama seperti dulu saat kau butuh aku. Aku datang kembali untukmu Rein. Tenanglah... tenang yaa?" bujuk A

tu pula kali pertama Adrian memeluk Rein untuk menenangkannya. Orang tua Rein sangat sibuk dan ia hanya anak tunggal. Setelah operasi secar yang dilakukan ibu Rein

ngan segenap daya yang ia punya. Adrian masih berpikir keras dan bertanya-tanya apa benar Hary mati di tangan Rein, apa mungkin wanita lembut yang penakut ini mampu melenyapkan Har

an. Rein hanya menggeleng ia menolaknya karena jika dokter bertanya dari mana luka itu ia

ekarang kau baru

ng kalau alasannya adalah ia patah hati

jaanku membuatku sangat sibuk. Aku ingin mengabarimu s

aha melawan kebencianku sudah sampai di ubun-ubun. Tapi ia semakin beringas ia menamparku berkali-kali menendangku dan ia mencoba melakukan s**s an*l kepadaku. Aku melawan sebisaku aku sudah sering mendapat kekerasan seksual darinya tapi aku tak mau digauli

ah danau, Adrian pun mengikuti kemana pandangan Rein tertuju. Sesaat Adrian ragu benarkah se

ulai penyelidikan ? Apa Rein harus dibawa ke kantor polisi, Rein

mbunuhny

rsentaknya karena terkejut. Adrian mengamati laki-laki yang baru saja muncul dengan tas pa

egera menyentuh dagu Rein dan

apa rumah kita berantakan sekali? Apa ada peram

e arah Adrian yang masih s

sekolah Rein dulu? Kalau tidak

anya men

ihat hantu hah?" Canda laki-laki itu namun benar bagi Rein di hada

berjalan sangat baik. Aku ingin memberimu kejutan, tapi ku rasa aku yang terk

asakan kepalanya mendadak kosong, pengelihatannya kabur sesaat sebelum semua m

Ia membeku saat Rein jatuh pingsan namun dengan sigap Hary menangkapnya lalu membopongnya sendirian d

a jika situasinya sudah memungkinkan. Terima kasih sudah datang." Hary menepuk bahu Adrian sambil tersenyum. Tepukan yang m

tu. Ia mengambil jemari Rein dan mengecupnya pelan dengan penuh cinta serta kerinduan. Baginya Rein adalah segala-galanya ia akan menanggung

esalahan ini. Siapa yang ingin kau buktikan mati malam itu? Maaf jika aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka