icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Pernah Mengkhianatiku

Bab 3 berada lebih dekat

Jumlah Kata:2205    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

hampir tidak tidur, pikirannya dipenuhi bayangan simbol tua yang ditemukannya, dan perasaan aneh bahwa rahasia keluarganya berada lebih dekat daripada yang ia kira. Ia menat

erdiri tegap, wajahnya serius. "Hari ini kamu akan menghadapi sesuatu yang l

tapi rasa penasaran dan tekad membakar dirinya. Ia sudah berlatih keras sel

"Ini bukan sekadar latihan biasa," katanya. "Ini adalah ujian terlarang. Setia

rapa tempat terdapat jurang kecil yang tersembunyi di balik semak. Namun yang membuatnya paling takut bukan rintangan fisik-melainkan k

ata Kael sambil melangkah di depannya. "Jika kamu k

, dan perlahan menapak ke jalur pertama. Setiap langkah terasa berat, akar licin seperti berusaha menjerat k

sebelumnya. Kali ini, bentuknya lebih rumit, seperti pola keluarga kuno. Arvella meraba permukaannya, dan sensasi aneh men

manggil, menembus kabut.

ekali..." Suaranya gemetar, campur takut dan penasaran. Ia menyadari satu hal: lamba

h runtuh, akar yang tersembunyi di tanah basah, dan benda tajam yang dipasang tersembunyi. Setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat. Arvella merasakan adrenalin mengalir deras,

uksi lain. "Sekarang kalian harus turun menggunakan tali, tapi h

a sesuatu dalam tebing itu yang membuatnya sadar akan keterbatasannya. Kael menaruh ta

a tidak menyerah. Bayangan masa lalu muncul lagi, suara Rivan yang marah terdengar samar, dan rasa sakit lama merayapi t

asana misterius. Darian menatapnya serius. "Masuklah. Apa yang ada di dalam gua ini akan menguji pikiran dan keberanianmu. Banya

rdegup kencang. Ia menatap Kael. "Aku... aku s

Tiba-tiba, bayangan muncul di dinding-bentuk-bentuk samar yang menyerupai rumah masa kecilnya, orang tuanya, dan Rivan. Hatinya be

gua. "Arvella..." suara itu familiar tapi a

ya, membangkitkan rasa penasaran yang selama ini terkubur.

g yang samar. "Suatu hari nanti kamu akan tahu... siap

n, dan tekad semua bercampur. Semua yang ia lakukan selama berminggu-minggu,

a. Ia menarik napas dalam, mencoba menenangkan diri. "Aku harus tahu," gumamnya.

gan Kael. Lelaki itu menatapnya dengan penuh

merasa lebih dekat dengan kebenaran. Aku tahu... aku harus bersia

ingat, ini baru permulaan. Apa yang kamu lihat di gua hanyalah bayangan dari masa lalu dan rahasia yang te

lagi pada masa lalunya. Ia tidak lagi menjadi korban. Sekarang, ia sia

n sesuatu berubah dalam dirinya: bukan hanya kekuatan fisik, tetapi keberanian untuk menghadapi kebenaran, ketek

. "Bukan hanya lebih kuat, tapi juga lebih cerdas dan lebih waspada. Suatu

gelap yang membentang di sekelilingnya. "Aku siap," gumamnya. "Aku tidak akan berhenti. Tidak peduli seberapa berbah

a lalu, ujian keras, dan rahasia yang tersembunyi membentuknya menjadi sosok perempuan yang tangguh, cer

enemukan orang yang ingin menghancurkan mereka, dan tidak akan berhenti sampai kebenaran terungkap. Dan di sisinya, Kael te

ah, menyelimuti jalur yang harus dilalui Arvella dan Kael. Setelah ujian terlarang kemarin, Arvella merasa ada sesuatu

n setiap detik perjalanan. Ada sesuatu tentang hutan ini-seolah ia hidup dan mengamati mereka. Setiap daun

ngajarkanmu cara membaca jejak masa lalu. Bukan jejak biasa, tapi jejak

rdegup kencang. "Maksudmu... mere

demi sedikit. Tapi ingat, ini hanya awal. Banyak hal yang masih tersembunyi, d

si barat dan hutan lebat di sisi timur. Di tengah lembah itu terdapat danau kecil yang

kebenaran tersimpan seperti ini-tenang di permukaan, tapi berlapis-lapis di

hat refleksi dirinya, tapi ada sesuatu yang lain-bayangan samar seor

nya," ucap Arvella, suaranya berg

yang muncul bisa menjadi petunjuk, tapi juga jebakan. Kamu harus bisa

tih fisik atau bertahan hidup, ia berhadapan langsung dengan bayangan masa lalu yang selama ini

ersembunyi di balik akar pohon raksasa. "Di sini," kata Kael, "ada jejak yang telah lama tersembunyi. Beberapa

inding batu. Ada simbol yang mirip dengan lambang yang ia temukan sebelumnya, tapi kali ini lebih kompleks. Ia meraba perm

at beberapa benda: sehelai kain dengan pola tua, sebuah liontin yang sudah kusam, dan surat kecil dengan tulisan

tunjuk: "Kebenaran tersembunyi, tapi jangan percaya pada setiap bayangan. Ada yang ingin kau per

ulai memahami bahwa orang-orang yang menghancurkan keluarganya bukan hanya sekadar mus

Tapi ini baru permulaan. Petunjuk yang kamu temukan akan membawamu ke teka-teki berikutny

t dengan tekad. "Aku tidak akan ber

uasi simulasi: sekelompok 'musuh' tersembunyi di hutan, beberapa memiliki kemampuan membaca gerakan lawan. Arvella harus mere

ada ilusi yang menakutkan. Namun setiap kali, ia mengingat kata-kata Kael dan surat di gua: keberanian untuk menghadapi

dengan serius. "Kamu mulai memahami strategi dan intuisi. Tapi jangan lupa, musuhmu di masa lalu jauh lebih lici

tang menemukan musuh atau membalas dendam, tapi juga tentang mengenal dirinya sendiri-kemampuan, batasan

ilnya yang hilang, orang tua yang tak pernah bisa ia temui lagi, dan rasa sakit yang selama ini membekap hatinya. Namun kali ini, r

khirnya. "Bukan hanya karena kemampuanmu, tapi karena tekad dan keberanianmu. Suatu

enemukan jawaban. Tidak peduli berapa lama, tidak peduli berapa

i ia menjadi sosok tangguh, cerdas, dan penuh tekad. Bayangan masa lalu, petunjuk tersembunyi, dan

rungkap, dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Bersama Kael dan Bayangan Hutan, Arvella memulai babak ba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka