icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Luka Seorang Istri

Bab 4 Surgamu Ada di Sana Bukan

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

tapi lain kali enggak usah," katanya seraya berjalan meninggalkanku sendiri di dapur. Sungguh bagaimana bisa dia bicara seperti itu padaku, kenapa menghadapi wanita serumit ini, aku hanya berniat

u ke mana, apa saja yang dia lakukan dari tadi

ini. Dion juga tadi rewel, kasiha

i piring be

h tumpah soalnya Dion enggak bi

Bapa kamu cuci piring kami, haram hu

kan aku yang cuci bukan Ibu, jangan

ati susah, na

nah Ibu sudah

ibu

salat

gaimana menyuruh keluargaku untuk ibadah. Ibuku sudah tak lagi muda tapi seolah dia akan hidup selamanya. Tidak pernah ingat akhirat juga enggan di i

ni tangga. Wajahnya tampak masam. Sedang dari atas tampak Dilra masih berdiri di ambang pintu kamar kami. Begitu aku men

ibu ke sini

ilang jang

ab, tapi sudah kutebak pasti Ibu menegurnya kare

kamu

, berhenti bikin hidupku

istriku. Dion juga anakku,

sah ya enggak usah

mu apa Mas, serba

kami. Andai Dion tak ada. Entah apa jadinya kamar ini. Tak ayalnya macam area pemakaman, sepi dan sunyi. Sudah lama sekali kami tak terlibat dalam obrolan santai, nada bicara Dilra yang makin hari makin ac

ya dengan alasan lain. Mengocok arisannya memang sebentar tapi bergosip

n." Kuputuskan kembali ke kamar, tiba-tiba saj

ya

sendiri eng

ak ap

ya nant

ulai tak suka, salah lagi, niat hati ingin berbaikan

at balkon rumah kami masih gelap, mungkin Dilra lupa menyalakan. Begitu mendekat ke skalar lampu, tampak bayangan hitam di ujung tembok, seperti orang yang tengah mengintip. Aku mendekat dengan mengendap-endap, da

reka sampai terdengar ke atas sini, tapi kenapa dengan Dilra yang justru terisak. Apa lagi Ibu, bisa kudengar tawanya paling keras di antara yang lain. Sementara itu, Dilra justru mak

" tanyaku, dengan cepat Dilra

ih terlihat gelagapan, mungkin tak

abung?" Dilra mala

striku. Saat sendiri dia terlihat begitu rapuh, tapi saat kudekati dia bagai bunga mawar yang berduri. Nyatanya

kali ini, bukankah hampir semua perempuan memang suka kelembutan, kuraih

lenganku, lalu setelahnya pergi begitu saja. Bisakah dia sopan sedikit. Ak

Aku tak peduli. Dilra sudah lebih dulu masuk kamar, rupanya dia menungguku. Terbukti saat masuk kamar dia sudah berdiri bers

bu. Barangnya enggak dapat, yang ada malah

boleh enggak menghormati

ya atau enggak, itu sam

di belakangku. Aku lupa belum sempat menutup pintu jadi ibu leluasa ma

menjauh. Di tengah kebingungan ini, kulirik istriku dia terlihat santai, justru setelahn

urgamu ada di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mulai Berubah2 Bab 2 Fakta Baru3 Bab 3 di Balik Sikap Dinginnya4 Bab 4 Surgamu Ada di Sana Bukan 5 Bab 5 Obat Apa6 Bab 6 Saat Luka Itu dibiarkan Terpendam 7 Bab 7 Mari Berpisah, Mas8 Bab 8 Dia Menyerah9 Bab 9 Jangan Pergi10 Bab 10 Kebusukan Ibu 11 Bab 11 Haruskah Kita Berakhir12 Bab 12 Menikahlah Lagi13 Bab 13 Hampa14 Bab 14 Dia Terluka15 Bab 15 Ancaman Bapak16 Bab 16 Awal Kebencian17 Bab 17 Dia Tidak Baik-Baik Saja18 Bab 18 Aku akan Mengakhiri Segalanya19 Bab 19 Haruskah Jujur20 Bab 20 Pertemuan21 Bab 21 Dilraku Kembali22 Bab 22 Apa Tuhan Tak Mengizinkan Kita Bersama23 Bab 23 Akhir Sebuah Kisah24 Bab 24 Kehilangan25 Bab 25 Lamaran26 Bab 26 Apa Tuhan Sedang Menegurku27 Bab 27 Pilihan yang Sulit28 Bab 28 Luka itu Masih Hidup29 Bab 29 Gara-Gara Keramas30 Bab 30 Mencari Jodoh31 Bab 31 Celaka32 Bab 32 Luka itu Belum Sembuh33 Bab 33 Rindu34 Bab 34 Kabar Buruk35 Bab 35 Hidup itu Selalu Punya Pilihan36 Bab 36 Luka Turun Temurun37 Bab 37 Jangan Tinggalkan Aku Mas38 Bab 38 Kenapa Tak Jujur39 Bab 39 Cemburu yang Menghancurkan40 Bab 40 Aku Tidak Selingkuh41 Bab 41 Kemunduran Dilra42 Bab 42 Membisu43 Bab 43 Membangunkan Singa Lapar44 Bab 44 Ending45 Bab 45 Season 2 bab 146 Bab 46 Misteri di Kamar Sebelah47 Bab 47 Obsesi Sekar48 Bab 48 Ayo Bicara49 Bab 49 Dejavu50 Bab 50 Bolehkah Aku Iri51 Bab 51 Tamu Tak diundang52 Bab 52 Haruskah Kuizinkan53 Bab 53 Ridhomu Lebih Utama54 Bab 54 Niat Sesungguhnya55 Bab 55 Quality Time56 Bab 56 Tetaplah Seperti Ini57 Bab 57 Nekat58 Bab 58 Tunggu Aku59 Bab 59 Ending Season 2