icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pasienku adalah Istri Mantan

Pasienku adalah Istri Mantan

Penulis: Ananda Zhia
icon

Bab 1 Menolong Persalinan Istri Mantan

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

t tanda persalinan seperti perut kencang dan keluar darah), siapkan kama

ien minta ruang b

r jeda s

langsung saya kirim kesana," dari suaranya se

kataku sambil m

nyiapin partus set (alat untuk menolong persalinan) di VK (kamar

Nur langsung mele

ai menata alat dan obat ke

ruang Melati. Terdiri dari ruang Nifas dan kam

suara brangkard (kereta pasien

i?" terdengar suara m

dakan ya, langsung mau kuperiksa,!" Seru

brangkard masuk ke dalam kamar ti

. Keras sekali. Sehingga aku khaw

Tapi di belakang ibu pasien tersebut ada seraut wajah yang dulu pernah terjiplak

r, tapi stok masker ada di ruang perawat. Duh, Gus

p dia tidak melihatku. Tapi terlambat.

akan, mas Reza mendorong brangkard

yantik dan cetar ulala ternyata, pantas

lalu duduk ya, setelah itu duduk dan

endesis terus menerus mungkin m

mata, si mantan

nggak akan terjadi apa-apa s

lakukan apa

erkas anamnesa(tanya ja

alau normal ditolong bidan, tinggal lapor hasil V

lu." pamitnya lalu mendorong brang

sa pasien tersebut, kemud

h di perumah Bumi Indah Regency. "

ang mantan

lia, " pa

u sambil tersenyum meski aku ingin menimpuk kepalanya pakai korentang (besi

ir darah seminggu lalu, kemudian periksa ke dokter Wildan masih bukaan 1 terus pulan

Mas, mana aku masih belum nikah , bisa

wabnya grogi. Merema

ksa dulu ya, istrinya,"

meja perawat dan

g kenceng-kencen

et mbak, " j

rut pasien. Terasa begitu kaku. Wah kala

tung janin menggunakan dopper, aku menginst

Rania ya, setelah ini saya beri underpad (sejenis

mengambil sarung tanga

epala sudah turun sampai jalan lahir, tidak boleh m

ngangguk sambil

t mbak, hhhhss

rung tangan da

asien hanya boleh ditemani satu orang, keluarga yang

mengantar keluarga bapak dulu ke VIP 1

mbak," sahu

saya," aku mempersil

ke ruang tindakan, pasien buka 7, kepala bayinya suda

Lalu mempersilahkan keluarga

permisi dulu, "

sih," jawab kel

Sesampai disana aku meraih telepon ruangan dan melap

olong saja, saya mau ada operasi di ru

utku sambil kemudi

istriku ngeden-ngede

u lagi, nggak sopan, biasanya pasien dan kelua

anya ," mbak Adel k

ntanku, " bisikku sambil

i," Nur terlih

sambil melesat

, " kataku sambil men

panjang, se

n telunjuk dan jari teng

ini, saya pecah dulu k

nya ditolong dokter aja jang

mau melakukan operasi di r

ng dokter Del, bukan kam

Kali ini

ena.

t g

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menolong Persalinan Istri Mantan2 Bab 2 Mbak, Siapanya Suami Saya 3 Bab 3 Bertemu Ibu Mantan4 Bab 4 Tolong Pasangkan Anting Anak Saya5 Bab 5 Apa mbak Adel Sudah Punya Calon Suami 6 Bab 6 Tolong Mandikan Bayi Saya7 Bab 7 Buket Bunga dari Siapa Ini 8 Bab 8 Pak Roma dan Bu Ani9 Bab 9 Roma! Dia milikku!10 Bab 10 POV Roma : Pertemuan Pertama dengan Adelia11 Bab 11 pov Roma : Selingkuh itu Indah12 Bab 12 pov Roma : Saat Persalinan Istriku Ditolong Mantan13 Bab 13 Pov Rania : Siasat Rania14 Bab 14 pov Dokter Andi : Perasaan Apakah ini 15 Bab 15 Adelia, Awassss!16 Bab 16 Menceritakan Masa Lalu17 Bab 17 pov dokter Andi : Bertemu Orang Tua Adelia18 Bab 18 Permintaan Maafmu Tidak Berguna, Roma!19 Bab 19 pov Penulis : Sandiwara yang Ketahuan20 Bab 20 Ide Adelia21 Bab 21 pov Dokter Andi : Siapa yang Memberitahu Mama 22 Bab 22 pov penulis : Gelud23 Bab 23 pov dokter Andi : Hujan-hujanan24 Bab 24 Romansa Sepanjang Jalan25 Bab 25 Melting Berulangkali26 Bab 26 Persiapan Bertemu Orang Tua Dokter Andi27 Bab 27 Perseteruan Di Meja Makan28 Bab 28 Butuh Donor Darah29 Bab 29 Papa Restui Kalian, Asal ...,30 Bab 30 Kedatangan Roma saat Dinas31 Bab 31 Aqiqah Rumania32 Bab 32 Tawaran dari Roma33 Bab 33 Membeli Rumah34 Bab 34 Rencana Masa Depan35 Bab 35 Mas Andi Memeluk Cal36 Bab 36 Penjelasan Mas Andi37 Bab 37 Sengaja Ditabrak 38 Bab 38 Mengumpulkan Bukti39 Bab 39 Clara Meminta Maaf40 Bab 40 Rejeki Bertubi-tubi41 Bab 41 Pulang dari Rumah Sakit42 Bab 42 Syukuran43 Bab 43 Senjata Makan Tuan44 Bab 44 Keracunan45 Bab 45 pov dokter Andi : Permintaan Rania46 Bab 46 pov Rania : Roma Insyaf47 Bab 47 pov Roma : Curiga Adelia Hamil48 Bab 48 pov dokter Andi : Bantuan dari Papa49 Bab 49 Sah!50 Bab 50 Malam Pertama (ending)