icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rencana Perceraian 100 Poin

Bab 2 

Jumlah Kata:870    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ngacara. Kantornya berada di lantai 30 sebuah gedung pencakar langit kaca, dengan

berisi perjanjian pranika

tenang dan datar. "Saya ingin menyiapkan surat-suratnya s

pnya dengan simpati profesional. "Tentu saja, Nyonya Santoso.

ia berhenti di sebuah kafe kecil dan membeli semangkuk sup ayam dan termos teh panas, jenis yang disukai

melihat Ariana duduk di samping tempat tidurnya. Dia mencoba menyuapinya sup, tetapi gerakannya can

ana, menyeka tumpahan itu dengan ser

lembut. Dia mengulurkan tangan dan menye

rgetar. "Dokter bilang menghirup asapnya parah. B

angkannya. "Itu sepad

kekaguman. "Kamu selalu ingin menjadi ahli bedah sara

u tidak melepaskannya. Aku me

k bingung. "

mu tidak sadar selama hampir satu menit. Aku belum pernah setakut itu seumur hidupku. Itulah hari aku memutuska

gan bunyi gedebuk pelan. Dia tidak menyadarinya. Kata-kata

Ambisi hidupnya. Se

menutupi mulutnya. "Baskar

pelukan Baskara, membenamkan wa

n sesuatu. Tapi kemudian lengannya melingkari Ariana, memeluknya er

nya kabur. Dia berbalik dan berjalan pergi, langkahnya sunyi dan mati r

lah satu kolega Baskara, Dokter Erwin. Dia se

mau menjenguk Baskara

saja," katanya,

ini padanya?" Dia menyerahkan sebuah map manila ke tangan Karina. "Ini s

na, bingung. Baskara sangat me

ngorbankan risetnya sendiri... tapi dia bilang ini untuk seseora

gang map itu. Tangannya gemetar saat membukanya. Di dalamnya ada surat pengunduran

n canggih. Penerima manfaat utama dan direktur yan

ari hidupnya dibangun di sekitar Ariana. Dia menjadi dokter untuknya. Sekarang dia m

ta nikah. Seorang pengisi kekoson

nta pada pria yang cemerlang dan berdedikasi ini. Sekarang dia menyadari, dengan kejernihan yang memuakkan, bahwa bahkan mom

ri jalan itu. Sudah waktunya u

yang cerah dan tak kenal ampun. Dia mengeluarkan ponselnya da

ng selalu mengatakan padanya bahwa dia ditakdirkan un

lepon pada dering ked

r sangat mantap. "Kamu tahu firma arsitek

Bintang, penuh kegemb

tuk pertama kalinya dalam waktu yang terasa seperti seumur hi

mulai mencari ruang kantor! Sesuatu di Jak

dung-gedung menjulang yang pern

ih dan tegas. "Bukan Jakarta. D

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka