icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahinya Mudah, Kehilangannya Adalah Neraka

Bab 3 Hanya Teman

Jumlah Kata:1395    |    Dirilis Pada: 01/12/2025

k repot-repot menutupi layar ponselnya saat dia mengetik, "Aku sed

nya jangan menghalangiku. Jadilah wanita yang penurut, oke?" ucapnya deng

, tanpa menoleh ke belakang sedikit pun. Stella

rkeping-keping, meninggalkan rasa sakit y

konferensi ke bagian arsip,

ari dan dia juga sama sekali

h tidak ada lagi yang perlu d

yibukkan diri dengan membereskan barang-baran

eka buat bersama saat kencan pertama, batu kecil berbentuk hati dari malam yang mereka habiskan di pegunungan, dan deretan bingkai foto

itu dengan harapan suatu hari nanti ketika mereka berdua sud

itkan. Tanpa ragu, dia melemparkan semua benda kenangan itu k

tik, bahkan cincin pernikahan mereka, dia menatanya dengan rapi sebelum memotr

barulah dia menyadari bahwa cinta, seindah apa pun, men

ahwa pengajuannya untuk bergabung dengan p

enang 10 hari sebel

un, pada saat turun dari eskalator dengan beberapa kantong belanjaan di tangan

itu menggandeng lengan Haley dengan wajah berseri-seri layaknya teman

i-hari. Pria itu dengan telaten memasangkan gelang berlian ke pergelan

keluarga yang ideal. Sebuah keluarga d

ita itu dengan mata berbinar, lalu dengan santai menyer

, momen itu teras

g yang dipakai untuk membayar

ut, dia mendapatkan hak istimewa, dari diskon besar

hati Jazlyn, sekarang malah digunaka

ebut kartu itu dari tangan kasir yang kebingungan, dan ber

onya, ini adalah kartu level tertinggi. Kartu ini tidak me

ata mereka, lalu melemparkannya ke tempat sampah terdekat tanpa

la dengan kencang dan membentak, "Apa kamu su

sempurna, dan Marc selalu dipuji seb

h, sikap dingin itu justru semakin menjadi-jadi. Tidak peduli seberapa keras dia berusaha mengambil h

posisi yang sulit, Stella memutuska

ngun di atas fondasi cinta

i alasan lagi unt

ran keras mendarat t

embungkam semua oran

kini dia berdiri di sana dengan pipi memerah ka

ia menyingsingkan lengan bajunya seolah

ntang sambil berkata, "Kalau kamu berani memukuliku, a

dadanya agar bisa bernapas. "Marc! Lihat kelakuannya! Kenapa ka

padanya sambil berkata, "Katakan, Marc, b

maju, lalu mencengkeram pergelangan tangan Stella sambil bergumam pe

k tangan pria itu ke pinggangnya sambil merengek dalam baha

, sambil memanggilnya 'sayang' berulang kali,

isikkan kata-kata yang menenangkan

nya mereka, Stella t

t bicara, kali ini dalam bahasa Achure

u sudah tidur dengan suami orang, tapi masih berani menyangkal? Kalau bahasa Achure tidak cukup, kita bisa membicarakannya dengan bahasa l

y langsung

Achure dengan begitu lancar. Bukankah Marc bilang

nya menjadi kaku saat dia bertanya, "Stell

pisau yang diputar di dal

engkung membentu

benar-benar sangat 'mencintaiku'. Silakan, lanjutkan

a berbalik dan

la, tapi Jazlyn dan Haley masing-masing me

k tahu malu itu! Berani-beraniny

i Marc selalu mengabaikannya. Namun entah kenapa, kali ini te

Marc sebelum menepis cengkeraman m

ngan Stella tepat pada saat wanita itu

Stella. Dia langsung menepis tangan pria itu dengan jijik dan berkata dengan si

ya teman. Kenapa kamu harus secemburu ini? Tidak bisakah kamu bersikap le

engan hambar dan

emua selalu menjadi kesalaha

idur dengan selingkuhanmu, aku harus tersenyum, menutup gorden untuk kalia

kin erat saat matanya berkobar penuh amarah. "Suda

a sinis sambil menatap Marc dari

pi dengan sesuatu yang lebih tajam di bal

Haley lakukan, semuanya, tanpa terkecuali." Dia mencondongkan tubuhnya sedikit lebih dekat ke Marc, bisikanny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesempatan Itu Tidak Akan Pernah Datang2 Bab 2 Tertangkap Basah3 Bab 3 Hanya Teman4 Bab 4 Mau Menjadi Teman Kencan Satu Malamku 5 Bab 5 Tertangkap Basah6 Bab 6 Apa Dia Menciummu 7 Bab 7 Kondom Ultra Tipis8 Bab 8 Dia Sama Sekali Tidak Menyadari Ada yang Tidak Beres9 Bab 9 Mengembalikan Jasnya10 Bab 10 Perpanjangan Paten11 Bab 11 Sebuah Tamparan untuk Haley12 Bab 12 Masuk ke Mobil Yang Salah13 Bab 13 Mobil yang Salah14 Bab 14 Menggunakan Paten Secara Gratis15 Bab 15 Ditinjau Langsung oleh William16 Bab 16 Batu Loncatan Menuju Kekuasaan17 Bab 17 Demi Kebahagiaan Haley18 Bab 18 Jebakan19 Bab 19 Memastikan Haley Pergi Sambil Menanggung Malu20 Bab 20 Apa Kamu Pikir Dirimu Sangat Penting 21 Bab 21 Kamu Luar Biasa22 Bab 22 Duduk di Pangkuan William23 Bab 23 Kesalahpahaman24 Bab 24 Bukan Wanita Seperti Itu25 Bab 25 Mungkin Dia Terlalu Keras Padanya26 Bab 26 Menghadang Mobilnya27 Bab 27 Menghilang dari Dunianya28 Bab 28 Dia Telah Mengetahui Segalanya29 Bab 29 Awasi Dia30 Bab 30 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya31 Bab 31 Sekalinya Sampah Tetaplah Sampah32 Bab 32 Namanya Tidak Ada di Dalam Daftar33 Bab 33 Rencana Baru34 Bab 34 Dia Tidak Serapuh Itu35 Bab 35 Kenapa Kamu Tidak Pulang 36 Bab 36 Penguntit yang Lebih Hina dari Kotoran37 Bab 37 Luapan Amarah38 Bab 38 Garis Tegas39 Bab 39 Dia Akan Menanggung Akibatnya40 Bab 40 Mungkin Dia Salah Melihat Orang41 Bab 41 Gunakan Sesuka Kalian42 Bab 42 Dipaksa Menandatangani Kontrak43 Bab 43 Membuat Mereka Membayar Dua Kali Lipat44 Bab 44 Bersiap Untuk Melawan Balik45 Bab 45 Orang Asing Yang Rela Menjadi Wanita Simpanan 46 Bab 46 Kejatuhan Stella47 Bab 47 Salah Paham48 Bab 48 Pukulan yang Tertunda49 Bab 49 Memangnya Apa Salahku 50 Bab 50 Menyiram Wine ke Wajahnya51 Bab 51 Bukankah Luka-Luka Ini Buktinya 52 Bab 52 Bukti Tak Terbantahkan53 Bab 53 Ibumu yang Menyuruhku54 Bab 54 Aku Tidak Menginginkan Uangmu55 Bab 55 Orang Ketiga yang Sesungguhnya56 Bab 56 Dia Datang Untuk Mendukungnya57 Bab 57 Menjaga Gengsi di Hadapan William58 Bab 58 Bukan Sekadar Gertakan59 Bab 59 Berharap Ditelan Bumi60 Bab 60 Setelan Jasnya Harus Sempurna Kali Ini61 Bab 61 Hancur Lebur62 Bab 62 Saling Menyalahkan63 Bab 63 Marc Datang ke Institut64 Bab 64 Memangnya Aku Buta 65 Bab 65 Begitu Memuaskan66 Bab 66 Apa Mau Kubantu Menggosok Punggung 67 Bab 67 Dia Salah Paham68 Bab 68 Dia Benar-Benar Pergi69 Bab 69 Bertanya Pada Asistennya70 Bab 70 Benar-Benar Dingin71 Bab 71 Dituduh Pura-Pura Terjatuh72 Bab 72 Tampak Sedang Berciuman73 Bab 73 Cinta Bisa Membuat Orang Menjadi Gila74 Bab 74 Mengirimkan Makanan75 Bab 75 Pengakuan Tak Terduga76 Bab 76 William Menyukai Pria77 Bab 77 Apa Stella Memang Sepenting Itu 78 Bab 78 Surat Kematian79 Bab 79 Pasangan Terbaik80 Bab 80 Kita Tidak Searah81 Bab 81 Dia Sangat Menarik82 Bab 82 Bagaimana Mungkin Dia Bukan Stella 83 Bab 83 Pria Sejati Tidak Akan Mengintimidasi Seorang Wanita84 Bab 84 Rencana Licik85 Bab 85 Apa Pakaiannya Benar-Benar Seburuk Itu 86 Bab 86 Aneh, Tapi Masih Bisa Ditoleransi87 Bab 87 Rencananya Berantakan88 Bab 88 Dia Pasti Peduli Padanya89 Bab 89 Bukankah Aku Sudah Cukup Baik Padanya 90 Bab 90 Aku akan Mengenalkanmu pada Seseorang91 Bab 91 Jangan-jangan Kamu Menyukaiku 92 Bab 92 Memalukan Diri Sendiri93 Bab 93 Membela Pacarmu94 Bab 94 Tiga Tamparan95 Bab 95 Barang Palsu96 Bab 96 Siapa Orang Luar 97 Bab 97 Tipe Pria Seperti Apa yang Kamu Sukai 98 Bab 98 Aku Mau99 Bab 99 Jago Memasak100 Bab 100 Seret Dia Pergi