Dikhianati Saat Hati Masih Percaya
uduk di tepi tempat tidur, menatap secangkir teh yang mulai mendingin. Aroma harum teh tak mampu menenangkan pikirannya.
hat. Darryl adalah suaminya secara resmi, tapi hatinya tidak pernah menyerah pada pria itu. S
di jalanan kota. Nayara menatap itu, membayangkan bagaimana semua
masuk dari Arkan: "Aku akan men
atanya berkaca-kaca. Ia tahu, pertemuan ini bisa men
pentingnya pengawasan proyek. Namun pikirannya melayang pada Nayara. Ia tahu, wanita itu tidak nyaman dalam pernikahan mereka. Ia pun meras
ngar di belakang, lembut ta
ras menatapnya, matanya berbicara lebih dari kata-kata. Ada keteganga
n?" tanya Darryl, menutup do
ni bukan cinta darimu, tapi aku juga tidak bisa berpura-pura. Aku...
ang selama ini tersembunyi. Namun ia juga tahu, mereka harus hati-hati. Se
turun, namun ia tidak peduli. Hatanya dipenuhi tekad dan kemarahan yang sama: i
kan berdiri di sana, jasnya basah, rambutnya menempe
kukan di sini?" Nayara beganmu," jawab Arkan. "Aku tahu kau sudah menikah siri...
"Ini tidak seharusnya terjadi, Arka
tap Nayara dengan intensitas yang membuatnya hampir gemetar. "Aku tidak
i ponsel Nayara, menandakan ada panggilan masuk dari rumah. Nay
menjawab ini," kata
n yang terkontrol. "Aku mengerti... tapi ja
i ujung sana, hangat namun tegas. "Nayara, aku ingin mem
alam ini akan menentukan segalanya. Hatinya terasa berat, dilematis ant
al perasaan. Ini juga soal strategi, perhitungan, dan risiko yang bisa menghancurkan semuan
idak akan membiarkanmu tersiksa oleh pernikahan yang salah," gu
a. Ia tahu, mereka perlu membicarakan perasaan, batasan, dan tanggung jawab. Namun
an diri, tapi pikirannya tetap pada Darryl. Ia tahu, suaminya kini terikat dengan Naya
rumahnya, menunggu Arkan. Ia merasa campur
ngsung menghampiri Nayara. "Aku tidak bis
ik. "Aku tidak bisa... dan aku juga
h padaku?" tanya Arkan, suarany
tapi aku takut. Aku takut kehilangan semuan
"Nayara, dengarkan aku. Tidak ada yang lebih penting daripada ha
i panggilan dari Darryl. Nayara menatap A
skan genggaman tangannya. "J
telepon. "Darryl..
suaranya. "Nayara... aku tahu ini sulit, tapi kita per
erat hatinya terbagi dua: di satu sisi ada Arkan, yang selalu mencintainya tanpa syarat; di sis
a bersalah sekaligus terhibur. Darryl mencoba mendekati Nayara dengan cara yang berbeda, menunjukka
ntanya sendiri. Ia tahu, hubungannya dengan Darryl bi
Darryl menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan status barunya. Tekanan sosial juga mulai mun
dari, meskipun hidup memaksanya mengambil jalan yang salah, ia memiliki kek
ahnya. Angin malam membawa aroma hujan yang tersisa, menenangkan pikirannya yang kaca
lih... tapi aku tidak tahu siapa
ang, meneguhkan tekadnya. "Aku tidak akan menyerah
bahwa menjaga pernikahan siri ini bukan hanya soal formalitas,
ri satu hal: cinta, meski terlarang, selal
cangkir teh yang belum ia sentuh. Sarapan sudah tersaji, tapi perutnya terasa kosong. Pikirannya
ya dengan wajah serius, menatap Nayara seolah
Tapi kau harus mengerti... keputusan ini bukan hanya soal hat
Aku mengerti, Bapak. Aku hanya...
dak bisa menghindari rasa sakit. Tapi kau harus
nampilkan proyek-proyek bisnis keluarga. Namun pikirannya jauh dari angka dan laporan. Hatinya d
nya begitu saja," gumam Arkan. "Aku akan me
bat dekatnya untuk merencanakan strategi-bukan untuk konfrontasi langsung, tapi untuk m
laporan dari manajer proyek, namun pikirannya tetap melayang pada Nayara. Ia sadar, pernikahan siri ini bukan
ingkat. Ia tahu, suaminya kini terikat dengan Nayara, namun hatinya sendiri mulai ter
irinya sendiri di depan cermin. "Atau ini
esan dari Arkan. "Aku di depan r
bisa menjadi titik balik-atau membuatnya semakin bingun
tu. Mereka berdua berdiri berhadapan, su
ata Arkan, menatapnya dengan intensitas y
sudah menikah," Nayara berbisik, su
ya pelan tapi penuh kemarahan yang terkontrol. "Aku tahu ha
n. "Arkan... aku takut. Aku takut salah
g lebih penting daripada hatimu. Jika kau bersamaku... kita bisa melewati semu
ri Darryl. Hatinya hancur, terjebak di antara dua dunia: Arkan yang selalu
nya," Nayara berbis
ata penuh perasaan. "Jawa
a tahu ini bukan sekadar percakapan biasa. Ia ingin memastikan bahwa hubun
asa berat hatinya terbagi dua: di satu sisi ada Arkan, cinta pertamanya; di sisi lain a
rasa bersalah sekaligus terhibur. Darryl mencoba mendekati Nayara dengan cara yang berbeda, menunj
ntanya sendiri. Ia tahu, hubungannya dengan Darryl bi
lalu dan janji yang pernah dibuat. Sementara keluarga Darryl menuntut agar Nayara menyesuaikan diri d
keputusan yang diambil memiliki konsekuensi besar. Ia harus menyeim
ra, membawa setangkai mawar merah basah kar
agu. Hatimu tidak bisa dibagi. Kau harus memutuskan siap
n air mata. "Aku... aku tidak tahu.
lembut. "Kau tidak akan menyakiti siapa pun j
. Angin membawa aroma hujan yang tersisa, menenangkan pikirannya yang kacau. Ia
lih... tapi aku tidak tahu siapa
meneguhkan tekadnya. "Aku tidak akan menyerah. S
Ia harus memahami Nayara, menjaga hatinya, dan memastikan hubungan mereka tetap berjalan. Namun ia
g, selalu memiliki konsekuensi. Dan setiap tindakan yang diambil akan menen