Dinginnya Bodyguard, Hangatnya Cinta
ol. Namun, saat ia menoleh, pria itu-Rafael, masih berdiri di samping mo
n dada yang berdebar tak karuan.
pikirannya makin gila. Tapi langkahnya justru ber
Andrew!" katanya ce
hangat tapi matanya meneli
," ujarnya, berusaha terdengar santai meski pipinya memanas. Ia t
hadapannya bukan sembarang wanita, Alexa , si pewaris keluarga p
enunduk, jaraknya hanya tinggal beberapa inci dari bibirnya. T
mpat menyentuh, suara berat
, masuk ke dalam k
mengandung perintah y
k jauh di depan mereka, tegak, berbaju serba hitam, den
exa panik. "Bukankah pria itu
hnya. Sedangkan Rafael hanya menatap keduanya dengan pandangan yang dingin dan berbaha
nada heran, matanya bergulir menilai
" sahut A
Tenang, tak berekspresi, tapi ada sesuatu di balik
puk bahu Rafael dengan angkuh. "Kau cuma supir, tapi ber
h saku jasnya. Sapu tangan hitam keluar dari sana, lalu ia mengusap bagian bajunya yang
i, kalau kau masih menginginkan t
sebut marah-tapi cukup dingin untuk m
gupannya dengan arogansi. "Ancaman dari supi
inju ke arah wajah Rafael. Gerakannya cep
balik memelintir pergelangan tangan Andrew dengan presisi milit
a memecah ketegangan, terde
pis dan sinis muncul di sudut bibirnya, senyu
pun, ia melepaskan ta
ur ketakutan. Sedangkan Rafael hanya berdiri tegap, membe
Dan jauhi N
ri. Sementara Andrew segera pergi, dan tak ingi
at. "Masuklah Nona Alexa, saya akan m