SEDUCING HOT DUDA
rankfurt atau minimal ke Indonesia di rumah neneknya merasakan panas
musuh bebuyutan masih teringat dengan jelas pengkhianatan itu dan dengan lancangnya David dan Rara berciuman di depannya dahulu dan itu tak bisa dito
kan? Udah
aat David salah mengenal dirinya. Jika rekan orang tuanya leb
a menelan ludahnya, gila nih bapak-ba
kai dan melihat ke orang tuanya da
a, entah kenapa produk tua ini begitu menarik perhatiannya. Verena memang dekat dengan ayahnya dan ingin mend
langsung menggosok tangannya masuk ke dalam mobil Da
menoleh ke sampingnya dan
gah berduka apalagi orang tuanya. Rasanya Rara ingin mencubit ginjal anaknya hingga lepas. Verena benar-benar produk G
ahu, sepertinya Om lebih tampan dan gagah dari Daddy. Apa mungkin Daddy bany
tapi Verena hanya menampilkan
kilas dan menolak dengan sopan. Verena makin terkagum-kagum dengan laki-laki ini s
flat istirahat dulu?" David melihat d
uan kalau nggak tidur." Verena menjawab tak tahu malu. Rara rasanya ingin mencak
pan. David itu laki-laki sopan dan sangat menghargai
lah tamu jauh maka David menurut pergi ke flat miliknya yang sudah ditinggalkan b
d yang turun. David langsung menarik koper Verena. Rara hanya bisa geleng-gelen
a dan biasanya sudah malam maka lift tidak bi
" Verena terduduk di lantai 3 dengan napas hampir pu
han di bawah sambil menselonjorkan kakinya. David langsun
rtidur di bersandar di tembok sudah tak sadarkan diri. Benar-benar anak ini. Bukan mau k
ndong laki-laki, apalagi lelaki tampan dan gagah seperti David. Walau sudah t
avid dan tersenyum. Ah
asti di ranjang." goda Verena. Membuat David ingin membuan
, lebih banyak dari Mommy da
Jet lag membuat dia
dan hari-harinya ia habiskan untuk menggo