icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tergoda Sahabat Mama

Bab 2 Bergairah Saat Melihat Tubuhnya

Jumlah Kata:1193    |    Dirilis Pada: 25/09/2025

antor ya?" tanyanya, menatap

ulang kantor

Gak kelihatan? Tante ca

yang mau dibeli. Sudah satu jam b

k gak kamu temani?" k

m Daniel,"

Daniel,"

au mau lanjut berenang silahkan aja," kata

gah Brian memegang

erdetak sangat kencang karena dia langsung berhadapan den

tarik nafas perlah

iknya lembut mendayu di telinga Au

jumpa sama aku. Kenapa tante gak pelu

mau basah. Kamu kan habis b

karena tante gak senang b

ng melihatmu. Tante rindu, karena tak

ali Brian memujinya, masih

i. Genit banget," sahutnya manja, mencubit lengan

mengusap lengannya. Padahal cubitan Aurora

ombalin tante melulu, kan jadi gemes,"

uruh tubuhku juga gak apa-apa asalkan setelah itu tante el

ana masuk, mandi, bilas tubuhmu sehabis

lapar. Tante mau masakin buat aku kan

pa? Biar tante bi

. Masih sore juga

mamu dan Om Daniel pulang baru masakin makan m

lima kamar tidur berarsitektur midcentury modern, yang memiliki ruang-ruang t

aju santai lalu dia ke dapur membuatkan pancak

mewah, tapi Aurora hany

ja tak memakai

engurus sendiri se

dan independen woman, yang sampai usiany

tinggi memilih pria untuk menjadi pasangannya hidupnya. Apalagi, dulu d

purna dan bisa dilakukannya sendiri. Bahkan dia punya p

jalan tak berlanjut ke jenjang lebih serius. Dan belum ada satupun

ntan kekasihnya hanya sebatas ra

dia berumah tangga kini menyerahkan

h sejak 12 tahun lalu dengan pria keturunan Amerika d

asaran di Suffolk University Boston Amerika Serika

***

di atas piring ketika suara Brian yang nyar

ambil handuk! Bisa tolon

at alis, sediki

awakan," sahutnya sambil menga

menuju kamar mandi. Saat membuka pintu dan melangk

sosok Brian di balik

g pun menutupi tubuhnya. Air mengalir di sepanjang lekuk ototny

ahan, membilas sabun dari dadanya, turun k

a tercekat. Ia tak bisa memalingkan pandang

..." ba

ihat ini? Gila, Aurora! Dia anak sahabatm

lalu menyunggingkan seny

a pintu kaca dan me

?" ucapnya santai, menggod

merah, dadanya berdetak tak karuan. Ia buru-b

t kamu. Lanjut aja mandinya," ucapnya gu

ngsung duduk sambil memegan

nang..." bisiknya, me

ran, ia menenggak segelas air putih dan mulai menyantap sepotong pancake, meski

i belakang. Lengan kekar Brian merangkul dari b

alut handuk di pinggang, menemp

menoleh, menatap pemuda itu yang kini m

et," gumam Brian, suaran

ru berdiri, me

u dulu. Jangan keluyuran di rumah kayak gitu," protes

u tersenyum

ai. Ini cuma mau habisin

menyip

-malu gitu, sih? Wajahnya sampai mer

h aja lihat kamu begitu..." bantahnya. Tan

julurkan tangan lagi, mengamb

ak langsung tutup pintunya, hmm?

an kata-kata. D

uaranya ringan seperti

erkeliaran di rumah hanya handukkan. Wk..wk..wk," ujarn

nambah suasana jadi lebih hangat dan

alu berjalan pergi dengan santai, meninggalkan wani

amar, meninggalkan aroma sabu

aos Off white dan cel

r, melihat Aurora sedang du

***

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka