Kesalahan Cinta CEO: Balas Dendam Manisnya
Jon datang menukik, menariknya pergi den
tunanganmu akan menyetujuinya?" Ryan mengangkat s
gu, "Mengapa kamu tidak menanyakannya sendiri padan
kursi belakang mobilnya dan mendorong Dayna d
seluruh ruangan, mendorong Dayna untuk bergeser ke
ang, Dayna bertanya, "Jadi,
agi Jon dan Madison, bahkan memesan kamar hotel, tida
mengarahkan wajahnya ke arahnya. "Apa? Apakah aku
nya, berusaha keras untuk berbicara. "Itu m
Jon melumat bibirnya, ciumannya kua
dorongnya dengan kuat. "Tuan Matthews!" protes
penolakannya-Dayna jarang menentangnya se
Dayna tegas, suaranya tegas, mencerminkan tekadnya. Dia
tuntut Jon, su
mungkin percaya bahwa saya akan melanjutkan pengaturan ini bahkan setelah An
-olah masa lalu mereka tidak lebih
ibirnya. "Jadi, kamu benar
n dengan terus terang
nda membuat kesalahan. Dia selalu tertarik dengan milik
an darinya. "Apa pentingnya? Saya belum pernah mengalami hal s
" ujar Jon, nadanya dipenuhi hawa dingin yang tida
n penuh perhitungan, "Jangan khawatir, Tuan Matthews. "Saya akan memisahkan kehidupan pribadi dan profesional
angannya meraba pakaiannya, suaranya terdengar tajam. "Kamu pikir kamu bisa memutuskan kapan
naan nama lengkapnya oleh Dayna mengandung kete
a kejam saat menyusup ke bawah roknya, jari
saat dia melepaskan ikat pinggangnya dan menangka
endiri, ruangan itu dibanjiri cahaya siang dan sangat
mbali ke kenyataan. Saat membuka pintu, Dayna mend
nya lebih erat ke tubuhnya yang berbalut kamisol, me
maaf atas gangguan ini." Atas anggukannya, para komplotannya mulai tergesa-gesa mengemas
pakaiannya yang minim. Tetapi Rhonda tidak terpengaruh oleh tubuh Dayna
k menghindari akhir seperti ini. Jelas, dia salah. "Sekarang, aku harus mena
ng klinis, ekspresinya tanpa rasa simpati. Dayna berdiri diam,
ibu Anda. Lagi pula, Anda dan Tuan Matthews memang punya sejarah panjang bersama," Rhonda menambahkan den
a tangguh, atau begitulah yang ia kira. Namun, pergolakan baru-baru ini, yang
aribnya, Caroline Hudson, yang mendapati Dayna men
ia bisa melihat bencana ini," Dayna mencoba bercanda, me
lingkarkan mantelnya ke tubuh Dayn
thews?" tuntutnya, suaranya penuh kemara
ikit harga diri," pinta Dayna samb
dalam bagi sahabatnya. Dia tahu bahwa membuat keributan tidak akan mengubah apa pun. Deng
ran terhadap ibunya. Dia segera menuju ke rumah sakit, hanya untuk me
aih seorang perawat yan
h pulang lebih awal," jawab per
a?" Dayna mendesak, jantungnya b
hews," jawab perawat itu, tanpa menyadari