icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janji untuk Berpisah

Bab 3 

Jumlah Kata:825    |    Dirilis Pada: 03/09/2025

a duduk di mejanya dan bahkan belum me

Dia mengenakan setelan rapi, m

t denganku," katan

ap mereka. Beberapa orang meman

a berkencan dan membolos kerja lagi. Pikiran-pikiran seperti itu dul

ya sambil menutup

n mengetahuinya begitu kita sampai di sana." Tangannya hangat dan keri

tangannya. Dia merasakan tatapan iri dari rekan-

r bawah tanah. "Khloe tidak dalam kondisi baik pagi ini," jelasnya. Dokter bilang, sebaiknya seseor

yang kabur di cermin lift. Jadi begitu

a memberitahu

ketidakpuasan di wajahnya. Namun dia hanya berdiri di sana

k marah?"

membalas. "Dia sekretarismu, da

hnya, tetapi lift tiba tepat saat itu. Tangannya berhenti di uda

mar Khloe berada di ujung koridor, di mana terda

dur dan membaca. Cahaya matahari memancarkan pol

un kemudian senyumnya membeku sesaat saat dia melih

cangkir air. Dia menguji suhunya untuk memastikan suhu

terus tertuju pada Rona. "Sangat membosankan berada di sini

egang kepalanya d

dan bertanya dengan khawa

pelukan Darren dan mencengkeram lengan bajunya erat-erat. Pe

kata Rona sambil berbalik

ya. "Itu lebih merupakan tekanan me

kata, "Maafkan aku, Rona. Aku sungguh tidak berguna. Jika bukan karena

kan kening, menghentikan

ai. "Apakah Anda membutuhkan keperluan s

it bibirnya, "Terima kasih, tetapi aku tidak membutuhkannya.

tanpa sadar men

paknya biasa saja itu mengandung banyak sekali sindiran yang h

nya sambil mengambil ketel dan

ujung koridor

nggelam dalam pikirannya. Dia seharusnya tidak datang, karena tahu apa y

bil merangkai bunga. Melihat Rona masuk, dia langsung mengangkat buket bung

rinya, Rona secara naluriah mengambil

pak terluka oleh reaksi Rona.

" kata Darren. "Kh

a kamu menganggap bunga di rumah sakit itu kotor? Atau apakah kamu tidak menyukai

na dengan pandang

ona mulai gatal, menandakan r

uk kesakitan. "Darren... Aku sangat pusing. "K

n membawamu ke ruang gawat darurat." Darren berkata dengan nada mendesak, menoleh ke Rona dan memberika

waktu ke waktu. Matanya mulai perih dan tenggorokannya terasa tersumbat. Dia kem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka