icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan yang Pertama

Bukan yang Pertama

Penulis: Amih Lilis
icon

Bab 1 Zaina Rahayu

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 24/11/2021

melihat nanar ke arah jasad

engar. Hanya mata sembab dan hidung merah yang menandakan

isa, hingga sudah tak ada lagi yang bisa ia k

usein dan Ibu Wanda, yang kini harus menjadi yatim piatu, karena kesalah

saat kejadian, Ina masih ada di Warteg Bu Eni, tempatnya

. Bahkan kalau boleh jujur, Keluarga Ina adal

ara Ina sendiri hanya bisa bekerja di sebuah warteg

ur, iya, kan? Karena untuk mencari pekerjaan le

a sampai kelas dua saja. Tidak bis

k bisa egois, memaksa orang tuanya ya

arganya. Hingga yang bisa Ina lakukan adalah pas

ain wajahnya yang ayu, yang juga kadang menjadi incaran para h

hati, hingga tak pernah termakan ray

ah satu tetangganya, sambil menepuk bahu Ina yang

awab seperti apa yang di m

a orang itu. Minta uang konpensasi yang besar. Kalau gak, laporin aja k

mereka sebutkan adalah sejumlah uang. Tapi, mem

sa ngajuin konpensasi besar, Na. Kapan lagi kan, Na? Siapa tahu kamu bisa me

kondisi Ina yang kini sudah yatim piatu sekarang. Mereka mala

jumlah uang. Sungguh! Ina merasa sangat

kasih sedikit. Rugi di kamu. Minta yang banyak. Kalau mereka gak m

kan di dengar, Bu," lirih Ina kemudian.

?" tanyanya

apa saja dong buat lepas dari jerat hukum. Secara, jaman sekarang uang lebih sering di utamakan daripa

angganya yang lainnya, yang tadi menggebu

alagi, mereka juga tahu kondisi si Miskin Ina. Dia tidak

sekarang, semua hal punya harga sendiri. Dan seora

am dan pasrah, bisa

keadilan." Sebuah suara pria tua tiba-tiba menginterupsi, membuat para teta

a saya saja, Na. Masih muda. Masih bisa bikin kamu ha

mata erat mendengar pertik

annya datang untuk memberi bela sungkawa atau rasa duka cit

ati nuran

aya tua, saya sudah terbukti bisa mensejahterakan ist

tapi

in terdengar, membuat semua orang langsung menoleh ke su

yak pada saya. Dan karena mereka kini sudah meninggal, saya

ung menelan salivanya kelat. Karena

rdengar. Antara mengasihani dan mencibir ja

gi untuk Ina kabur dari jerat lintah

paling sadis, yang memberi bunga 100

na. Tapi, karena saat itu kondisi mendesaknya, ayah Ina pun terpaksa berh

mula derita

atian agar Ina tak jatuh ke tangan pria itu, yang m

iapa yang aka

. Ina tidak mau jadi istri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka