MISSION COMPLETED
h
ambang hurup W yang sangat besar diukir sedemikian rupa dan berlapiskan emas, begitu mengkilap ketika diterpa cahaya matahari. Namun, bukan itu yang m
a, Alona melangkah masuk
ada yang bisa k
sambil berkata, "Apa nominal yang
, memandang aneh Alona. Namun, sedetik kem
seperti di Jakarta jika ada diskon besar-be
ona, kebetulan hanya tersisa satu unit lagi," uc
u, pasalnya harga yang ditawarkan benar-benar murah, bahkan dibanding h
ita itu sibuk mencermati ukiran-ukiran yang terpahat indah di bangunan ini. Diiringi ketukan sepatu be
henti berjalan setelah memb
lebih jauh ke dalam Alona juga menemukan dapur yang cukup luas untuknya sehingga leluasa jika ingin bereksperimen dengan masakannya. Melihat i
emen melalui situs boking online, dan secara tidak sengaja menemukan
ur yang katanya hanya ada satu, Alona rasa itu buk
ur di sini malah terlihat sangat luas, Alona yakin ini sama luasnya dengan kamar penginapan di hotel bintang lima. Bahkan kamar mandinya terlihat begitu
menyetujui untuk menyewa apartemen tersebut, d
ng yang dibawanya serta menyelesaikan masalah sew
-
, Sir?" pria berwajah western
alam cerutu di tangannya.
paham, menuruti
erpadu detak yang terus bergerak. Sampai suara tarikan napa
enyum simpul, menggoyangkan ringan ujung sepatunya yang ter
mat apa yang pas untuk menjadi jawabannya
engar sebuah lelucon menggelikan dar
gitu, Drew,
-
a yang masih datar. Tersenyum manis, Alona segera menuju kamar mandi, ia berencana u
dalamnya, mengambil salah satunya membuat kerutan di dahinya semakin jelas. Alona memutar
in ini milik penghuni sebelumnya, batin wanita itu.
kit terkejut ketika mendapati dua pria berwajah seram berdiri seperti patung di
n City ini. Untungnya dia bukan tipe wanita penakut, hidup tanpa ayah sedari kecil mengajarkan Alona bahwa hidup harus
ona dibuat bingung dengan sapaan seseora
*
B