icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Benih Dari Kebencianmu

Bab 4 Pintu ruang rapat

Jumlah Kata:1686    |    Dirilis Pada: 22/07/2025

rnah kembali." Rasa sakit, amarah, dan kebingungan bercampur aduk di benaknya. Ia berjalan gontai kembali ke kubikelnya, mengabaikan tatapan heran dari beberapa

rus langsung pergi? Atau menunggu surat pemecatan resmi? Dadanya terasa sesak. Air mata sudah terlalu

balik dinding kaca tidak menarik perhatiannya. Pikirannya dipenuhi oleh satu nama: Lia. Pertemuannya dengan Lia tadi pagi, di perusahaannya send

"Hubungi Bu Diana dari HRD, minta d

ang ramah menjawab

partemen Sumber Daya Manusia, masuk. Bu Diana adalah wanita paruh baya y

nya Bu Diana, duduk di k

Saya ingin Anda memproses

ramitha? Yang baru saja kita rekrut

jawab Riz

u adalah posisi yang strategis dan Lia sudah melewati seleksi ketat. Kualif

gintimidasi. "Saya tidak meminta pendapat Anda, Bu Di

Dan posisi apa?" Bu Diana bertanya

si, seringai tipis muncul di bibirnya

n. Posisinya sekarang asisten manajer proyek. Akan aneh sekali jika dia langsung dipindahkan me

ana. Ibu Ratna bisa dipindahkan ke departemen lain, atau dipromosik

u membutuhkan pengalaman yang berbeda. Lia tidak memiliki latar belakang adminis

menemaniku kemanapun aku pergi, mengurus semua jadwalku, semua keperluanku. Dia akan selalu ada di dekatku." K

ersonal. Sebagai kepala HRD, ia tahu ia harus menjaga profesionalisme dan melindungi kepentingan karyawan, namun di hadapan Rizky J

"Baik, Pak Rizky. Saya

tambah Rizky, tanpa ekspresi. "Dan pastikan dia

belakangnya, ia bisa merasakan aura dingin yang terpancar dari dalam. Ini akan menjadi masalah. Lia Parami

atkan tekad untuk membereskan barang-barangnya dan pergi, mencari perusahaan lain yang tidak m

visinya, memanggilnya. "Lia? Bisa

a apa, Pak Adrian?" tanyanya, suaranya sedikit ber

enunjukkan rasa tidak enak hati. "Uhm.

t. Mereka tiba di ruangan HRD. Bu Diana suda

kata Bu Diana, menun

na dan Adrian bergantian.

menyampaikan berita itu. "Lia, kami... kami

Rizky... benar-benar memecat saya?" ia be

dak," kata Bu Diana pelan, membuat Lia

mun lega itu hanya sesaat.

"Pak Rizky meminta And

mengerutkan kening.

iana ragu sejenak, lalu menatap Lia lur

alah hal terakhir yang ia harapkan. Bukankah tadi Rizky ingin dia pergi? Ingin

ya. "Tapi Bu, Pak Adrian, saya diterima sebagai asisten manajer proy

. Saya sendiri juga kaget mendengar ini. L

dengan Pak Rizky, Adrian. Tapi dia bersikera

ya, berdiri dari kursinya. "Saya sudah menandatangani kon

u, Lia. Saya tahu ini mengejutkan. Tapi, Pak Rizky adalah pem

a penuh kemarahan dan frustrasi. "Saya dipaksa menjadi

u. Kami juga tidak mengerti mengapa Pak Rizky membuat keputusan ini.

ah, dan penuh dengan tekad. Dulu, sifat itu adalah hal yang Anya

menyiksaku! Itu saja! Dia ingin aku selalu ada di dekatnya, agar di

bisa mengangguk, tanpa bisa membantah tuduhan Lia. Mereka mungkin tidak tahu detail tentang hubungan

usan ini sudah final. Anda akan mulai bekerja sebagai sekretaris Pak

berteriak, ingin menolak, ingin lari dari semua ini. Tapi ia juga tahu, ia tidak punya pilihan. Rizky memili

lebih kepada dirinya sendiri. "Penjara emas di mana

betul, di balik keputusan aneh ini, ada drama pribadi yang

dengan menjadikannya sekretaris, baiklah. Ia akan menerimanya. Tapi ia tidak akan menyerah. Ia tidak akan membiarkan Rizky melihatnya han

emua emosi terpendam di balik wajahnya yang p

isa langsung ke lantai eksekutif. Ibu Ratna, sekreta

baru dalam dirinya, tekad untuk menghadapi tantangan ini, betapapun beratnya. Rizky ingin menjadikannya tahanan? Baikla

ajer proyek, lalu menghela napas. Impian karirnya di divisi ini, yang baru saja ia mulai, harus dikubur dalam-dalam.

Rizky setiap hari? Bagaimana ia akan menahan diri dari godaan untuk membalas setiap kata-k

a keputusasaan itu, ada percikan amarah yang mulai membakar. Amarah terhadap Rizky yang kejam, yang s

i kegelapan malam. "Aku akan buktikan kalau aku tidak

njara emas" milik Rizky. Ia tahu, perjalanan ini akan sangat berat, penuh cobaan, dan mungkin akan menguras selur

a sebagai sekretaris Rizky, dan apa saja tan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 pertemuan dengan seorang teman lama2 Bab 2 tuduhan yang tak henti-hentinya3 Bab 3 prestasi yang seharusnya membanggakan4 Bab 4 Pintu ruang rapat5 Bab 5 Lia memang harus mandiri6 Bab 6 Ketika mobil berhenti di basement gedung kantor7 Bab 7 selalu mengawasi8 Bab 8 Ia mencoba membaca buku9 Bab 9 Malam acara perusahaan10 Bab 10 sisa mabuk semalam11 Bab 11 menutupi kehancuran di dalam dirinya12 Bab 12 Hawa dingin di ruang kerja Rizky13 Bab 13 Malam kembali14 Bab 14 Bagaimana Daniel akan bereaksi terhadap terbongkarnya kejahatannya15 Bab 15 penyelidikan untuk menjatuhkan Daniel16 Bab 16 perlakuan Rizky padanya17 Bab 17 memikirkan dua garis samar di alat test pack18 Bab 18 Di rumah mewahnya yang terasa hampa19 Bab 19 Apa keputusan yang akan Lia ambil mengenai tawaran pernikahan Rizky20 Bab 20 Bagaimana proses persidangan Daniel akan berlangsung21 Bab 21 Bagaimana kehadiran bayi perempuan mereka22 Bab 22 Ruang perawatan pascamelahirkan23 Bab 23 hak asuh Adelia24 Bab 24 Apakah proses penyembuhan Lia akan berlanjut dengan lancar25 Bab 25 Bagaimana Lia akan menyelidiki niat sebenarnya Alexa26 Bab 26 bagaimana Lia akan menghadapi skandal27 Bab 27 menyembunyikan rahasia kelam28 Bab 28 Hati Lia terasa sedikit ganjil29 Bab 29 Lia tertidur pulas30 Bab 30 Suasana di kamar mandi31 Bab 31 Bagaimana Alexa akan menggunakan kehamilannya untuk memanipulasi32 Bab 32 Empat bulan berlalu33 Bab 33 Tangisan Alexa34 Bab 34 mencoba berdamai dengan keadaan35 Bab 35 Bagaimana rencana balas dendam Alexa36 Bab 36 Bagaimana Alexa akan merencanakan pelariannya dari rumah terpencil37 Bab 37 Keputusan Rizky untuk mengurung Alexa38 Bab 38 membuatnya tetap bernapas39 Bab 39 Bagaimana Alexa akan bereaksi terhadap rencana Davin