ISTRI SIMPANAN CEO
, pria itu orang yang galak yang pernah ia temui. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Hamp
seolah ingin membuang jauh-jauh rasa lelahnya itu. Dan tanpa berpikir panjang lagi,
lit dari Nyi Endit. Namun, untuk seorang Daffa, ia malah memberikan nomor pribadinya itu denga
k peduli, yang penting
*
yik kongkow-kongkow dengan modus masih betah berada di tempat itu. Pada
dip sama sekali karena bagi dirinya, menatap Alma adalah hal yang sangat i
eletuk, "Bos! Gadis itu, kalau dilihat-lihat, cantik juga ya
tiba-tiba saja Daffa langsung men
ana yang kamu suka, asal jangan gadis itu. Gadis itu hanya milikk
? Masa iya, dia mau dimadu?" tutur Akmal sembari meneguk minuman soda yang
udah punya istri! Tapi kenapa aku langsung tertarik sama gadis itu
sekarang aku mau ganti istri!"
Terus bagaimana dengan nasibnya N
kan seorang anak, siapa tau kalau sama perempuan
mpir saja lupa!" kata
ndiri. Lagian dia sudah mengecewakanku, apa aku harus memaafkannya? Mengeluarkan kata maaf memang mudah, tapi di dalam ha
ari dulu. Akan tetapi, ia masih bisa bersabar dan berusaha berta
milannya dengan alasan takut gendut dan belum ada niat untuk memiliki keturunan. Bahka
n, atas apa yang telah dilakukan oleh istrinya itu. Dan tentu saja hal ini membuat Daffa sem
untuk memberikan pendapat tentang rumah tangganya. Karena itu hak bosnya, mau pisah
ng sendiri kok, dan kalian naik taksi saja ya, soalnya mobi
emarin lagi bagaimana? Takutnya ada yang
! Kita 'kan gak tau orangnya kayak gimana, 'kan belum ken
n penasaran, cari tahu saja soal dia sampai ke a
?" celetuk Akmal
n cari tau soal dia, sama halnya seperti kalian
ari mengangkat tangannya sepert
egitu, ayo kita pulang dan menyusun tugas
Akmal deng
dibiayai oleh bosnya sendiri. Asalkan kerja kerasnya membuahkan hasil. Dan itu poin bagi mereka sehingga mendapatkan reward yang tak diduga. Sama
suci. Dan begitu juga dengan Akmal, saat mendapat reward, ia seg
a sedang kasmaran, bisa panen rezek
lepas. "Kita harus bekerja lebih giat
ju ha
lma, yang sedang membersihkan meja. Langsung saja Alma me
eki?" tanya Alma kepad
angsung menengok ke arah belakang. Dan mereka terkeju
ehe, itu ma-ma
elesai bicara, Alma
ki-laki itu, yang minta nomor saya 'k
ama kalian?" kata Alma lagi dengan berbagai pertanyaan yang membua
? Jangan sampai Alma tahu kalau dia ada
ambu