ISTRI SIMPANAN CEO
lma pun datang menghampirinya sambil menanyakan pihak keluarga pria itu. N
anya, ponselnya saja mati," sahut
orkan saja ke manager kita? Atau la
rcuma kita lapor ke manager, orang di
tika marah, namun masih dalam keadaan mabuk pria itu berkata, "Aku tidak mau ke
k lapor polisi, dirimu saja sudah dalam keadaan beg
ia itu sembari mengeluarkan isi dompetnya dan setelah itu, ia langsung tepar lagi di tempat
Dan meninggalkan pria ini disi
ini. Dan untuk masalah uang itu, aku tidak berani mengambilnya. Mendingan ambil kartu iden
. Kalau ngambil kartu identitasnya saja, ya, b
asnya kalau bukan dari dalam dompetnya?" ujar A
sudah lelah ingin segera
ujar Alma dan Don
erepotkan!" tukas Doni semba
tapi tidak mau pulang!" tambah Ikhsan
hnya, Mas. Makanya tidak mau pulang," c
laki jika sedang ada masalah, pasti larinya ke b
ak!" sahut ikhs
begitu 'kan?" kata Alma me
keduanya den
a meminumnya, iya 'k
en
rkata benar tapi pertanyaannya
um alkohol, tapi sedikit,
aku juga pernah, Mas. Santai saja, jangan malu-malu, bukannya kita di sin
emang benar, Alma!
erus? Lama-kelamaan kita gak bisa pulang n
n!" tambah Doni dengan raut
tah harus bagaimana lagi, mau melapor polisi pun mereka takut ancama
n memutuskan untuk menjaga pria itu sampai benar-benar sadar dan berharap ada pihak kel
san laki-laki ini, biar aku yang. Men
uatu dengan kamu bagaimana? Sudah lar
rga di rumah pasti sedang menunggu kalian, kalau aku 'kan hanya sendirian di kosan. Jad
janji ya, kalau ada apa-apa
aja," kata Alma memb
duluan ya, pokoknya kalau terjadi sesuatu
i jalan ya," tutur Alma
eka berdua merasa tidak enak hati kepada Alma, namun apa boleh buat merek
didekat pria itu yang sedang tertidur pulas. Semakin malam, cuacanya semakin dingin,
keheningan, pria it
ng duduk di sampingnya pun terperanjat kaget. Ia kebingungan, harus
ata Laki-la
k pria itu. Ia tidak memperdulikan bagaimana nasib tubuhnya yang sama-sama sedang keding
s aja kalau kamu berisik lagi, aku tinggalin kamu di sini," kat
*
pria itu, hingga sang mentari pun telah menampakan sinar cahayanya kepada wajah gadis itu. Karena cahaya mentari itu menyilauk
sisinya. Jaket yang telah ia berikan untuk menghangatkan tubuhnya pun, kini sudah kembali lagi ke
mana? Dan jaket ini ken
ambu