Garis Cinta
tanya Rayd
enatap Ray sebal. "Habisnya cewek-cewek kurbel bin jablay bin cap
istrinya itu. Diza mengembungkan pipinya dan berusaha lepas dari kukungan Ra
Ngambek tanpa mengendurkan pelukannya. "Dih ngambek ... udah gin
i memberontak dan menyamankan pelukannya pada Rayde
m ke abang yang udah ngebully kamu? Nant
nasib kartu limited edition abang a
TT D
uk. "Bee , temen aku mau ketemu aku di tokonya, yuk kesa
annya dan menggandeng lengan Diza. Ray kembali melanjutkan langkah tap
dengan Diza dan mendapati muka cemberut Di
annya dan membuka lebar ked
uu honeynya aku lagi pengen dimanja-manja ya?
kali. Diza mendongakkan kepalanya. "Ayo jalan tapi bee harus peluk pi
Ray dengan senyuman
panjang dengan Ray yang merangkul pinggang Diza erat. Cukup lama mereka berjalan
lai pembicaraan. "Honey
"Nggak kok bee ... cuman
san patung kucing yang tangannya goyang
tu bee! Honey mau ke lantai tiga tokonya kak Winma. Ih pasti kamu mikirin Ce Alin yang putih, cantik, mulus itu k
uerr deh!" ucap Rayden memposisikan jari telunjuk da
dan mengembungkan pipinya. "T
kamu lupa ya? Cincin kamu belinya dimana? Kalung? Anting? Kan kita b
"Iihh tapi kan aku mau ketemu temen aku b
iyaa.. honeey aku cuma mau mancing kamu aja
alanya dan menggenggamnya. "Gak apa-apa bee, honey
ya. "It's okay honey. Kalau kamu masih khawatir
sahan karena memakai kaca mata hitam dan kepanasan karena masker ia pun menggeleng
era sampai. Honeynya-Rayden gak boleh kecape
dan ikut melangka
n lagi sempat tertunda akibat perdebat
wanita yang usianya kira-kira sedikit di ata
r itu sebutan dari Diza. Well- Diza memberi juga bukan tanpa sebab. Itu ka
skan lipstik merah terang sambil memonyong-monyongkan bibirnya
h di luar batas cew
ndang wajah istrinya yang memandang wanita se
y kalem lalu pind
lagi kan' -batin Diza den
elirik Diza tajam 'Si*l
gan Diza sebagai pemenang karena akhirnya wan
iba-ti
ng ya," ucap suara di sebela
ya pada wanita yang hampir jatuh itu tapi dihalangi Diz
saat mendengar suara istri
ingsan baru kita tolongin dia, biar
langsung marah-marah pada Diza. "Heh
i seolahin. Pake goda
h b
an suara dalamnya itu menimbulk
g sudah berada dihadapan wanita itu dengan
Ray. Untung situasi nya tepat. Lift terbuka. Jadi ia bisa langsung kabur b
y penuh sayang sambi
y hero" ucap Diza d
my honey" balas Ra
iza, "Jadi.. mau kemana kita?" N
mbil menunjuk sebuah toko
udah sepi?" Tanya R
anya dia mau kasih desain pertama bajunya buat ak
ya membulatkan
n Ray dan mulai menyeret tangan Ray yang tentu saja tidak bisa
ta Ray menenangkan istriny
ah biasa dengan tangan bergandeng d
masuk Diza langsung melepaskan tang
Winma yang tengah berdiri di sebuah manekin memakai gaun y
kelakuan istrinya yang kekana
a segera mengajak Winma agar b
ada jabat tangan ya..." diakhir kalimat ia membe
a, "Sejak kapan anak keci
Ucap Diza protes sambil m
tapi aku ngerti kok, suami kamu ganten
Ucap Diza cemberut lalu men
r aku kok ba-bi " ucap Winma ter
u tauk!" Ucap
dah buatin ini khusus buat sahabat dari orokku ini.." ucap W
a!" Kata Diza samb
uat temen saya harus rapi ya mbak" u
harus gratis sihh win? "
mu ngasi amplop yang banyak buat aku, 2 bulan l
?" Tanya Diz
dateng yaa.. ini undang
a Diza pada Rayden. Ray mengangguk
depan gue, gue sibuk!" Ucap Winma setelah memberi
a masih kangen Winma
ibuk. Kamu tahukan aku baru buka toko apalagi mau ngurus p
mau
ang lainnya tinggal lihat pas hari-H aja yaa
Ucap Diza melepaskan pelukan
shoping dulu
mata sayunya "Gak capek, k
duhkan hati itu Ray dengan