Garis Cinta
inta ber
am kalbu, mencipta senang de
dak banyak yang tahu identitas lengkap seorang Rayden Arditama, karena selama ini yang menghadiri acara-acara pentingnya
gusaha batu bara, Ardian Jinnamo, ini telah dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan orang yang ia sukai sejak
aret
dipersatukan lewat perjodohan orang tuanya ini duduk berdua di singgahsana raja-ratu sehari mereka dengan raut wajah yang b
ada Rayden. "Be
mintaan honeynya diam-dia
berdiri sambil memegang gelas dan garpu
ting ...
saya akan melanjutkan acara yang lebi
juran suaminya. Beberapa ta
alangan kita." Ucap Rayden sambil me
yakni Willard Arditama, mengalihkan perhatian tamu dengan bertepuk tangan, dan mempersilahkan mere
iza ke atas ranjang mereka yang bertabur
kasar sih?!"
an perlahan." Rayden perlahan melepaskan d
kancing kemejan
lu
du
h k
at dirinya terjatu
pegelnya kerasa lagi," ucap Di
kesekitar dan
diculik?!" Gumam Di
adaan dirinya dan betapa t
aaaaaa
sayangannya berteriak. Langsung bergegas sampai kamar mereka, p
ak lama dicintainya benar-benar ada di depannya dan sekarang
ayden menunjuk leher atasnya,
suami aku?" Tanya Diz
istrinya dan mengelus punggung istrinya lembut. 'Sepertinya Diza shock karena
Berarti mulai saat ini kamu milik aku, kamu nggak boleh lirik pere
bisik di telinga Diza dengan nad
tin rayden, dan menyembunyikan s
a tersipu malu dan secara tak
bih memilih mengalihkan pembicaraannya daripad
n buatan lelaki paling tampan yang hanya boleh dimakan oleh perempuan paling ca
sudut-sudut ruang. Dindingnya di cat dengan kombinasi putih dan warna emas, bahkan tangga yang mereka lewati berlapis emas. Rayden kemudian membuat Diza duduk di atas kursi yang berada di balkon dengan pemandangan yang sangat ind
?" ucap Rayden sembari meletakkan 2 piring nasi goreng buatannya d
ng tajam namun penuh kehangatan dan menggelora, hidungnya yang mancung seperti perosotan anak kecil, bibirnya yang penuh dan berwarna pink
ctek
inya agar istrinya ters
ngin," ucap Rayden dengan telinga yang memer
ian makan deng
saikan acara makannya sedari tadi memperhatikan Diza yang makan dengan lahap. Sambil mem
. Rambut coklatnya yang kusut, mata yang sepertinya ada beleknya, kimono yang kusut.
ikirkan Diza, Rayden ber
ileran bwee." Ucap Diza kemudian menju
tak benua Australia di pipi
kaca sambil menutupi pipi kirinya deng
n cepat mengambil tangan kiri Diza dan mengecup kil
mbawanya ke kamar mereka. Sengaja ngg
Aku bukan karung beras woii! Omel Diz
mandi." Rayden kemudian me