icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Untuk Nadia

Bab 3 Mendapat Pekerjaan

Jumlah Kata:1087    |    Dirilis Pada: 07/11/2021

ndapat P

ungguh menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan siapa-siapa yang belum mampu ba'ah

mi belum memiliki suatu apapun yang patut untuk diberikan pada sang istri. Namun, ketika kita sudah memilik

bab tentang menikah, tiba-tiba te

memanggilmu!"

u saja kubaca, kemudian menghampiri Dan

yaku, saat sudah be

s,'' ulangnya, padahal tadi

u. Oh iya, sekarang beliau ada di mana?" tanyaku, kem

usta

lumnya kuintip bagian dalamnya. Abah Yai ten

u'alaiku

erbuka. "Wa'alaikumsalam.

beberapa santri yang lain ternyata.

atusan santri bergantian meminjam buku. Eits, jangan salah! Perpustakaan untuk santri laki-laki d

rada di desa sebelah?" tanya Abah Y

inya tahu, B

pekerjaan, 'kan?"

menipis, tidak cukup untuk membayar bulana

agi ini mengenai pekerjaan yang kadang memakan waktu lebih banya

endarai motor ataupun mobil. Soalnya nanti akan ada waktu di mana dia dibutuhkan untuk mengan

or, aku sudah terbiasa sejak masih sekolah di bangku SMK. W

mlahnya lumayan banyak dari pasar. Aku bisa setelah diajari oleh putra sulung Abah Yai, Gus Fari

t fisiknya, apalagi aku termasuk lahir dari keluarga yang pas-pasan. Mau tidak mau memang harus bisa melakuk

ut memanggul kayu yang diameternya dua puluh lima sentim

Sayangnya, sekarang aku lebih memilih untuk menerima pekerjaan yang wajar

u sambil tersenyum, tak menyangka akan

tiga shift. Soalnya toko buku itu buka selama dua puluh empat jam. Kamu bisa menyesuaik

kali. Tahu saja kalau aku sed

f sudah merepotkan Abah." Kemudian aku segera

*

s?" tanya pemilik toko,

ari Abah Yai. Dari caranya berkata, dapat kupastikan beliau

" Aku tersenyum setel

lain juga seperti itu," u

, Bah," kata

i kapan waktu bekerja, apa saja yang diker

an sembarang buku. Ada berbagai kitab yang tersusun rapi di dalam sana. Ada pula no

enyuruhku untuk membeli kitabnya di sini. Termasuk kitab Ihya yang kini tinggal be

ngar suara seseorang m

dada bertalu lebih cepat, setelah

?" balasku

manya. Masya Allah ... ini memang kami berjodoh, atau bagaimana? Entah kenapa, se

a di sini?" ta

mulai tadi

nya seperti tengah menunggu hasil

mengangguk ramah, kemudian dia

nt

a, saat melihat dia bersama yang lainnya. Sulit untuk diartikan, apalagi d

ing juga aku melihat Nadia berkali-kali mengambil buku dari rak

a adalah anak dari pemilik toko ini. Itu berarti

eduanya selalu saja hampir sa

eberang jalan!" perintah Mas Arya, ka

ku segera mengantar buk

tiba-tiba tubuhku terasa lemas. Tak lama setelah

emudian semua pandangan menjadi ge

*E

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka