icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Mantan Istriku Lagi: Cinta Menyembuhkan Patah Hati

Bab 2 Uang Pesangon

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

ia tidak dapat menyembunyikan emosinya dengan baik. Sua

tas semua yang telah kamu lakukan selama tiga tahun terakhir." Sebelum dia perg

ngga, tetapi kakinya seolah terpa

, dia tetap akan menceraikannya. Dia selalu bertindak seperti ini. Jika dia telah

cintanya yang terpendam terhadap pria tersebut terbalaskan dengan meminta dirinya untuk menikah dengannya. Tetapi pada malam pernikahan mereka, dia mengetahui bahwa

a. Saat itu, dia membayangkan jika nanti telah tercapai tujuannya maka dia akan diceraikannya. Dia berusaha menghibur dirinya sendiri dengan berpikir bahwa mungkin dia jatuh cinta padanya saat itu, tetapi

pikirannya. Setelah beberapa saat, dia tergagap dalam per

idak sabar. "Aku akan memberimu seratus empat puluh milyar rupiah sebagai uang pes

pesan

mempercayai apa y

at melihat ke arah mata suaminya, yang lebih tinggi dar

karyawan? Bagaimana dia bisa menyebut ini sebagai uang

hubungan antara majikan dengan karyawan. Jadi, aku akan membayar kamu upah kerja selama tiga tahun ini. Kemudian setelah itu, hubungan kita selesai." Pria tinggi dan tampan yang berada

pada dirinya sendiri. "Kamu benar, Kita hanya m

etapi Jerry tidak mena

angkah, kemudian dia duduk di sofa, sambil mengam

an santai di hadapannya. "Kesepakatan tersebut sudah sangat jelas. Jika kamu mengingin

hnya suatu kelegaan hati dengan senyuman yang mengejek

perjanjian yang melibatkan penyerahan aset, dan de

cara resmi bercerai." Dengan cara yang sopan dia

elah di coret. Dari semua skenario yang telah dia bayangkan, dia tidak menyangka b

perasaan tidak percaya saat dia melihat

luarga Gojali tidak akan kekurangan uang. Sejak aku menikahimu dengan den

mengakui bahwa mereka hanya memiliki hubungan antara m

aitan dengan materi di dunia ini, jika itu memberikan suatu

emperhatikannya mengemasi barang

engan rapi dan memasukkannya ke dalam koper, bersa

an di kamar ini selama hampir tiga tahun. Pada awalnya, dia merasa gelisah sendirian, tetapi setelah beberapa tahun, dia mulai meny

i dengan kopernya dan bersiap untuk pergi tan

y, yang telah menunggunya dengan sabar

is. Setiap kali dia merasa takut, dia akan bersandiwara seolah dia mampu untuk menjaga dirinya se

ngangkatnya sendiri, tetapi dia bersikeras untuk tidak meminta bantuan pada siapa pun. Suara gaduh dari kope

lam." Felix Sitohang yang menggunakan piyama bertanya, d

y, kemudian Mariana tersenyum dan berkata, "Pama

memanggilnya dengan sebutan "Paman Felix," Felix terkejut mendeng

bawa barang bawaannya ke

mengumpulkan keberaniannya sampai dia dapat memanggilnya dengan sebutan "Ayah." Dari semua anggota keluarga Sitohan

an rumah dengan barang bawaannya, hal ini menja

atas, dengan tenang tanpa ekspresi men

ambil semua barangnya, ruangan itu menjadi tampak lebih kosong dari sebelumny

nnya dan memohon padanya untuk tidak menceraikannya. Tetapi yang mengejutkannya, dia menerimanya tanpa ada perlawanan. Akan tetapi,

ng sekali bertemu. Jadi mengapa dia tidak bisa merasa santai sekarang? Sebaliknya, dia tidak dapat melupakan malam pertama setelah pernikahannya, ketik

a merasa kesal hatinya. Bagaimanapun, dia tidak bisa me

meja kayu bundar, tetapi dia tidak bisa begitu saja

di rumah keluarga Gojali. Semua anggota

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ayo Kita Cerai2 Bab 2 Uang Pesangon3 Bab 3 Kembali Pulang Tanpa Apapun4 Bab 4 Menarik Kembali Surat Cerai5 Bab 5 Pergilah ke Neraka, Perempuan Jalang6 Bab 6 Dia Sedang Hamil7 Bab 7 Pengejaran Yang Gila8 Bab 8 Gosip9 Bab 9 Tuan Sitohang Dan Saudari Mantan Istrinya10 Bab 10 Presiden Kini Bertingkah Aneh11 Bab 11 Jerry Tidak Akan Menyukainya12 Bab 12 Berita yang Lebih Sensasional13 Bab 13 Berita Utama Lainnya14 Bab 14 Kotak Makan Siang Untuk Jerry15 Bab 15 Siapa yang Membekingimu16 Bab 16 Balik Melawan17 Bab 17 Kita Perlu Bicara18 Bab 18 Berapa Harga Untuk Semalam19 Bab 19 Ancaman20 Bab 20 Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Bayinya21 Bab 21 Menunggu Ajal Kematian22 Bab 22 Kamu Tidak Diterima Di Sini23 Bab 23 Menanggung Konsekuensi24 Bab 24 Apa yang Ingin Kamu Ketahui25 Bab 25 Manfaatkan Kekuatannya26 Bab 26 Ingin Bertengkar Dengannya27 Bab 27 Aku Tidak Ingin Melihatmu28 Bab 28 Ciuman Bergairah29 Bab 29 Kenapa Kamu Di Sini Lagi 30 Bab 30 Yang Dikhawatirkannya31 Bab 31 Gunakan Siasat32 Bab 32 Kolam Teratai Tak Terduga Di Samping Cahaya Bulan33 Bab 33 Kejahatan Dibalas Dengan Kejahatan34 Bab 34 Dia Datang Untuk Mengambil Makanan Darinya Dengan Gratis35 Bab 35 Provokasi Terus-menerus36 Bab 36 Menggodanya37 Bab 37 Mengkhawatirkan Dirinya38 Bab 38 Apa yang Terjadi 39 Bab 39 : Diskusi40 Bab 40 Sampaikan Pesanku Secara Sama Persis41 Bab 41 : Semuanya Terserah Padamu42 Bab 42 Cara Menyelesaikan Sebuah Masalah43 Bab 43 Dipaksa Minum44 Bab 44 Mabuk45 Bab 45 Malam yang Indah46 Bab 46 Kamu Adalah Pahlawan Perusahaan!47 Bab 47 : Pindah48 Bab 48 Mengharapkan Bertemu Dengannya49 Bab 49 : Dari Mana Kamu Mendapatkan Kesimpulan Itu 50 Bab 50 Tuntut Dia51 Bab 51 Dia Tidak Peduli Dengan Pemberitaannya!52 Bab 52 Linda yang Kesal53 Bab 53 Aku Akan Menuntutmu!54 Bab 54 Penghalang!55 Bab 55 : Apa yang Kamu Inginkan 56 Bab 56 : Aku Tidak Pantas Untukmu!57 Bab 57 Apa yang Harus Kulakukan agar Kamu Mau Menandatangani Kontrak 58 Bab 58 : Aku lapar!59 Bab 59 Keras Kepala60 Bab 60 Jerry Demam61 Bab 61 Peristiwa Intim62 Bab 62 Ketulusannya63 Bab 63 : Langsung Pada Intinya!64 Bab 64 Linda Membuat Masalah65 Bab 65 Meminta Pertolongan66 Bab 66 : Mari Merundingkannya67 Bab 67 : Mari Menikah Lagi68 Bab 68 Bukankah Kamu Menyukai Linda 69 Bab 69 Ibu Dalam Bahaya70 Bab 70 Mencari Kematian71 Bab 71 Diselamatkan Oleh Jerry72 Bab 72 Menolak Dipedulikan73 Bab 73 Beri Dia Pelajaran74 Bab 74 Kami Tidak Berutang Satu Sama Lain75 Bab 75 Menjadi Berita Utama76 Bab 76 Menghilang77 Bab 77 : Aku Harus Memberitahumu Sesuatu78 Bab 78 Jerry Mabuk79 Bab 79 Mari Mulai Lagi80 Bab 80 Pengkhianatan81 Bab 81 Kamu Akan Pulang Bersamaku82 Bab 82 Menjadi Cemburu83 Bab 83 Beraninya Mereka Mengambil Tindakan Seperti Itu kepada Wanitaku84 Bab 84 : Ditampar Oleh Linda85 Bab 85 Mariana Terjangkit Demam86 Bab 86 Undangan Linda87 Bab 87 Sisinya Yang Berbeda88 Bab 88 Bertengkar yang Terus-menerus89 Bab 89 Tekad Patricia90 Bab 90 Bujukan Yolanda91 Bab 91 Kembali Ke Keluarga Gojali92 Bab 92 Pesta Perayaan Ulang Tahun Leo93 Bab 93 Mengumumkan Berita94 Bab 94 Kamu Pasti Bercanda95 Bab 95 Kamu Salah Paham96 Bab 96 : Wanita Keras Kepala Ini97 Bab 97 Aku Yang Salah98 Bab 98 : Diperiksa Oleh Dokter99 Bab 99 Bekas Luka Dari Masa Lalu100 Bab 100 Tidak Bisa Mengetahui Rahasianya