icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan Mantan Istri

Bab 5 Merawat Wanita Selingkuhan

Jumlah Kata:1912    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

i Anne berdiri di hadapan Cherry

an kemeja rapi dan celana kasual, kedua tangannya terlipat di depan dadany

bicara Cherry terdengar terkejut dan juga kh

a suara Cherry membuatnya terlihat seperti seorang

ahwa Cherry hanya berpur

. Kegembiraan dan kesenangan yang tergambar

kannya," ucap Anne. Meskipun Anne bisa melihat kemunafikan dan sandiwara Cherry, tetapi A

katakan, semua orang hanya akan

anya terdengar sangat tidak tulus dan palsu. "Kamu bereaksi berlebihan. Ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan An

ry malah sedang m

nyalah caranya untuk men

k peduli betapa menjijikkannya itu, dia sudah pernah mendengar semu

rang sama sekali tidak a

.." Anne mengambil napas dalam-dalam, mengumpulkan semua kekuatannya untuk meminta maaf. "Tolong maafkan aku." Sangat me

aroma amis darah yang nai

"Tolong jangan katakan itu." Cherry akhirnya bersuara, s

ataannya terhenti sejenak. Dalam upaya untuk menunjukkan ketulusannya, Cherry bangun dari posis

ecara perlahan. Ucapan Kevin terdengar terburu-buru, menandakan jika dia merasa sedikit cemas, "Kamu masih sakit. Kenapa kamu b

gan ekspresi kecewa, ber

a marah, jadi dia dengan ce

ciuman itu, sebuah senyu

ya itu. Kini dia bisa merasakan rasa dingin di sekujur tubuhnya dan bahk

keluarga akan diadakan di rumah tua pukul lima sore besok," ucapnya. Dia menga

atakan, Anne menatapnya dengan her

mulah yang membuatnya sakit." Suara Kevin terdengar dingin dan tak berpera

hormat keluarga Pratama yang bisa masuk ke rumah tua. Anne adalah istri Kevin, cucu menantu dari Keluarga Pratam

membeku karena perasaan jijik. Jantungnya seperti ditusuk

rlepas dari segala kesakitan yang sedang dirasakannya. "Ak

evin dingin. Ucapannya begitu tajam dan menyakitkan

k bisa lagi menyakitinya. Anne benar-benar tidak pernah membayangkan jika pria setampan dan semulia Kevin bisa

ka pria seperti itu ada,

mereka bisa membuat hidupmu menjadi sangat menderita. Anne te

nusia, sama seperti

gga dengan terburu-buru. Badannya sempoyongan saat menuruni tangga.

nne yang seperti itu membuat Emily ket

etelah beberapa detik kemudian, Anne kembali tersadar. Saat Anne berbicara

mbantumu masuk ke dalam mobil," ucap

sinya menjadi pucat. Dia tidak terlihat se

obil, kemudian dia meminta maaf dengan rasa bersalah, "Kak Anne, ini semua salah

k di kursi mobil, menyandarkan punggungn

Anne, tetapi itu tidak cukup untuk membuat perbedaan. Satu-satunya hal yan

Ferdian." Emily melirik Anne dengan khawatir, tangan

perlu menghubunginya. Tolong bantu aku siapkan beberapa pakaian bersih dan belikan aku secang

nne masih saja harus mengurusi bisnis perus

i sebenarnya dia tidak lebih dari seorang pria brengsek yang tidak berta

mengamati Anne yang terlihat basah kuyup dari ujung kak

junya yang basah itu membuat

rti itu menggerakkan sesuatu di dalam diri

mobil. Namun, dia mengurungkan niatnya saat mengingat apa yang telah Anne perbuat. Kevin meletakkan kembali ponselny

a jika dibandingkan dengan kerugian ya

, Kevin membuang m

andi air panas, mengganti pakaiannya dengan ya

dokter dan ahli diet Keluarga Pratama, dia hanya perlu minum se

itam dari bahan yang sama dengan pola geometris. Sepatu hak tinggi hitam terpasang semp

engan percaya diri, Emily berkata di belakangnya dengan nada

untuk pertama kalinya, Anne menga

ah klub privat di tepi sungai. Klub ini juga menggunakan sistem keanggota

sangat luas, dipenuhi dengan banyak pohon tua dan besar.

rak dan ikat pinggang yang menutupi pinggangnya dengan sempurna. Rambut pendeknya tertata dengan rapi. Pakaian

kan matanya pada Anne, m

lihat semua hidangan y

esan hidangan malam ini sesuai dengan kebutuhan tubuh An

ngkan sup bergizi untuk Anne. Ryan duduk di samping Anne,

rlihat tajam. Ryan terlihat seperti seseorang yang siap untuk m

rang bersikap sangat hat

ikit bosan, dia meminta izin untuk pergi

at pucat lalu bertanya dengan cemas, "Apa kamu baik-baik s

kan pusing di kepalanya lagi. Anne berjuang untuk berdiri tegak, tangga

Ryan merasa panik. Dia bergegas pin

h Anne, dia merasakan seseorang m

belakang Anne yang kini terjatuh ke dalam

asing baginya yang berhembus di leh

enikah?" Kevin memelototi Ryan dengan dingin, sementara cahaya kunin

ayangannya yang menutupi Anne berhasil membua

nnya. Namun, usahanya gagal karena Kev

tanya dan membalas tatapan Kevin dengan dingin, "Aku hanya

ng terlihat pucat di pelukannya. Hati Kevin yang dingin perlahan menghangat, tetapi itu hanya berlangsung sesaat

tung Anne berhenti berdetak untuk sesaat. Namun, hati Anne kembali ber

enggend

apa yang Kevin lakukan, dia hany

terlihat lebih dingin, ditambah d

uaminya, Kevin? Anne terus menatapnya tanpa b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kekasihnya2 Bab 2 Jalan Sang Ratu (Bagian Satu)3 Bab 3 Jalan Sang Ratu (Bagian Dua)4 Bab 4 Berada di Luar Sepanjang Malam5 Bab 5 Merawat Wanita Selingkuhan6 Bab 6 Wanita Biasa7 Bab 7 Keberadaan Istrinya8 Bab 8 Hamil9 Bab 9 Kegigihannya10 Bab 10 Aku Merindukanmu, Ibu11 Bab 11 Abaikan Saja Dia12 Bab 12 Tuduhan Tidak Langsung13 Bab 13 Mimpi14 Bab 14 Aku Akan Mati Jika Aku Tidak Mencintaimu15 Bab 15 Tanpa Ditemani Suaminya16 Bab 16 Berdebat Untuknya17 Bab 17 Biarkan Dia Menunggu18 Bab 18 Perdebatan Tentang "Putra" Mereka19 Bab 19 Keluar Dengan Para Pria20 Bab 20 Masalah Percintaan21 Bab 21 Yang Sedang Dalam Kemarahan22 Bab 22 Kesalahpahaman Mendalam23 Bab 23 Pindahan24 Bab 24 Menjauh Darinya25 Bab 25 Dia Peduli26 Bab 26 Demam27 Bab 27 Berhenti Memikirkan Orang Lain28 Bab 28 Kelembutan yang Langka29 Bab 29 Patah hati30 Bab 30 Membawanya Keluar31 Bab 31 Dibenci32 Bab 32 Memainkan Godaan33 Bab 33 Mulai Bebas34 Bab 34 Pesta35 Bab 35 Motif Tersembunyi36 Bab 36 Membuat Masalah37 Bab 37 Mereka Bersama38 Bab 38 Mulai Berkencan39 Bab 39 Sebuah Insiden yang Tak Terduga40 Bab 40 Bentrokan Kehendak41 Bab 41 Jatuh Dalam Keadaan Koma42 Bab 42 Wanita Tak Berperasaan43 Bab 43 Dia Tidak Percaya Padanya44 Bab 44 Mendapatkan Balas Dendam45 Bab 45 Ini Bukan Tentang Uang46 Bab 46 Dia Terlalu Keras Kepala47 Bab 47 Menjemputnya48 Bab 48 Bertemu Orang Tuanya49 Bab 49 Ditinggal Sendiri50 Bab 50 Percikan51 Bab 51 Diculik52 Bab 52 Apa Dirinya Bernilai Empat Triliun 53 Bab 53 Membencinya54 Bab 54 Kelembutannya yang Sesekali Terjadi55 Bab 55 Watak Asli56 Bab 56 Persaingan yang Gigih57 Bab 57 Aku Ingin Dia Mati!58 Bab 58 Pamer59 Bab 59 Dijebak60 Bab 60 Kemunafikan61 Bab 61 Sarkasme62 Bab 62 Pergi Ke Perusahaan Bersama-Sama63 Bab 63 Dia Berubah64 Bab 64 Ironis65 Bab 65 Aku Mengabaikanmu66 Bab 66 Menemaninya Untuk Pemeriksaan Kehamilan67 Bab 67 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Mengatakan Tidak68 Bab 68 Kemalangannya Dengan Keluarga Pratama69 Bab 69 Terisolasi dan Tak Berdaya70 Bab 70 Kevin yang Tidak Sabaran71 Bab 71 Api dan Es72 Bab 72 Ciumannya73 Bab 73 Anne, Cium Aku!74 Bab 74 Merayu Kevin75 Bab 75 Penolakan Kevin76 Bab 76 Kegelisahan Cherry77 Bab 77 Kevin Cemburu78 Bab 78 Perasaan Tertekan79 Bab 79 Melepaskan Nafsunya yang Buas80 Bab 80 Rencana Jahat81 Bab 81 Diselamatkan oleh Kevin82 Bab 82 Gejala Persalinan Prematur83 Bab 83 Melepaskan Kebenciannya84 Bab 84 Kevin yang Tidak Biasa85 Bab 85 Lupa Untuk Menolak86 Bab 86 Sedikit Aneh87 Bab 87 Marah88 Bab 88 Kurangnya Minat89 Bab 89 Aku Berjanji90 Bab 90 Persetan!91 Bab 91 Tidak Layak Menangisi Dirinya92 Bab 92 Memucat93 Bab 93 Membeli Sepatu Untuknya94 Bab 94 Bertarung95 Bab 95 Sungguh Pria yang Sombong!96 Bab 96 Melihatnya Menangis97 Bab 97 Kompromi98 Bab 98 Dia Tampaknya Peduli Tentangnya99 Bab 99 Kamu Mencintaiku Atau Tidak 100 Bab 100 Cium Aku