icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love in Campus

Bab 3 Pertemuan Lain

Jumlah Kata:1094    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

rtemen karena acara keluarga bersama istri tercinta. Hilda disambut oleh pembantu yang berada di rumah ini, rumah yang disewa oleh pemilik untuk memad

y yang tampak siap karena

berjalan hampir dua puluh tahun tanpa anak sama sekali. Charly sudah melamar Hilda agar bisa menjadi miliknya seorang tapi selalu ditolak karena alasan h

aran. Hilda menatap dirinya di cermin untuk memastikan penampilannya setelah yakin segera keluar dari kamar mandi melangkah ke arah Charly yang ternyata tidak ada di kamar, Hilda menghembuskan nafas pas

i dan menutup mulutnya dengan kain atau plester. Hilda selalu puas melakukan itu bersama mereka berdua dan selalu tidak sabar a

Hilda menatap Charly bingung “kita

ata mendengar perkata

dan nasib kita sama” Hilda bingung dengan perkataan Charly “dia ingin memiliki anak kala

nolak kamu yang sudah lama saling me

yum “seharusnya kamu menikah denganku dan menjadi milikku utuh” menarik Hilda dengan mencium bibirnya lembut “kamu sengaja

ilda dengan menggigit telinga Charly pelan membuat sang pemilik mendesah tertahan “ja

jawab dengan desah

mu duduk terlebih dahulu dan melihat bagaimana panasnya kita

n menatap Hilda tajam “bisa jad

bersama teman kamu” membelai pipi Charly lembut “kalau tidak mau juga

pun itu. Charly bahkan membayar tiket liburan untuk Hilda saat dirinya menginginkan jalan – jalan dan tempat yang Charly tuju untuk Hilda liburan adalah Jepang dengan tidak

afas panjang “kapan ba

ke arah Charly “setidaknya b

gnya jika kamu suka kita lakukan dan mintalah sesua

mengganti pakaian setelah memberikan ciuman singkat pada Charly sebelum keluar dari kamar, langkah Hilda terhenti ketika melihat pria yang tampak sama dengan ayah Tari seketika dari dalam dirinya ingin merasakan bagaimana kekua

ia membalikkan badan dan langsung menelan salivanya kasar melihat

pan” menatap Hilda dari atas ke bawah yang jel

apa diantara

t melihat pria dihadapannya menelan salivanya kasar dan sedikit gugup seolah baru pertama kali melihat hal seperti ini, Hilda memang bukan pengalaman tapi dirinya tahu bagaimana pria yang terbiasa dengan tida

an diri membuat Hilda tersenyum “yang penting berapa aku bisa memberi d

nya kamu yang membayar jadi seca

k tidak peduli atas sindiran yang di dengar “aku ak

endekati Andrew “aku harus memastikan terlebih da

ga Charly, seketika Hilda membayangkan bagaimana panasnya dan juga ketahanan Andrew saat berada di ranjang. Hilda menyentuhnya yang bahkan diameternya juga

ingapore karena ada yang ingin aku beli,

apatkan liburan dan juga semua fasi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka