icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love in Campus

Bab 2 Awal

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

us terpisah dari orang tuanya karena masalah pekerjaan. Hilda menatap kedua sahabat yang ada dihadapannya dengan tatapan iri, bagaimana tidak karena

ya “Prof Adrian duh suka galak sama kita – kita, cakep tapi galaknya

Prof Adrian memberi hukuman” Alia

. Hukuman yang sering Adrian lakukan adalah menyiksa Hilda untuk tidak mencapai klimaks dengan cepat, tapi justru itu yang dirinya inginkan untuk mencapai klimaks lama dan bersamaan den

drian terkenal dengan kelas menuju kematian karena betapa kejamnya terhadap anak didiknya, tidak segan untuk mengeluarkan dari kelas atau lebih parahnya tidak akan diluluskan dari kelasnya. Hilda menatap Adrian yang selalu tampak beda ketika bersama di

ang membereskan buku – buku “aku duluan y

hanya tersenyum mendengar perka

ocah” Tari mencibir perkataan Hil

tidak terima dengan kedua sahab

mendengar nada protes dari Tari yang membuat Hilda hanya menggelengkan kepala karena Tari masih seperti anak kecil padahal ayahnya hot dan sayangnya pria yang tid

Alia mengangguk d

rinya mempunyai kunci cadangan dan kebetulan terakhir adalah ruangan ini berada paling pojok sehingga tidak akan ada yang kemari kecuali petugas kebersihan dan Adrian tidak akan memanggilnya jika tidak ada yang per

yang akan Adrian lakukan setelah ini. Merapikan sedikit penampilannya agar bisa menggoda Adrian ketika masuk ke dalam ruangannya, Adri

“aku tidak akan ke apartemen karena ada acar

tuk memberi kepuasan pada Adrian, rambut Hilda terasa ditarik yang menandakan jika Adrian sudah masuk dalam pusaran gai.rah yang selalu Hilda sukai. Adrian tidak sabar dengan mulut Hilda sehingga menarik Hilda agar berjongkok sehingga milik Adrian masuk ke dalam milik Hilda yang masih kering membuat Adrian harus bekerja dengan memasukkan

ereka dan entah keberapa kalinya mengeluarkan cairan ke dalam Hilda. Adrian melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri meninggalkan Hilda yang kelelahan di sofa, Hilda sendiri menatap tubuh Adrian yang menghilang

kepala “kamu tahu sendiri kemarin tiba – tiba dia da

mengangkat bahu “bag

endengarnya “aku tidak mungkin ke apartemen secara dia past

tidak jatuh karena kalau sampai jatuh aku tidak akan meng

elalu menikmati semuanya

iksa atau menerima penyiksaan dari seseorang ketika melakukan hubungan ranjang. Adrian sendiri s

angguk dengan perkataan Adrian yang selalu berulan

empat biasa untuk saling memuaskan d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka