Hello, My Secret Boyfriend
hkan dari jarak beberapa puluh meter, seseorang bisa mendengar apa yang Mama Daniar bisikkan ke orang lain. Pernyataan sebelumny
saha dibanggakan orang tuanya? Mengingat bahwa standar yang diberikan oleh orang tuanya adalah Dina, seorang calon dokter. Semua orang tahu, menjadi mahasiswa kedokter
Daniar merasa bahwa dunia tidak adil kepadanya. Ia ingin menjadi dokter, tertapi kakakn
iat mau kuliah nggak sih? Mama udah siap –siap buat nga
mamanya. Tetapi ia harus melewati hari ini, ia harus menyelesaikan administrasi untuk
ngkap Daniar sambil mengucek matanya untuk mengumpulkan kes
pakaian Daniar yang dapat dikatakan sebagai salah satu pakaian terbaiknya. Ingin hati tidak m
rasa pikirannya hampa. Ia sering merasa seperti ini. Namun tidak sempat ia memikirkannya
R ULANG?! INI UDAH JAM SEPULUH
yang menyebalkan seperti ini?" Daniar
g tamu. Beberapa orang terlihat duduk di sana yang ternyata adalah tetangga seb
banget pasti ya,
jadi dokter. Saya hanya mendukungnya. Sebagai orang
eterima di institut tek
al, itu lho bu, kalau kerja nanti
dengan penuh kebanggaan. Mendengar bahwa ia dibanggakan, Daniar tersenyum.
h dan celana jeans. Mamanya masuk ke kamar dan berteriak, lagi, "K
Ajeng menutup pintu dan meninggal
Daniar menghela nafas dan meneruskan untuk ber
yang jaraknya hanya sekitar delapan kilometer. Daniar han
aku lakukan kala
n dengan jurusannya Ma
temu Marvel dan Klar
palanya cepat-cepat, "i
menyedihkan? Apakah a
eng memanggil d
a,
gelamun
pingin lulus bera
s tiga setengah tahun, berar
lubuk hatinya yang belum ia sad
*
laupun dengan luas yang demikian, berjalan kaki dirasa lebih nyaman bagi Daniar. Di sana tersedia pedestrian yang aman dan n
ak rumor bahwa masuk kampus ini sulit, keluar pun semakin sulit. Daniar mengang
tante Lila di sini. Mama jadi ada temen ngobrol. Salim dulu gih!" tanpa b
emuan kapan-kapan." Tukas Mama Da
a ataupun papanya. Ia merasa tak nyaman. Jika banyak anak merasa tenteram
eknik material, lebih f
kemarin sih, t
jelas kan, dan katanya semua lulusannya langsung terserap
r membanggakan dirinya di hadapan para tetangga. Tetap saja,
sa keterima beasiswa di Belanda. Padahal mama kan
ya menyeruput caramel latte iced yang baru ia minum se
ya yang hambar. Ia membalik gelas
anya dan tertulis dengan spi
na enak kopi susu tanpa gula? Pi
tu di kantin kampus. Saat itu, ia juga mendapati seorang pembeli
rnama Sabda?" tanya
nya dengan cepat sampai habis. Jangan-jangan ini dua shot espresso? Daniar menarik nafas, sial sekali hidupku. Daniar san