icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hello, My Secret Boyfriend

Bab 4 4 - Gadis dengan Bagian Hatinya

Jumlah Kata:1087    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

hkan dari jarak beberapa puluh meter, seseorang bisa mendengar apa yang Mama Daniar bisikkan ke orang lain. Pernyataan sebelumny

saha dibanggakan orang tuanya? Mengingat bahwa standar yang diberikan oleh orang tuanya adalah Dina, seorang calon dokter. Semua orang tahu, menjadi mahasiswa kedokter

Daniar merasa bahwa dunia tidak adil kepadanya. Ia ingin menjadi dokter, tertapi kakakn

iat mau kuliah nggak sih? Mama udah siap –siap buat nga

mamanya. Tetapi ia harus melewati hari ini, ia harus menyelesaikan administrasi untuk

ngkap Daniar sambil mengucek matanya untuk mengumpulkan kes

pakaian Daniar yang dapat dikatakan sebagai salah satu pakaian terbaiknya. Ingin hati tidak m

rasa pikirannya hampa. Ia sering merasa seperti ini. Namun tidak sempat ia memikirkannya

R ULANG?! INI UDAH JAM SEPULUH

yang menyebalkan seperti ini?" Daniar

g tamu. Beberapa orang terlihat duduk di sana yang ternyata adalah tetangga seb

banget pasti ya,

jadi dokter. Saya hanya mendukungnya. Sebagai orang

eterima di institut tek

al, itu lho bu, kalau kerja nanti

dengan penuh kebanggaan. Mendengar bahwa ia dibanggakan, Daniar tersenyum.

h dan celana jeans. Mamanya masuk ke kamar dan berteriak, lagi, "K

Ajeng menutup pintu dan meninggal

Daniar menghela nafas dan meneruskan untuk ber

yang jaraknya hanya sekitar delapan kilometer. Daniar han

aku lakukan kala

n dengan jurusannya Ma

temu Marvel dan Klar

palanya cepat-cepat, "i

menyedihkan? Apakah a

eng memanggil d

a,

gelamun

pingin lulus bera

s tiga setengah tahun, berar

lubuk hatinya yang belum ia sad

*

laupun dengan luas yang demikian, berjalan kaki dirasa lebih nyaman bagi Daniar. Di sana tersedia pedestrian yang aman dan n

ak rumor bahwa masuk kampus ini sulit, keluar pun semakin sulit. Daniar mengang

tante Lila di sini. Mama jadi ada temen ngobrol. Salim dulu gih!" tanpa b

emuan kapan-kapan." Tukas Mama Da

a ataupun papanya. Ia merasa tak nyaman. Jika banyak anak merasa tenteram

eknik material, lebih f

kemarin sih, t

jelas kan, dan katanya semua lulusannya langsung terserap

r membanggakan dirinya di hadapan para tetangga. Tetap saja,

sa keterima beasiswa di Belanda. Padahal mama kan

ya menyeruput caramel latte iced yang baru ia minum se

ya yang hambar. Ia membalik gelas

anya dan tertulis dengan spi

na enak kopi susu tanpa gula? Pi

tu di kantin kampus. Saat itu, ia juga mendapati seorang pembeli

rnama Sabda?" tanya

nya dengan cepat sampai habis. Jangan-jangan ini dua shot espresso? Daniar menarik nafas, sial sekali hidupku. Daniar san

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka