Teman Tidur CEO Kejam
ciptakan suasana hangat namun juga tegang. Beatrice, dengan dress elegan yang sopan namun tetap me
n di balik senyum tenangnya, mengingat ini a
dingin dan terjaga. Begitu memasuki ruangan, ibu tirinya segera me
mbuat Mera sedikit canggung. Mera, yang merasa sedikit tersisih, hanya
erima hadiah yang diberikan oleh Beat
at, di sekitar meja terdapat sepupu, paman, b
harapan akan keharmonisan keluarga. Beatrice, yang masih berdir
jam yang membuat Beatrice menelan ludah dengan cemas. Tyson menek
trice akhirnya duduk di samping Tys
entara Lowis, yang sejak tadi tak bisa mengalihkan pandanga
menatap Beatrice. "Nona Beatrice, tolong sajikan makanannya untuk kami," pintanya dengan
k bangkit untuk melayani. Namun, sebelum ia bisa bergerak, Tyson de
t Tyson menekan Beatrice dengan keras, meng
ba menahan rasa cemas dan sakit y
eh Beatrice mencoba tetap tenang meski cengkeraman Tyson terasa begitu kuat, meningga
ng tampak menyaksikan interaksi itu, beberapa denga
tar yang menegangkan, langsung menggerakkan
t Beatrice terpaksa terduduk kembali ke ku
ah tak ada tempat untuk melarikan diri dari kehadiran Tyson yang begitu dominan. Tyson m
ang tak terucapkan. Mera hanya bisa tersenyum tipis, senyum yang tampak penuh perhitungan, sementara Beatr
luar, Tyson," ujarnya, matanya tajam menatap Beatrice sejenak sebelum beralih ke Tyson. "Acara makan malam ini hanya untuk keluarga, nona Beat
esuatu dalam cara dia memandang dunia seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitar. Beatrice hanya bisa menahan napas, berusaha untuk tetap tenang meskipun hatin
ada yang lebih dekat dengan saya daripada dia. Apa yang saya miliki, termasuk dirinya, adalah mili
ud dari ucapan Tyson ini? ini sun
atrice yang mendapatkan pembelaan dari T
son hentikan! Ada Creya di sini, dia calon istrimu,
s semua kontak dan kerja sama dengan perusahaan Gever termasuk tunangan politik ini. jadi, kita tidak ada hubung
erbuat apapun terkait perasaan putriku padamu, aku hanya berusaha melakukan yang te
r seolah tak percaya hanya
akan malamnya," kata Mera menengahi
tanggap dalam melayani Tyson, termasuk dalam hal mengupaska
t ke belakang. Lowis yang mendapatkan kesempatan untuk mengobrol dengan
sung mencoba mengalihkan Tyson dengan membicarakan perihal Creya
ingin meminta maaf secara langsung denganmu, tolong pikirkan dengan
muak, aku tidak mudah mengampuni seseorang, sekalipun seorang peremp
on menatap dari samping, terlihat Beatrice menahan senyumannya membuat
ihat tatapan Gever yang seolah mem
menikah dengan Creya akan membuatmu segera mendapatkan kuasa terhadap keluarga Lynch, baik dalam mengurus perusahaan papa
kah, jika kau sangat menginginkan seorang cucu, kenapa tidak meminta putramu untuk menikah," kata Tyson dengan ger
akan menikah lebih dulu untuk menggantikanmu, asal dengan satu syarat." Lowis
dengan senyuman dan berkata, "
pisau yang langsung terlempar pada Lowis. Mera ya
isa diam dengan rasa penyesalan terbesar
memaksanya untuk meninggalkan kediaman Lynch. Wajahnya dingin tanpa ekspresi, dan sorot matanya menyiratkan
mberikan perintah singkat kepada pengawal untuk menggantikan Beatrice sebagai pengemudi
r, dan pikirannya penuh dengan pertanyaan:h menusuk daripada teriakan. Rahangnya yang terkunci dan tatapannya yang kosong mencerminkan betapa besar kemarahan ya
basa-basi, ia menarik tangan Beatrice sekali lagi. Cengkramannya erat, nyaris menyakitkan, saat ia me
engan tubuh kekarnya, Tyson mencengkeram rahang pipi Beatrice dan bertanya, "Apa yan
apun yang saya sembunyikan," jawab Beatrice
tmu tersenyum sepanjang makan tadi?" Beatric
an!" jawab Be
ng membuatnya merasa tenang, Tyson langsung mengu
emakin menjadi kasar. Dengan sekali tarika
ce ke atas kepala selagi tangannya
egitu cumbuan Tyson mulai
nya, memberikan hentakan keras sebag
punggung Tyson kala hentakan Tyson semaki
ng teratur. Beatrice begitu kewalahan dengan permainan Tyson y
rangpun bisa mengambilmu termasuk Lowis. Tidak ada jalan keluar, tidak ada tempat untuk lari. Jika kau mencoba, aku akan memastikan ka
uras tenaganya hingga berkeringat. Beatrice langsung bangun dan memungut bajunya
ku tidur!" perintahnya sebelum
pergi ke kamar mandi un