icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Teman Tidur CEO Kejam

Bab 2 Apa Dia Akan Hamil

Jumlah Kata:1506    |    Dirilis Pada: 22/05/2025

belakang dengan gerakan elegan. Dari dalam mobil, seorang pria berpostur tinggi

ranya memancarkan karism

berjaga berdiri tegak dan segera membungkukkan ba

ju pintu utama gedung. Ia menjaga langkahnya tetap rapi, meski menjadi sorotan

ubungannya yang erat dengan Tys

ang pada Beatrice. Ia menyipitkan mata seolah memberikan peringat

meja kerjanya. Meja itu berada di area kerja yang luas, tempat b

e suaranya. Temannya itu melambaikan tangan dengan antusia

nghampiri dan

orang di sini. Mereka terus menanyakan hal-hal tentangmu, dan aku yang haru

sahabatnya itu. "Kamu bisa bilang saja kalau

ggenggam lengan Beatrice dengan penuh ga

ajak. "Nanti malam tidur di apartemenku, ya?" tawarnya. Beatrice mengangguk ta

yawati dengan nada tegas namun sopan. Ia berdiri tegak, berusaha menghalangi langkah seorang wanita tinggi semam

tekad. Dengan dagu terangkat dan mata tajam, ia terus melangkah mendeka

ributan kecil itu. Ia segera berdiri, memperhatikan situasi saat Nona Creya

ice, suaranya tenang n

Beatrice. Nona Creya memaksa ingin bertemu dengan Tuan Tyson," jawabnya samb

da karyawati itu untuk kembali ke mejanya. "Saya

k menghadap Creya, siap untuk menyelesaikan

ini, beliau sedang sibuk dengan beberapa urusan terkait persiapan pembukaan cabang baru perusah

gkan senyum miring penuh sinis. "Kau tahu siapa aku?"

jika saya tidak mengenali Anda. Namun, tugas saya adalah memastikan jadwal Tuan Tyson tidak terga

Dengan gerakan cepat, ia melayangkan tamparan keras ke pipi Beatrice. Su

anian Creya menyentuh sosok Beatrice, yang se

eza yang berdiri t

h maju, siap membela sahabatnya. Namun, sebelum ia semp

mempertahankan sikap profesional meski

agi, saya mohon maaf jika ini membuat Anda tidak nyaman, Nona. Saya hanya menjalankan tugas. Jika Anda

yahkan oleh tindakannya. Aura tenang Beatrice hanya memperbesar r

, seolah ingin menekankan posisinya yang lebih tinggi. "Untuk apa aku harus izin untuk bertemu dengannya? Terlebih, mendengarkan ucapanm

ng, wajah mereka mencerminkan rasa cemas yang mendalam. Tetapi,

elindungi Beatrice, dan apa yang aka

suara pintu yang terbuka meng

andangannya dingin menyapu ruangan, membuat udara terasa lebih berat. T

-tiba mengubah sikapnya dalam sekejap. "Tyson!" serunya dengan nada centil dan penuh manja. Dengan

langsung terdiam denga

kedua matanya tak percaya

ua kali?" tanya Tyson dengan d

l

kala melihat Beatrice kali pertamanya be

percaya kala dirinya diperm

nku? Kamu sungguh mempermalukanku dengan cara seperti ini?" tanya

kamu buat untuk perusahaan Gever. Putuskan semua kontak dengan perusahaan Gever, apapun

inta kerja sama dengan papaku, kau yakin akan membatalkannya demi sek

ak punya dedikasi dan memiliki mulut sampah sepertimu, cepat pergi sebe

t kala mendengar ucapan Tyson yang men

akan lupa dengan apa yang terjadi hari ini!" Ia l

eorang, terutama perempuan, ada apa diantara kau dengannya?" g

ingin membuat Beatrice lang

ir begitu Beatrice masuk

ang membentang besar menampilkan pemandan

urus tuan?" tanya B

a kartu yang kuberi kau kembalikan? Apa uangnya kurang?"

ya masih saya pegang. Nominal yang anda berikan cukup besar. Itu sudah lebih dari cukup." Buka

Beatrice menggeleng sera

aku hanya peduli satu hal, kau mendapatkan apa yang kau butuhkan, tanpa pengecualian. Jangan pernah mencoba mengembalikan sesuatu dariku lagi. Jika kau melakukannya, aku akan memastikan kau tidak punya tempat

nya dan memalingkan

ampai terlewatkan satu haripun," tek

mengingatnya dengan baik untuk minum setia

on tak percaya. Baru saja rencana tidur di apartemen Heza

Beatrice langsung menoleh, "Kau tidak dengar?

ce lalu keluar untu

ar, bayangan darah di sprei tad

hamil?" guma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka