icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jodoh yang ditakdirkan

Jodoh yang ditakdirkan

Penulis: claris80
icon

Bab 1 Ajakan menikah

Jumlah Kata:926    |    Dirilis Pada: 22/05/2025

maukah kamu men

hadapannya ini dengan mata berkaca-

a ini keluar juga dari mulut seorang Ivander Adi Sanjaya, seorang pe

ahinya, karena pria itu selalu bersikap dingin, dan d

erganti kelegaan, karena malam ini tepat

ri pemain musik ternama yang sengaja didatangkannya, juga ditemani deburan ombak, dan disaksikan caha

apalagi Ivan sengaja menghiasi tempat itu dengan puluhan lilin dan ratusan mawa

h restoran itu, agar momen romantis ma

una saat ini, ada sesuatu yan

, yang memegang teguh pada nilai-nilai agama. Ivan sangat mementingkan

ang salah, juga kurangnya perhatian dari orang tuanya, sehingga Yuna m

peperangan

tahuinya saat malam pertama kami

mungkin, yang ada, Ivan pasti akan la

arnya karena ketahuan sudah tidak perawan lagi,

una, tidak akan me

nti, di luaran sana pasti akan banyak wanita

van. Pria itu tidak hanya muda, tampan, dan kaya

nya, tapi juga merupakan tambang emas baginya. Wanita

an, bukankah setidaknya aku bisa

utuskan untuk menerima lamaran

tersenyum bahagia, lalu menganggukkan ke

jari manis Yuna, lalu berdi

baru saja diterima oleh pujaan hatinya, wajah Ivan justr

ya meja yang ada di tempat itu, lalu f

Ivan, dia sedari tadi sibuk memperha

ing steak yang ada di hada

alamnya, Ivan mengajak Yu

ta mau ke ma

mempunyai kejutan lain untukn

van seketika me

lan

ni, kan, baru jam 9!" protes

, apalagi ini adalah hari spesialnya. Tentu saja di

lelah, dan ing

membuat Yuna tiba-tiba

ya mabuk saja. Setelah dia mabuk, dia tidak akan menyadari aku masih perawa

, Sayang ... aku yakin di sana nan

da menggoda, sambil memeluk lengan koko

rak membuka kancing teratas Ivan, bermaksud m

segera menangkap tangan Yuna, dan menepisnya dengan

nyetir!" hardik Ivan sambil tatapa

ursi dengan kesal. Melihat Ivan mulai mar

n sabar menunggu, hingga

k-baik, apa kamu tidak m

n menikah! Jaman sekarang, sangat wajar jika pasangan m

prinsipku untuk tidak melakukannya sebelum kita

cemberut begitu mend

ri Ivan, pria itu terlalu kaku

ereka resmi mengumumkan pertunangan mereka, pria itu

itu, berciuman saja

upakan bentuk ungkapan cinta

an pria lain tanpa sepengetahuan Ivan, berhara

kesan dingin dan kaku, tapi pria itu sangat royal terhadapnya. Itulah seb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ajakan menikah2 Bab 2 Keluarga Salim3 Bab 3 Keluarga Sanjaya4 Bab 4 Bertemu Ivan di mall5 Bab 5 Menjadi tontonan6 Bab 6 Pengagum rahasia7 Bab 7 Pergi clubbing8 Bab 8 Amplop kecil lagi 9 Bab 9 Hymenoplasty10 Bab 10 Lamaran Yuna11 Bab 11 Mengamankan tiga set berlian12 Bab 12 Lamaran Luna13 Bab 13 Membuka luka lama (1)14 Bab 14 Membuka luka lama (2)15 Bab 15 Prewedding Luna16 Bab 16 Prewedding Yuna17 Bab 17 Pergi melampiaskan kekesalan18 Bab 18 Bertemu pengagum rahasia19 Bab 19 Parfum viral20 Bab 20 Panggil aku Marvel21 Bab 21 Sengaja membuat pertunjukkan22 Bab 22 Kabur dari pria berbahaya23 Bab 23 Awal kisah di balik hubungan Ivan dan Yuna24 Bab 24 Besok pagi saja25 Bab 25 Datang ke Jakarta26 Bab 26 Mengunjungi rumah Ardy27 Bab 27 Insiden salah pegang (1)28 Bab 28 Insiden salah pegang (2)29 Bab 29 Persiapan sebelum akad.30 Bab 30 Akad nikah31 Bab 31 Kedatangan Marvel (1)32 Bab 32 Kedatangan Marvel (2)33 Bab 33 Kedatangan Marvel (3)34 Bab 34 Kenapa dia lagi 35 Bab 35 Dia tidak berbohong36 Bab 36 Bertemu Ardy37 Bab 37 Persyaratan Ardy38 Bab 38 Aku tidak gemuk39 Bab 39 Lingerie sexy40 Bab 40 Menyelidiki tas Luna41 Bab 41 Seranjang dengan kakak ipar42 Bab 42 Pria yang hangat43 Bab 43 Gaun pengantin pilihan Yuna44 Bab 44 Resepsi pernikahan45 Bab 45 Insiden kecil di lobby46 Bab 46 Upaya yang gagal47 Bab 47 Anggur merah yang memabukkan48 Bab 48 Mencuri ciuman pertama49 Bab 49 Membangunkan macan yang lagi tidur.50 Bab 50 Pecah perawan (21+)51 Bab 51 Mendapat firasat52 Bab 52 Serangan di pagi hari (21+)53 Bab 53 Resah dan gelisah54 Bab 54 Menjemput istri55 Bab 55 Datang untuk menangkap basah56 Bab 56 Informasi mengenai Gavin57 Bab 57 Akhir dari penantian58 Bab 58 Berkeluh kesah59 Bab 59 Pengakuan Luna60 Bab 60 Pergi mencari pinjaman61 Bab 61 Membayar tagihan rumah sakit62 Bab 62 Bagai pesakitan dengan makanan terakhir63 Bab 63 Keputusan Gavin64 Bab 64 Burung dalam sangkar emas65 Bab 65 Keluar dari pulau tak berpenghuni66 Bab 66 Kembali membuat pertunjukkan67 Bab 67 Sesaat sebelum akad (1)68 Bab 68 Sesaat sebelum akad (2)69 Bab 69 Sesaat sebelum akad (3)70 Bab 70 Aku bukan Yunara71 Bab 71 Curiga72 Bab 72 Terpaksa mengaku73 Bab 73 Memerogoki Gavin74 Bab 74 Menolak ajakan menikah75 Bab 75 Gangguan di saat akad76 Bab 76 Tiba-tiba viral77 Bab 77 Suara-suara sumbang di hari pernikahan78 Bab 78 Mencari tahu wanita tiga tahun yang lalu79 Bab 79 Datang memulangkan Yuna80 Bab 80 Hamil81 Bab 81 Membatalkan pernikahan82 Bab 82 Akhirnya mendapat sekutu83 Bab 83 Menyampaikan kabar perpisahan84 Bab 84 Perjodohan berkedok makan malam85 Bab 85 Bagaikan pedang bermata dua86 Bab 86 Menemui Tania (1)87 Bab 87 Menemui Tania (2)88 Bab 88 Keluarnya putusan pengadilan89 Bab 89 Kedatangan Ivan90 Bab 90 Datang untuk bicara91 Bab 91 Lamaran yang aneh92 Bab 92 Menyembunyikan pria di kamar93 Bab 93 Diary Luna (1)94 Bab 94 Kedatangan Gavin95 Bab 95 Menjelaskan kesalahpahaman96 Bab 96 Hampir ketahuan97 Bab 97 Ivan sakit98 Bab 98 Merawat Ivan yang sakit99 Bab 99 Kedatangan tamu tak terduga100 Bab 100 Permintaan yang tidak masuk akal