icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kontrak CEO Galak!

Bab 5 Menguji kesabaran

Jumlah Kata:924    |    Dirilis Pada: 05/05/2025

wa obat Rumi. Dengan lembut ia menepuk punda

Hans mengingatkan Adnan untuk tidak

mengerti lalu ber

t, melihat raut wajah Adnan yang terlihat marah. Leora spontan saja mengatakan itu semua, ia tidak tega

i," ucap Leora santai menatap Adnan, lalu berbalik me

angat marah, baru kali ini ada yang berani melaw

n menggeram, memilih diam, lalu melipat tangannya di depa

erasa kasihan pada Rumi yang terus menangis setelah Adnan membentaknya

engarkan aku dul

u? Apa kamu akan membunuhku?" tan

aku bukan pembunuh. Percayalah, tidak ada pembunuh secan

irimu cantik? Ck, sepertinya kamu tidak pernah bercermin," u

lah baru akan muncul nantinya. Apalagi Leora akan bekerja sebagai asisten ruma

, demi papa,' pikir Leora sambil mengusap-usap dadanya,

t Leora sambil tersenyum manis. Menatap Adnan dengan sudut matanya, sedetik kemudian ia mendapat tatapan

jika ada pembunuh di dalam kamar?" Dia

" kata Leora

ela napas lega. Di satu sisi, Adnan merasa heran. Bagaimana mungkin ibunya menu

menatap Adnan dan Hans secara bergan

ns mengangguk dan memberikan

amun tatapan Rumi masih kosong, seakan tak ada kehidupan dalam dirinya. Leora men

anya Leora tersenyum canggung sambil

pergi tanpa mau menjawab pertanyaan Leora. Adnan berjalan sa

ya. Tak lagi heran dengan sikap Adnan, dari dulu hingga sekarang

tarkan," kata Hans den

ntuk beristirahat. Setelah meminum obat, kondisi Rumi lebih baik dan lebih te

" kata Leora membantu Rumi

Tatapannya kosong, tidak ada sepata

u ya," kata Leora sa

Kamu mau pulang?" tanya Rumi se

. Bolehkah saya mulai bekerja besok?" Leora berpikir bahwa semakin cepat ia mulai be

k pagi," jawab Rumi dengan

menatap Rumi lekat-lekat, entah mengapa saat ia melihat Rumi. Leora merindukan ibunya, se

ata Leora mencium punggung tangan

angan menyilang di dada. Sama seperti gaya Adnan, bedanya Hans lebih bis

a sebentar?" tanya Asisten Hans,

asaran dengan apa yang ingin dibicarakan Hans. Akhir

g ingin kamu bi

alan melewati Leora. Leora mengangkat bahu dengan

isten sama saja, menyebalka

ke depan, tepat di

Hans?" tan

umi tadi?" Sebuah pertanyaan keluar dari mulut

s, karena raut wajahnya yang serius. Tidak pernah ada e

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Om Pedo!2 Bab 2 Ingin menyerah3 Bab 3 Bertemu Devil!4 Bab 4 Ada apa dengan Rumi 5 Bab 5 Menguji kesabaran6 Bab 6 Misteri Adnan dan liontin7 Bab 7 Kebusukan Irene terbongkar8 Bab 8 Bintang untuk Mama9 Bab 9 Batal Nikah!10 Bab 10 Hari Pertama Kerja11 Bab 11 Wanita licik12 Bab 12 Kedatangan Pengganggu!13 Bab 13 Rencana licik Irene14 Bab 14 Tidak Bisa Mengendalikan Diri15 Bab 15 Tragedi Panas16 Bab 16 Jelmaan Devil17 Bab 17 Nasi Sudah Menjadi Bubur18 Bab 18 Terungkap19 Bab 19 Secuil Rasa Bersalah20 Bab 20 Di Jemput Paksa!21 Bab 21 Jalan keluar 22 Bab 22 Kontrak Perjanjian 23 Bab 23 Keputusan Leora24 Bab 24 Dasar wanita ceroboh!25 Bab 25 Pertemuan tidak terduga26 Bab 26 Hari pernikahan27 Bab 27 Merutuki kebodohan sang istri28 Bab 28 Siapa Eca 29 Bab 29 Drama malam pertama30 Bab 30 Mulai peduli 31 Bab 31 Sisi lain devil32 Bab 32 Di turunkan di pinggir jalan 33 Bab 33 Berita pernikahan CEO sombong34 Bab 34 Perlahan terungkap35 Bab 35 Kehilangan sahabat atau cinta 36 Bab 36 Janda 37 Bab 37 Di usir dari rumah 38 Bab 38 Adnan tidak pernah salah39 Bab 39 Wanita murahan 40 Bab 40 Kehilangan sahabat41 Bab 41 Tragedi koper42 Bab 42 Berpamitan43 Bab 43 Identitas Leora terbongkar 44 Bab 44 Siapa dia sebenarnya 45 Bab 45 Irene kembali merencanakan sesuatu46 Bab 46 Leora ngidam 47 Bab 47 Rubah kecil yang merepotkan48 Bab 48 Drama pagi di rumah baru49 Bab 49 Hati-hati menyesal Jason!50 Bab 50 Siapa sebenarnya Cindy 51 Bab 51 Sudahkah Adnan jatuh cinta 52 Bab 52 Istri sholihah53 Bab 53 Bertemu Bella54 Bab 54 Berhak untuk cemburu