icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Cinta dan Gairah Mantan Suami

Bab 5 Bahaya di Balik Senyuman

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 28/04/2025

asa malu. "Saya... mungkin telah melakukan kesalahan saat memperba

duh staf baru ini, kau langsung percaya diri menyalahkannya. Tapi sekarang, begitu te

e arahnya. "Saya tidak

erdengar se

benar-benar minta maaf, Nyonya. Ini hanya kesalahan teknis. Saya janji akan lebih berha

e menatap

gga Nazharina bisa menden

h suara la

uk

menoleh ke a

presi tegas berjalan mendekat. Rambutnya diikat rapi, dan pakaia

a. Superv

ya, mencoba memasang wajah patuh.

hat rekaman transaksi hari ini. Hanya kau yang memiliki akses ke sistem perubahan harga

api Miss Lovya mengangkat

akan dibatasi. Hanya Mira yang bole

hampir t

... Miss Lovya, saya sudah bekerja di sini lebih

a hanya kau yang mengubah harga hari ini. Aku t

mbantah, tetapi jelas

melirik ke arah pelanggan lain yang masih berbisik-bisik. "Ka

saha menyembunyikan ekspres

kembali, matanya bertemu

Nazharina bisa melihat api kem

helby berjalan melewati Nazharina

rendah yang hanya bisa di

kau menan

a tidak

yang salah, Nazharina. Aku ak

y berjalan pergi dengan anggun-teta

n diketahui bernama Darren. Ia masih berdiri di dekat pintu butik, tampak santai de

bantuku tadi," kata Nazharina, mencoba terd

ekeh pelan. "Ah, jadi kau akhirny

dikit gelisah, tetapi ia hanya terseny

anggan seperti aku." Suaranya terdengar ringan, tet

enar-benar berterima kasih. Jika tadi kau tidak berbica

lah besar. "Lalu, bagaimana kalau kau mentra

ngka Darren akan meminta waktu lebih lama dengannya. Ia tidak terbiasa menerima ajakan dari pr

bukan pilihan yang baik, terutama karena pr

usaha bersikap netral.

lebar. "Bagus. Aku ta

m tipis. Ada sesuatu dalam sorot matanya yang sulit ditebak-campuran antara

aan temaram, dengan aroma kopi yang memenuhi udara. Da

yeruput kopinya, "kau sudah

," jawab Nazharina,

wajahnya. "Menarik. Aku perhatikan kau terl

mengernyit

tama di tempat di mana orang berlomba-lomba naik ke atas

ak menyukai bagaimana Darren mengatakanny

rsinya. "Omong-omong,

b Nazharin

alu lama hingga membuat Nazharina merasa tidak nyaman. "Jadi kau benar-benar sendiri

alam cara Darren mengatakannya ya

katanya hati-hati

tapi tetap saja, tidak ada

Ia mengalihkan pandangan, menyesap kopinya

aksudku, pulang larut send

gkat bahu. "Aku

r di kursi. "Kalau begitu, bagaimana k

agu. "Ah, t

berjalan sendirian," potong Darren den

," sahut Nazharina cepat

akan membiarkanmu di luar malam-malam

na mulai berpikir bahwa Darren

tap mengangg

ampir tengah malam. Nazharina yang sebenarnya sudah sangat lelah ingin pulang lebih

otoar. Jalanan mulai sepi, hanya ada beb

jauh?" ta

b Nazharina, berharap

. Aku tidak suka berlama

bih cepat. Ada sesuatu dalam kalimat dan n

ar rumah, Nazharina berbalik. "

am membuatn

t dari sakunya dan mengacungka

iknya, suaranya berubah

han napas, tub

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nestapa Nazharina2 Bab 2 2- Babak Baru di Rumah Lama3 Bab 3 Pekerjaan Pertama4 Bab 4 Permainan Licik5 Bab 5 Bahaya di Balik Senyuman6 Bab 6 Dijaga Dalam Diam7 Bab 7 Pergolakan Batin Arian8 Bab 8 Fitnah Menyakitkan9 Bab 9 Turun Tangan10 Bab 10 Nazharina, sang Mantan Yang Tak Tersentuh11 Bab 11 Tempat yang Lebih Baik12 Bab 12 Bukanlah Sebuah Kekalahan13 Bab 13 Jerat Tanpa Jalan Keluar14 Bab 14 Datangnya Masalah Baru15 Bab 15 Hari Naas16 Bab 16 Akhirnya...17 Bab 17 Debar Pagi Hari18 Bab 18 Dia Mantan Suamiku19 Bab 19 Momen Canggung di Ruang Kerja20 Bab 20 Kerja, atau Dikerjain 21 Bab 21 Nazharina, Panggil Aku Seperti Dulu 22 Bab 22 Mulut yang Terlalu Tajam23 Bab 23 Hanya Saat Kita Berdua24 Bab 24 Mantan Posesif25 Bab 25 Aturan Buatan26 Bab 26 Momen Mendebarkan27 Bab 27 Rahasia Terdalam28 Bab 28 Suami di Atas Kertas29 Bab 29 Jarak yang Tak Pernah Benar-Benar Ada30 Bab 30 Aturan yang Menyulut Bara31 Bab 31 Ini Kencan 32 Bab 32 Merajut Kenangan33 Bab 33 Kenangan yang Tertinggal34 Bab 34 Masih Ada Rasa35 Bab 35 CEO Hilang Akal36 Bab 36 First Kiss37 Bab 37 Ingatan yang Samar38 Bab 38 Tak Bisa Membiarkanmu Pergi39 Bab 39 Biarkan Aku Jujur Hari Ini40 Bab 40 Satu Malam, Satu Selimut41 Bab 41 Ziarah42 Bab 42 Kode Tersirat43 Bab 43 Malam Pertama44 Bab 44 Cuti Palsu45 Bab 45 Tawanan Mantan Suami46 Bab 46 Tamu di Rumah Sendiri47 Bab 47 Tak Bisa Lepas48 Bab 48 Jejak di Kulit, Luka di Hati49 Bab 49 Bosku, Mantanku, Masalahku50 Bab 50 Nazharina Sudah Kembali51 Bab 51 Kinoshita dan Fakta Tak Terlupakan52 Bab 52 Tawa, Luka dan Masa Lalu53 Bab 53 Yang Dijaga, Yang Disembunyikan54 Bab 54 Hutang Budi55 Bab 55 Langkah yang Terekam56 Bab 56 Bisik Berbahaya57 Bab 57 Gairah Diantara Desas-Desus58 Bab 58 Pelindung Dalam Bayang Luka59 Bab 59 Cinta yang Menggerogoti Tahta60 Bab 60 Julian Albrecht, Sang Penantang61 Bab 61 Perpisahan Sebelum Dunia Bergosip62 Bab 62 Hari-Hari Yang Sepi63 Bab 63 Antara Cinta dan Target64 Bab 64 Malam Tanpa Topeng65 Bab 65 Sinyal Tubuh66 Bab 66 Hilang67 Bab 67 Nyaris...68 Bab 68 Selamat, Arian69 Bab 69 Paranoid, Tapi Manis70 Bab 70 Proteksi Papa Muda71 Bab 71 Ketika Pelindung Harus Pergi72 Bab 72 Dalam Genggaman Musuh73 Bab 73 Permainan Julian Dimulai74 Bab 74 Gudang, Buku dan Rahasia75 Bab 75 Dikelilingi Serigala76 Bab 76 Sangkar Emas di Tengah Gelap77 Bab 77 Cinta Dalam Bidikan Publik