icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perjaka Kepincut Janda

Bab 3 PKJ 3

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 25/10/2021

agas di sana. Susan dan Malik akhirnya mencoba mengerti dan memba

ar Della itu langsung menjelaskan siapa Della pada ibun

n mengerti perasaan Della, wanita mana

ggalkan kamu lagi," ucap Della pada Bagas yang sudah berada

wanita paruh baya itu akan kehilangan Bagas, bayi mengge

n suamimu. Lalu setelah itu ka

ayahnya tidak menginginkan, tapi tetap saja dia itu putraku," jawab Della

Ia langsung berpindah duduk di sebelah Della seakan b

ang, 'kan!" Livia menebak dan langsung me

saling lempar tatapan, sepertinya

gas dong!" Livia menebak lagi dan kini me

tuh pramusaji. Kalau perlu kamu tinggal di sini, juga tidak masalah." Livia memberi tawara

ik secara bergantian seakan sedang meminta pe

saja, lagi bukankah sekarang kamu juga nggak punya siapa-siapa selain Bagas dan kami. Lag

dari Malik, Juan, dan Livia, mereka seaka

a bisa bertemu keluarga yang begitu baik. Akhirnya Della mengiakan tawara

sebenarnya lelah setelah perjalanan panjang menggunakan bus. Ia diberi tempat ole

" tanya Della pada Bagas ya

menggemaskan putranya, tatapan Dell

apa durjanamu pergi, yang terpenting kita selalu ber

tidak akan pernah membuatmu kekur

engerti dengan apa yang diucapkan dan membuat Della

*

ya. Pemuda yang diperkirakan umur sekitar 26 tahunan, memak

ya!" ajak pri

bilang nggak mau pul

n nyonya sakit," uja

ku inginkan, maka aku akan pulang. Pak Slamet

u menggaruk-garuk kepala, sudah tidak tahu lagi baga

berdiri, langsung memakai penutup

maka aku bakal pulang," kata pemuda itu

ia paruh baya itu seraya me

Dimas Anggara, tapi pada kenyataannya semua usahanya sia-sia. Dimas yang kesal dengan sikap

*

i menaiki setiap anak tangga yang terdapat di sana. Ia sampai di lantai

mengetuk pintu, ternyata pemilik apar

s yang ada di hadapannya. Dimas memindai pakaian ga

!" ujar gadis itu seraya membetulkan

isa berhenti? Jangan se

lu kenapa aku harus berhent

adi selingkuhan pria beristri. Kanaya sendiri memang tidak pernah menyesal menjadi seor

selingkuhan selalu berkata mani

ay!" Dimas mencoba menasihati

kalau perdebatan antara diriny

ntas menyentuh sisi wajah

'kan?" tanya Kanaya dan langsung m

bagaimana perasaanmu jika aku memintamu untuk berhenti men

pat seraya menggenggam telapak

pemuda itu, membuat Dimas tidak pernah bisa ber

mencintaiku. Aku membiarkanmu ada di sisiku, 'kan! K

erkata lembut dan menyentuh wajahnya. Ia seperti terhipn

menginap di sini, silahkan!" Kanaya menepuk pelan

kasar, menatap punggu

mama tidak menentang aku menyuka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka