icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Tak Dirindukan

Bab 3 Menahan Lapar Karena Tidak Punya Uang

Jumlah Kata:1503    |    Dirilis Pada: 23/10/2021

um," ucapku p

" jawab Bu Helmi

mi sambil menenteng kerajang yang beris

kaiannya su

Ay," s

mar masih memakai pakaian das

mu Ay," ucapnya

akasih

pelanggan tetap yang masih bertahan mengantar cucian tiap hari. Ia t

-bantu di dapur!" kata Bu Helmi. Seraya memberiku bungkusa

u?" tanyaku

iga porsi. Kebetulan Bapak lagi ada tugas di luar tidak

ku jadi mere

ini karena tidak mau makanan mubazir. Lebih baik Ibu berikan

akasih

n lupa datang ya ke rum

ra apa?" tany

engadakan acara tukar cincin pada m

mengangguk

rumah Bu Zainab. Satu tanganku menenteng keranjang pakaian yang sudah

dari rumah mengantar pakaian menyusuri desa membuat tubuh dan tulang-tulangku r

kum, Bu Zain

sedang duduk di tera

msalam,"

annya sudah

piriku dan menyerahkan u

sudah punya mesin cuci baru. Suami Ibu yang membelika

guk pelan.

ngantar cucian ke rumah. Dengan sabar kuusa

Ay," sela Pak Iwan. Matanya terl

k," jawa

kamu. Aku hampir lupa

an uang pecahan lima

elas ribu, B

telat mengantarnya sampai ke rumah," jelasnya

. Bibir merah merekah dengan lipstik me

jelasi kalau telat karena harus menjemput

a kamu aku jadi terlambat arisan dan ketinggalan berit

in memang rezekiku hari ini

njutkan perjalanan mengantar pakaian yang sudah di

ku masih tertidur pulas. Setiap hari Nara tidak pernah aku tinggalkan di rumah sendiri saat mengantar pakaian ke r

sudah menjadi tanggung jawab. Di sebuah rumah berukuran sederhana, perumahan tipe tiga enam langka

ikum," ucap

ras Intan beristirahat

cul dengan menggunakan ling

u, Ay,"

g ke sini untuk meng

il uangnya ke dalam," Intan melangkah dengan gemul

arnya dengan memakai handuk saja sebatas pinggang. Semula aku men

mari? Ganggu orang lagi enak-enak

Sayang," sah

mau lanjutkan main kuda-kuda'an," ucapnya. Seraya berl

dengan pelan dan memberikan upa

n segera pergilah dari

tidak punya kemb

n rahasiaku, ya," titahnya. Intan memberikanku uang

menolak rezeki. Tapi, aku gak mau n

elagu. Sok gak mau uang. Dikas

tup mulut karena menutupi aib perselingkuhannya. Tapi, dengan tegas aku menolaknya berdal

a! Sudah dikasih rezeki malah nolak.

a menoleh ke arahku. Aku ha

kan bunyi yang nyaring. Nara tersentak ban

panggil

Say

haus,"

ah saja, ya. Bunda, sudah selesai

guk pelan. "

ak hasil yang kudapat hari ini, hanya tiga puluh ribu rupiah saja. Seharusnya ada tambahan dari

hari yang panas membuat putri kecilku menjadi

aus," uca

yak!" segelas air putih ia m

erkata sembari memberika

an lelah, Habib pulang denga

Habib masuk dengan wajah ya

Nak?" tany

b terlihat menarik napas

eluarkan dari sekolah

apa?" tan

menunggak uang sekolah."

ada. "Maafin Bunda, Nak. Bunda, be

r Habib bisa di keluarkan

ku bayarkan. Bukan karena sengaja, tetapi memang tidak punya uang sama sekali untuk membaya

h lapuk, kubuka dan mengambil uang simpanan yang selama ini aku sisihkan untuk membayar l

elum terbayar. Terpaksa hari ini dan besok kami harus berpuasa menahan lapar karena tidak punya uang u

. Malam ini dan besok aku harus berpuasa menahan

akan bayar tiga bulan dulu dan meminta tangguhan pada kepa

idak akan menderita seperti ini, ya, Bun," k

i kesalahannya, Nak. Bahwa keluarga adalah

ngguk pelan

Bunda, punya martabak kesukaanmu bu

makan enak hari ini

engan memakai telur atau martabak telur menjadi barang mewah

tidak punya uang untuk membeli bahan makanan. Hanya a

ak kepergian Mas Anan berpamitan untuk merantau men

memutuskan untuk mengadu nasib ke kota Jakarta berharap bisa mengubah kehidupan kami menjadi lebih baik. N

*

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Talak2 Bab 2 Gosip3 Bab 3 Menahan Lapar Karena Tidak Punya Uang4 Bab 4 Disekor Dari Sekolah5 Bab 5 Pertemuan Yang Tak Disengaja6 Bab 6 Mendapat Bea Siswa7 Bab 7 Lulus Seleksi8 Bab 8 Berangkat Ke Jakarta9 Bab 9 Teganya Ayah10 Bab 10 Kejahatan Paripurna11 Bab 11 Tertawa Diatas Derita12 Bab 12 Meraih Kemenangan13 Bab 13 Perdebatan14 Bab 14 Tanpamu Aku Bisa Bahagia15 Bab 15 Fitnah16 Bab 16 Fitnah 217 Bab 17 Kemenangan18 Bab 18 Penyesalan Selalu Datang Terlambat19 Bab 19 Minder20 Bab 20 Penolakan Umi21 Bab 21 Mertua Yang Dingin22 Bab 22 Gadis Pilihan23 Bab 23 Janji Kepala Desa24 Bab 24 Status25 Bab 25 Kasih Sayang Seorang Ibu26 Bab 26 Belajar Mengihklaskan27 Bab 27 Ijinkan Aku Pergi28 Bab 28 Hijrah29 Bab 29 Demi Sesuap Nasi30 Bab 30 Mencari Nafkah Halal31 Bab 31 Ikhlas Membantu32 Bab 32 Tawaran Rekaman33 Bab 33 Penyesalan Rahman34 Bab 34 Pertemuan Kembali35 Bab 35 Menolak36 Bab 36 Hukuman Untuk Seorang Pendosa37 Bab 37 Demi Harta Rela Masuk Bui38 Bab 38 Akhir Sebuah Kisah39 Bab 39 Sesaknya Menahan Cemburu40 Bab 40 Masa Lalu Bukan Untuk Dikenang41 Bab 41 Kepribadian Ustaz Iman42 Bab 42 Wanita Kejam43 Bab 43 Hukuman44 Bab 44 Kabar Duka45 Bab 45 Duka46 Bab 46 Tidak Rela47 Bab 47 Kesempatan Kedua48 Bab 48 Gosip Di Tengah Kemenangan49 Bab 49 Dendam Hati50 Bab 50 Kejutan51 Bab 51 Menolak Lamaran52 Bab 52 Masa Lalu Penuh Derita53 Bab 53 Surat Ustaz Rahman54 Bab 54 Dendam Anan55 Bab 55 Karma56 Bab 56 Dia Kembali57 Bab 57 Mantan Masa Lalu58 Bab 58 Selamat Ulang Tahun Ayi59 Bab 59 Lamaran Kedua60 Bab 60 Wanita Kedua61 Bab 61 Pertemuan Dengan Anan62 Bab 62 Benci Ayah63 Bab 63 Antara Aku, Kau Dan Dia64 Bab 64 Undangan65 Bab 65 Penantian Berakhir Bahagia66 Bab 66 Pesan Nurul67 Bab 67 Cinta Buta68 Bab 68 Dusta69 Bab 69 Nikah Siri70 Bab 70 Drama71 Bab 71 Ranjang Suamiku72 Bab 72 Tertawa Di Atas Derita73 Bab 73 Fitnah yang Keji74 Bab 74 Ingatan Masa Lalu75 Bab 75 Ustaz Faruq76 Bab 76 Sesal Tak Bertepi77 Bab 77 Dimana Ayahku 78 Bab 78 Masa Lalu Kelam79 Bab 79 Permainan Nasib80 Bab 80 Perebut Suami81 Bab 81 Ustaz Habib82 Bab 82 Selama ini Kemana 83 Bab 83 Pertemuan yang Tak Terduga84 Bab 84 Kereta Terakhir85 Bab 85 Kami Adalah Keluargamu86 Bab 86 Pertemuan Dengan Ustaz Iman87 Bab 87 Izinkan Aku Menjadi Suamimu88 Bab 88 Rahasia Nurul89 Bab 89 Bukan Muhrim90 Bab 90 Berhenti Menemuiku91 Bab 91 Pelakor Tidak Tahu Malu92 Bab 92 Dua Hati Bersaing93 Bab 93 Cintanya Bukan Untukku94 Bab 94 Malaikat Penolong95 Bab 95 Perjalanan96 Bab 96 Seandainya97 Bab 97 Kami Selamat98 Bab 98 Bajak Laut99 Bab 99 Tuan Jirayu100 Bab 100 Pernikahan