Madu Cinta Sang Ceo
nya putri dengan wajah pucat yang
putri hingga jarak mereka ha
berdegup kencang, rasa t
au lakukan?" Tanya pu
snya pipi lembut putri " kalau kau berdanda
bahkan begitu menggoda" ucapnya sam
di tugasmu melayaniku" raja berucap dengan tatapan in
ang
ntuk hari ini lakukan seperti yang aku lakukan semalam kepadamu, jangan membantah atau aku akan membuka pakaianmu den
dis penurut seperti ini" senyuman
ku beruntung aku pria pertama yang akan menikmati semua bagian tubuhmu ini
di hadapannya, di lihatnya manik mata coklat milik putri,
nkan satu dengan lain melainkan tatapan pe
apakah menurutmu aku akan menginginkan tubuhmu hingga wajahnya pucat begitu" H
yang sesaat di rasakannya " Apakah sekarang kau bahagia sud
ri itu" jawab raja dengan santai sambil menikma
akan takut" putri memberani
agi kalau aku melakukan lebih dan bagaimana kalau pagi hari kamu mendapatkan tubuhmu sudah tidak mengguna
gkan tangan di dadanya yang memb
ini seperti itu, bahkan tidak ada
an mengambil sebuah berkas dengan map berwarna coklat k
aja sambil melemparkan
tanda tan
nya lembar pertama berkas itu, dahinya mengkerut ketika membac
han!" ucapnya sambil
anjiannya?" tanya putri sembari m
knya, mencondongkan tubuhnya
u kita bikin perjanjian ini" raja pun kembali mengembalik
erjanjian ini!" putri beru
perintah raja sambil menunjuk ke be
ot sempurna dengan tulisan besar di dalamnya " Bagaimana mungk
damu kalau kau tidak ingin tanda tangan tinggal lunasi saja hutang ayahmu bernilai 10M itu
a tangani sampai mati pun aku tidak akan bisa membayar hutang sebany
lembaran ini saja?" tanya putri dengan menggoy
punya pilihan" raja berucap dengan senyum l
ian itu walaupun sebenarnya dia enggan untu
aja kertas dengan tanda tangan beserta namanya disana.
sini!" raja menunj
enaikkan sebelah alisnya " Apa maksud
janjian yang harus kamu patuhi"
ebakan yang menuntungkan dirimu sen
menurutmu"
an aku turuti 3 permintaanmu!" uca
barang barang jelek milik mu itu letakkan saja di sana dan jangan menyentuh barang pribadiku, barang bara
ermintaan bahkan lebih, sungguh tidak adil" umpat putri semba
rukuran king itu, tatapannya mengarah ke lan
i aku bisa mebikah di tambah lagi menikah dengan pria berhati es seperti dia" tu
tri sembari memukul mukul kasur d