Madu Cinta Sang Ceo
hatnya ke arah jam yang berada di di
ur aku akan terbangun dan kembali di kehidupa
n menikahi wanita lain, mana mungkin segampang ini aku menghilangkan rasa cintaku kepada tiara, dan sekarang kemana
tusan bodoh, kenapa secepat ini aku
uah bangunan yang berdiri dengan megahnya " wijaya corp" begitulah tertulis di depan bangunan berlantai 14 itu.raj
hingga dia menginjakkan kakinya di gedung tertingg
etika melihat bosnya su
hat hantu" ketis raja kepada abima
ng ke kantor hari ini, karena b
ta dengan gadis cupu itu" hardik raj
besar itu raja pun mendudukkan tubuhnya di kursi kebesarann
pagi kalau tuan handoko meminta mengatur kembali pertemuan anda dengannya setelah di
nya di kursi kebesarann
nya raja sembari me
k ada
air mineral dingin" titah
ja yang menatap lekat ke arah ber
t putri berasa seperti menjadi tuan putri sungguhan, namun sayang tuan putri dalam cerita dongeng selalu bertemu den
al mandinya, " untung saja aku membawa sabun strawberry kesukaanku" di usapnya sabun ot
ng tepat pukul 19:00 malam, " hampir setengah hari aku tidur, apa
r
r
ke arah dapur, di perhatikannya setiap sudut rumah besar itu " bagaimana mungkin di ruma
di masaknya untuk mengisi perutnya yang kosong, Putri terkeju
ni rumah atau mini market sih" ucap putri kehe
berada dalam bungkusan kotak, putri memelototkan matanya ketika membaca tulisan di bungkusan
ketika membuka kulkas kedua " apa dia kambing, mengkonsumsi segala jenis
k selanjutnya pasti cabe cabean" putri menerka nerka isi kulkas selanjutnya " masak tanpa cabe kan ngak enak" putri pun se
pernah di ajarkan minum minuman soda pun sedikit terheran heran, " apa ini enak, apa boleh a
l menikmati minuman itu dan m
berjejer memenuhi setiap ruang kulkas itu, bukan puluhan mungkin ratusan air mineral yang bera
bukan air galon yang di beli di depot air minum" p
ing dan sayuran yang ada di dalam sana!" putri pun memikirkan tentang tongseng daging ya
hingga masakan itu tercium hampir keseluruh penjuru dapur, putri pun mencicipi rasa dari masakan
pun menyenduk nasi dan memulai makannya. Di nikmatinya setiap
!" ucap raja ketika me
an yang ada untuk di masak" putri berucap kepada raja sambil menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap wajah
aku akan mandi dan segera kembali" kalimat itu lah yang terlontar dari dalam mulut raja yang membu
heranan, setelah menyiapkan makanan untuk raja putri pun m