icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Madu Cinta Sang Ceo

Bab 3 Hari pernikahan

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 22/10/2021

isik sekali membangunkan orang sekampung saja” omel p

li aku kira kau akan terlihat berbeda rupanya sama saja, sama persis dengan upik abu ba

umu untuk apa kau rep

n pembantu, di rumahku masih membutuhkan banyak pemba

npa ada yang berbicara lagi. “ cepat tunjukkan kemana kau akan m

mbungkan tujuan lokasinya di layar depan mobil itu,

kira aku ini supir pribadi” raja

aku saja” jawab putri santai tanpa ada beban sama

dengan kembali fokus menyetir tanpa me

apun, keduanya begitu larut dalam perjalanan panjang yang sedang mereka lewati, hi

apa ini?”

aku minta darimu ini sebagai syarat pernikahan dariku setidaknya sebelum menikah

eluar dari dalam mobilnya “ Dasar wanita gila,

dari belakang di perhatikan sekeliling tempat itu, tempat yang di penuhi rumah rumah kecil dan ling

kemudian menarik tangan wanita itu “ jangan main m

u” balas putri berlagak santai sebenarnya

dengannya “ tempat apa ini, kenapa kau membawaku

ya” pitri pun melepaskan tangannya yang di genggam oleh raja kemudian berja

di bandingkan dengan rumah rumah lainnya di sekitaran sana, putri

dari sebalik pintu itu “ non putri” s

a putri sembari tersenyum da

m” silahkan masu

rumah itu susul raja yang

jauh jauh datang kem

kan buya,

ja dengan wajah datarnya sambi

a “ Alhamdulillah,semoga semua niat b

putri dengan melirik sekilas ke arah raja sambil m

ata

sjid dan pesantren si sekitar sini buya

ini” putri berucap dengan nada lembutnya

jawab raja

sini akan menyambut baik berita ini” pria itupun

terdiam tanpa berbicara apapun kepadanya. Raja pun menatap manik m

sekarang aku masih ada urusan” ajak

gan asisten saya” Raja berucap de

diri dari duduknya diikuti putri yan

un tidak membahas masalah pembangunan masjid dan pesantren yang di utarakan oleh putri

da yang menjemputmu” raja beru

itu, putri hanya melihat mobil itu per

”! Ucap penghuli di de

mereka seca

tas senyum licik dari wajah raja, setelah penghulu membaca kan doa dan berak

sembari berjalan menaiki a

amnya, putri hanya terdiam di depan pintu itu memperhatikan secara seksama setiap s

mu kesurupan siapa yang akan menolong!” hard

ruangan itu “ dimana kamar mandinya?” putri mencoba b

menanyai k

an, apa tidak boleh!” putr

e hadapan wanita yang berdiri di depannya. Raja perla

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka