BUDE IDAMAN PENGGODA HASRAT
ya, sayang. Ikut aku yuk." Seketika, Mira menarik
AC namun lampu mati. Mira mengunci pintu dan mulai mende
isa menahan dan akhirnya mereka sali
k Rendi dengan nikmat. Rendi pun memainkan payuda
. Pada akhirnya mereka saling bermain bersam
di berulang kali, namun tak kunjung diangkat oleh Rend
ni. Susu yang terus berkeliaran dari puting payudara Sarah, sang bu
nya kepada bude Sarah yang sudah menunggu
a yang sedang tidur di badan Rendi dengan n
arus pergi kerja dan aku tidak enak dengan budeku karena aku tidak pulang sema
h ingin bersamamu lebi
g segera." Mereka merapikan pakaian yang mereka kenak
tidur di sofa tanpa sehelai kain pun menutupi bagian badan
di tidak tega Rendi dengan bude. Merasa bersalah Ren
de, lalu Rendi menggenggam tangan bu
i. Maafkan Rendi sudah menyakiti
gecewakan bude Sarah. Rasa bersalahnya semakin dalam ketika dia melihat betapa rapuhnya bude Sarah saat
yang lebih baik, dan dia akan selalu ada untuk bude Sarah. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menghapus
tahu bahwa dia harus memberi tahu bude Sarah tentang apa yang terjadi, tetapi dia tidak tahu b
ih menggenggam tangannya. Dia bermimpi tentang mas
e Sarah menggendongnya, membacakan cerita
ude Sarah sudah bangun
i, dan Rendi tahu bahwa
. "Aku tahu kamu menyesal. Aku juga menya
Mereka tahu bahwa hubungan mereka tidak akan pernah sama lagi, t
n. Janji itu bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah komitmen yang tulus dari lubuk hatinya. Bude Sarah, yan
an yang telah lama hilang dari rumah itu. Mereka berdua memutuskan untuk membuat kue kesukaan Rendi, kue cokelat den
itu adalah melodi yang sangat dirindukan, sebuah suara yang telah lama teredam oleh kesepian. Rendi tah
di udara, suara tawa Bude Sarah, dan kehangatan yang terpancar dari matanya, semua itu menciptakan suasana
tiap taburan kacang, dilakukan dengan penuh cinta dan perhatian. Mereka saling berbagi cerita, mengenang masa lalu, dan
ngan seksama, matanya berb
tu begitu indah, dengan langit yang dihiasi awan-awan berwarna jingga. Rendi memeluk Bude Sarah dengan erat
suaranya bergetar. "Aku sangat tidak bisa jika kamu meninggalkanku lagi.
erenggut kebahagiaan Bude Sarah, dan ia bertekad untuk tidak membiarkan itu terjadi lagi.
ku serasa memiliki kehidupan lagi bersamamu. Dulu, sejak kecil, kamu selalu bisa membuatku tertawa. Sekarang,
tang bagaimana Rendi kecil selalu membuatny
setelah anaknya pergi merantau. "Aku hampir gila dan ingin bunuh diri," ungkap Bude Sarah, suaranya bergetar. "Ak
sangat berat, dan ia ingin menjadi sandaran bagi Bude Sarah. Ia ingin menjadi alasan bagi
, dan saling menguatkan. Mereka berdua tahu, kebersamaan adalah obat terb