icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BUDE IDAMAN PENGGODA HASRAT

Bab 3 KEINDAHAN BERSAMA

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: Hari ini12:23

bude. Namun, di tengah keasyikan mereka, S

ngin, sudah tidak enak lagi. Bude juga sudah la

rasa begitu nikmat, diselingi canda tawa ringan. Setelah makan malam selesai, Sarah mulai

ni merah seksi menggoda, terke

Bude saja," kata Sarah, sediki

Sarah, "Bude seksi bange

i menciumi leher Sarah, tangannya

esekkan ke pantat Sarah. Sarah, yang sudah lama memendam h

melakukan apa pun

kontolnya dan mencoba memasukkannya

amun, Rendi terus menciumi Sarah deng

nta dengan penuh nafsu. Rendi tahu ini salah, tetapi ia tak b

berdaya, tak mampu menaha

pur, bercampur dengan suara

uncrat ke mana-mana. Rendi semakin liar, mengeluark

an cairan tubuhnya di dalam per

ring lemas di lantai dapur, dengan tubuh telanjang

kamar dan tidur dengan

ekujur tubuhnya, berusaha ban

rinya, Sarah terbangun dengan perasaan campur aduk. Ia merasa bersalah, te

ng masih tertidur p

mengubah segalanya. Ia harus mengambil keputusan, apakah akan melanjutk

as di wajahnya. Ia menatap Sarah yang sedang me

yang sulit diartikan. Ia menggelengkan kepala, "Tidak

erat. "Bude jangan khawatir. Rendi

atanya. Ia tahu, ia tidak bisa terus menyangkal perasaannya

sama Rendi," ucap Sarah

yum, "Rendi

ka tahu, jalan yang mereka pilih tidak akan mudah. Namun,

mesra bibir imut Bude Sarah dengan nikmat. "Muachhh

sayang, hati-hati." Akhirn

lihat seorang wanita cantik berpayudara

nghampiri wanita tersebut dan berk

n kentang goreng ya, Mas." Lalu Rendi berkata, "Siap, Mbak. Ma

pa ya, Mas?" Rendi berkata, "Saya jam 5 sudah ganti deng

kamu pulang, hubungi saya ya, Mas. Dan siapkan

ak. Nanti saya hubungi Mbak

mengantarkan makanan tersebut kep

sore, waktunya Rendi pulang dan

menelepon Mbak setelah selesai saya bekerja. K

Mas. Saya duduk di pinggir jalan menggunakan baju merah, tetapi Mas

bak. Saya segera ke sana."

alutan baju super seksi yang membuat Rendi terpesona. "Bude sayang

rkejut melihat Rendi tib

temu teman. Izin ya, sayang. Sudah lama tinggal di sini, belum perna

yang, aku izin. Jangan marah ya, aku janji ak

Baiklah, aku pegang janji

pun pamit dengan Bude Sarah sambil berciu

ya, pergi. Aku berjanji aka

di sana, ia melihat seorang wanita berbaju merah dengan payudara besar dan payudara yang s

padanya, dan Rendi

aya, Rendi,"

kan duduk," kata wan

ipkan mata. Seketika Mira berkata mas Rendi kenapa melamun mas dan rendipun berkata "J

ya ingin mengajak Mas Ren

sama dalam hal apa, Mba

ngkan, tapi saya membutuhkan seseorang yang bisa

di adalah orang yang

ngka akan mendapat tawaran seperti ini. "Tapi, Mbak Mira, s

Rendi. Yang penting, Mas Rendi jujur da

k. Tawaran ini sangat menggiur

ersedia bekerja sama dengan

kali, Mas Rendi. Saya yakin kit

a. Malam itu, Rendi merasa bahagia bersama Mira dan seketika Rendi mencium Mira dengan nikmat muaaccchhh,dengan perasaan campur aduk.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka