icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Mencintai Anak Angkat ku

Bab 3 Anna cemburu

Jumlah Kata:1345    |    Dirilis Pada: 03/03/2025

a

cem

ih dahulu berkata, "Ingat Alvi, aku tidak su

tidak akan henti-hentinya mengoceh denganku, dan setelah men

justru kami jarang berkomunikasi kalau sedang berada di luar rumah, se

g berjalan ke arah ruang guru, dan

ketua kelas, dan ini kedua k

a aku paling tampan di kelas, dan wali kelasku tidak lain

i inilah yang sebenarnya terjadi. Aku yang menjadi

a Gaby yang baru saja Anna ceritakan tiba-tiba l

ngagetin aku aja sih. U

y yang cantik atau Gaby ku sayang juga boleh. Asal bukan Ga

ada aku panggil Gaby Kamala yang disingk

amanya, ya sudah. Panggil dengan panggilan sa

was ah, aku ma

untung gak ada Anna, kalau Anna lihat bisa berabe urusannya,

ujarnya yang tidak ku hiraukan, walau

ok to

guru datang wo

, Gab?" tany

dengan manjanya, hingga aku mendorong wajah Gaby dengan tangan ini. Soalnya dia lagi-l

sorak tem

tangan Gaby dari tangan ini, dan

satu tim anak basket. Dia keren cuman terlalu cuek. Sebenarnya dia aslinya baik. Cuma

jian. Kamu suda

kepalanya di atas meja, dan aku tidak

dipukuli lag

biasa. Aku kan b

g sabar y

apa aku boleh mengi

ekedar anak angkat, tapi entar deh aku tanya ke mam

ngkin jalanan memang t

boleh tidur di rumah. Urusan kedu

tahu mau menginap di mana lagi.

sudah datang. Rapikan pakaianmu, jang

a jadi semangat, dan teman yang lain

cantik deh," rayu Arjuna, dia murid terbandel

mendapat jawaban kompak yang mengatakan, "Belum siap Buuuu!" Sampai kiamat pun jawaban mereka pasti sama, pasti berkata

ngnya semuanya menyoraki tiga S dan berkata, "Sok asyik kalian bertiga." Dan orang yang paling

. "Aku serius Bu, aku kali ini benar-benar saki

enggak dia mau mojok di

asik. Ini beneran sa

ang suka bohong, alhasil Anna berkata, "Gak ada Gab,

oh Bu, aku beneran

sakit perut atau sakit kepala sih? K

aku beneran sakit perut

rkata, "Jangan bohong Gab, nanti kamu s

r malah ikut mojokin. Gak asyik loh Yang,"

k bicara, pasti itu. Nah loh benar kan. Baru juga aku tebak. Di

Ayang Alvi," go

dengan aku yang mendapat notifikasi pesan masuk di ponselku. Karena n

" gumamku sambil aku

membawa sekuntum bunga mawar itu siapa, Alvi? Bukankah itu kamu, sayang? Aku kecewa

orak mereka

a lupa dengan pasal ujian. Untung tiga S mengingatkan An

, ini semua karena kali

tadi diam aja. Agar ujiannya gak jadi. Sok asik mema

rkan dari kelas, biar sekalian kalian tidak mengikuti ujian.

ta mau kok mengikuti ujia

membuatku terkejut, padahal aku baru m

i panggil tuh

abku dengan me

i kelas ini cuman

inya lah yang memberikanku nama Alvi. Padahal orang tua kandungku sendiri

" katanya dengan cuek, tidak biasanya dia bersikap marah padaku

masalah antara aku dan Anna, s

Alvi? Ayo buruan bagi

ng hampir lupa kalau posisi

ujian itu, tapi pas di Gaby tanganku langsung diambil olehnya. Bahkan sam

aras ka

justru mencubit kedua pipiku dan

ngan Gaby dari pipiku, lalu aku menoleh k

nti malam dia tidak akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka