MENJEMPUT ISTRIKU (Atthy)
tela, Bela,
-
tidak mampu lagi menahan kep
sudah menerima pendidikan yang cukup dari Laura, ibunya, sebelum kepe
memiliki kualitas yang tidak dapat dipandang sebelah mata, dan Ash sangat memahaminya. Bahkan, dalam setiap pandangan Ash terhadap Atthy, ada rasa bersalah yang mendalam, terutama ketika ia mengingat bagaimana Laura, istriny
oleh Raja kepada ayahnya yang berasal dari rakyat jelata. Namun, bagi Laura, situasinya ber
angsawan yang memiliki standar tinggi dalam menentukan pernikahan anak perempuan mereka. Sebagian besar pernikahan kaum bangsawan adalah pernikahan yang lebih mengutamakan keuntungan politik, baik untuk memperluas kekuasaan atau mempert
-
karang!" seru Atthy dengan tegas, suarany
ujar Billy dengan nada datar, bahkan tidak membu
ruh harapan tinggi pada kalian," ujar Atthy, sorot matanya t
ian. Dewasalah, jadilah anak yang manis, jangan membuat susah keluargamu. Harus hidup sehat dan bahagia!" seru Att
nepuk kepala Dimi dengan lembut, namun tatapannya begitu serius. Matanya berkaca-kaca, dan
ta selalu hidup seperti ini..." ujar Atthy, suaranya sedikit serak, namun ada kesan terburu-buru yang s
mengucapkan beberapa kalimat sederhana, seolah waktunya tidak memberi kesempatan untuk lebih banyak bicara. Mereka pun
-
usat kota Nauruan. Mereka segera memasuki sebuah penginapan lusuh yang terkesan tidak terawat. Pra
san dari Alpen di sini!'' seru
?!'' seru Atthy dengan wajah bingun
i Nauruan, itu sebabnya akan ada utusan lain dari Tuanku Grand Duke yang akan membawamu ke Alpen... Ku harap nona bisa dengan tenang men
r yang disediakan untuknya, Atthy hanya bisa terdiam. ''Ada apa dengannya? Sangat tidak sopan... Apa dia yakin sekali jika majikannya tidak akan menerima aku sebagai istrin
alon mempelainya?! Apa dia benar-benar bangsawan dengan titel Grand Duke? Membiarkan calon istrinya tidur di tempat seperti ini?!
an tumbuh di dadanya. Mengapa mereka harus menunggu ut
oleh pegawai biasa yang seharusnya tahu batasannya. Suara kasar Billy benar-benar menyakitkan hatinya. Lag
ikuti instruksi. Meskipun begitu, hatinya tidak bisa begitu saja tenang. Dia
-
penginapan murah yang penuh ketidaknyamanan. Rasa ja
rti istana, dengan furnitur yang sangat mewah dan berkilau. Di sana, Atthy didandani dengan pakaian yang sangat glamor dan mencolok, dihias
anya Atthy dengan suara rendah, ketida
eperti ingin menunjukkan sesuatu yang lebih daripada sekedar keindahan. Perhiasan yang men
Grand Duke untuk Anda,'' jawab Stela, pelayan senior yang
y dengan kening berkerut, merasa a
tiknya. Namun, anehnya, setelah semua selesai, mereka tidak pergi. Mereka
a, kami adalah pelayan Anda sekarang,'' jawab
'' seru Atthy dengan tegas,
rti ini sangat berbeda dengan pelayan yang seharusnya terlatih dalam etika dan tata krama bangsawan. Para pelayan seharusnya tahu betul
awan, tidak pantas jika Anda tidak didampingi pelay
ak kecil, ia telah menerima pelajaran etika dari ibunya dan pendidikan dari ayahnya. Meskipun ia dibesarkan dengan keras seperti rakyat jelata
a? Satu sudah cukup...'' jawab Att
mengikuti perintah,'' jawab Stela tega
pasrah, meskipun hatiny
ly, para pelayan ini tidak akan ragu untuk menganca
dandani Anda,'' ujar Rosa, salah satu pelayan y
enyamanan. Meskipun ia memiliki kulit gelap yang menawan dan rambut merah menyala yang cantik, penampilannya terasa tidak cocok dengan gaun dan aksesori yang
rupa. Justru, Atthy memiliki daya tarik yang unik-wajah polosnya memberi kesan manis dan segar, sementara
terpikat. Semua yang ada pada dirinya terasa sangat pas, menambah tegas penam
-